40
indikator keaktifan siswa, maka penelitian dihentikan. Adapun indikator keaktifan  siswa  yang  dimaksudkan  dalam  penelitian  ini  berupa
keaktifan  berinteraksi  dengan  guru,  keaktifan  berinteraksi  dengan siswa lain serta keaktifan terhadap materi pembelajaran. Tetapi apabila
indikator  keaktifan  siswa  tersebut  belum  tercapai,  maka  penelitian dilanjutkan  pada  siklus  II.  Selanjutnya,  peneliti  dengan  guru  kelas
melakukan  diskusi  untuk  meningkatkan  efektifitas  pembelajaran  Index Card Match terhadap keaktifan siswa. Hasil diskusi tersebut digunakan
untuk melaksanakan tindakan pada siklus II.
4. Kegiatan penelitian siklus II
a. Tahap perencanaan
Pada siklus II, peneliti dan guru kelas akan berusaha lebih optimal dalam menerapkan prosedur pembelajaran sehingga pada siklus II dapat
menunjukkan  indikator  keberhasilan  penelitian  yaitu  meningkatnya keaktifan  siswa  melalui  pengggunaan  strategi  pembelajaran  kooperatif
tipe  index  card  match.  Kegiatan  perencanaan  dimulai  dengan  kegiatan menyusun  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPP  selama  2  kali
pertemuan  yang  masing-masing  pertemuan  dilaksanakan  selama  2  jam pelajaran.  Kandungan  yang  tertuang  dalam  RPP  sesuai  dengan  tujuan
penelitian  yaitu  pembelajaran  Ilmu  Pengetahuan  Sosial  IPS  dengan menggunakan  strategi  pembelajaran  kooperatif  tipe  index  card  match
dalam upaya meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Selanjutnya,  materi  pelajaran  yang  akan  digunakan  dalam  penelitian
siklus  II  yaitu  pada  pertemuan  pertama  mengenai  dampak  terjadinya permasalahan  sosial  dan  pertemuan  kedua  mengenai  cara  mencegah
terjadinya  permasalahan  sosial.  Materi  tersebut  sesuai  dengan  Standar Kompetensi  dan  Kompetensi  Dasar  dalam  Kurikulum  KTSP.
Selanjutnya peneliti  mempersiapkan perlengkapan pembelajaran sesuai dengan yang dibutuhkan dalam strategi pembelajaran index card match
yang terdiri dari kartu soal dan kartu jawaban.
41
b. Tahap pelaksanaan pertemuan pertama
Kegiatan  yang  dilakukan  pada  tahap  ini  ádalah  pelaksanaan rencana  pembelajaran  yang  telah  dibuat  sebelumnya.  Namun,
pelaksanaan  ini  bersifat  fleksibel  artinya  dapat  dikondisikan  sesuai kebutuhan  pengajaran  yang  berlangsung.  Adapun  pihak  yang  menjadi
pelaksana  tindakan  dalam  kegiatan  pembelajaran  adalah  guru  kelas. Sedangkan  peneliti  berada  pada  tempat  dimana  data  dapat  dilihat  dan
dicermati sesuai keadaan yang sebenarnya terjadi pada waktu penelitian yaitu  di  dalam  kelas,  selanjutnya  peneliti  mengamati  keaktifan  siswa
dalam  pelaksanaan  strategi  pembelajaran  kooperatif  tipe  Index  Card Match.  Dengan  demikian,  peneliti  dapat  mengetahui  seberapa  besar
strategi  pembelajaran  kooperatif  tipe  Index  Card  Match  mampu merangsang  keaktifan  siswa  dalam  pembelajaran.  Adapun  kegiatan
pembelajaran  terdiri  dari  kegiatan  awal,  kegiatan  inti,  dan  kegiatan akhir yang masing-masing kegiatan akan diuraikan sebagai berikut:
1.1  Kegiatan awal
1.1.1  Guru  mengkondisikan  kelas  berupa  kesiapan  sarana  dan prasarana pembelajaran.
1.1.2  Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa sebelum belajar serta mengisi
daftar hadir siswa. 1.1.3  Guru menyampaikan tujuan dan manfaat  pembelajaran  yang
dilanjutkan  dengan  pemberian  apersepsi  yang  berhubungan dengan materi yang akan dipelajari.
1.2  Kegiatan inti