39
1.3  Kegiatan akhir
1.3.1  Guru  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  yang  ingin mengajukan argumen yang dimiliknya.
1.3.2  Guru  bersama  siswa  melakukan  tanya  jawab  mengenai materi yang belum dipahami.
1.3.3  Guru  membimbing  siswa  untuk  membuat  kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari.
1.3.4  Guru  menjelaskan  kepada  siswa  mengenai  rencana pembelajaran
pada pertemuan
berikutnya yakni
mengidentifikasi penyebab terjadinya permasalahan sosial.
d.   Tahap analisis Pada  tahap  ini,  peneliti  dan  guru  kelas  melakukan  analisis  hasil
pengamatan terhadap seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran berupa: 1.1
Seberapa  aktif  siswa  melakukan  proses  pembelajaran  setelah dilakukan tindakan siklus I
1.2 Seberapa  besar  penurunan  siswa  yang  tidak  aktif  pada  proses
pembelajaran setelah tindakan siklus I 1.3
Seberapa  besar  penerapan  strategi  pembelajaran  kooperatif  tipe Index Card  Match mampu merangsang siswa untuk berperan aktif
selama proses pembelajaran berlangsung.
e.  Tahap refleksi
Refleksi  merupakan  kegiatan  mengemukakan  kembali  apa  yang sudah dilakukan untuk melihat apa yang sudah dihasilkan atau apa yang
belum  dihasilkan  selama  pelaksanaan  kegiatan  pembelajaran  siklus  I yang
telah terekam
dalam lembar
observasi kemudian
membandingkannya  dengan  kegiatan  pra  siklus.  Refleksi  tersebut dilakukan sebagai pengamatan akan keberhasilan atau kegagalan dalam
mencapai  tujuan  penelitian  yaitu  meningkatnya  keaktifan  siswa  dalam proses  pembelajaran. Apabila  hasil  analisis  siklus  I  sudah  menunjukan
40
indikator keaktifan siswa, maka penelitian dihentikan. Adapun indikator keaktifan  siswa  yang  dimaksudkan  dalam  penelitian  ini  berupa
keaktifan  berinteraksi  dengan  guru,  keaktifan  berinteraksi  dengan siswa lain serta keaktifan terhadap materi pembelajaran. Tetapi apabila
indikator  keaktifan  siswa  tersebut  belum  tercapai,  maka  penelitian dilanjutkan  pada  siklus  II.  Selanjutnya,  peneliti  dengan  guru  kelas
melakukan  diskusi  untuk  meningkatkan  efektifitas  pembelajaran  Index Card Match terhadap keaktifan siswa. Hasil diskusi tersebut digunakan
untuk melaksanakan tindakan pada siklus II.
4. Kegiatan penelitian siklus II
a. Tahap perencanaan
Pada siklus II, peneliti dan guru kelas akan berusaha lebih optimal dalam menerapkan prosedur pembelajaran sehingga pada siklus II dapat
menunjukkan  indikator  keberhasilan  penelitian  yaitu  meningkatnya keaktifan  siswa  melalui  pengggunaan  strategi  pembelajaran  kooperatif
tipe  index  card  match.  Kegiatan  perencanaan  dimulai  dengan  kegiatan menyusun  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPP  selama  2  kali
pertemuan  yang  masing-masing  pertemuan  dilaksanakan  selama  2  jam pelajaran.  Kandungan  yang  tertuang  dalam  RPP  sesuai  dengan  tujuan
penelitian  yaitu  pembelajaran  Ilmu  Pengetahuan  Sosial  IPS  dengan menggunakan  strategi  pembelajaran  kooperatif  tipe  index  card  match
dalam upaya meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Selanjutnya,  materi  pelajaran  yang  akan  digunakan  dalam  penelitian
siklus  II  yaitu  pada  pertemuan  pertama  mengenai  dampak  terjadinya permasalahan  sosial  dan  pertemuan  kedua  mengenai  cara  mencegah
terjadinya  permasalahan  sosial.  Materi  tersebut  sesuai  dengan  Standar Kompetensi  dan  Kompetensi  Dasar  dalam  Kurikulum  KTSP.
Selanjutnya peneliti  mempersiapkan perlengkapan pembelajaran sesuai dengan yang dibutuhkan dalam strategi pembelajaran index card match
yang terdiri dari kartu soal dan kartu jawaban.