Industri pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait

2. Wisatawan adalah orang yang melakukan wisata. 3. Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, dan pemerintah. 4. Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah Daerah dan pengusaha. 5. Usaha pariwisata adalah usaha yang menyediakan barang dan atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata 6. Pengusaha pariwisata adalah orang atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan usaha pariwisata

7. Industri pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait

dalam rangka menghasilkan barang dan atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata. Ismayanti , 2010 : 3 2.1.2 Pengertian Wisatawan Jika ditinjau dari arti kata “ wisatawan ” yang berasal dari kata “wisata” maka sebenarnya tidaklah tepat sebagai pengganti kata “tourist” dalam bahasa Inggris. Kata itu berasal dari bahasa sanksekerta “ wisata ” yang berarti “ perjalanan “ yang sama atau dapat disamakan dengan kata “ travel “ karena dalam bahasa Indonesia sudah merupakan kelaziman memakai akhiran “wan” untuk menyatakan Universitas Sumatera Utara orang dengan frofesinya, keahliaannya, keadaan jabatannya dan kedudukan seseorang. Menurut Swarbrooke dan Horner Ismayanti, 2010:33 mengidentifikasikan empat jenis wisatawan yaitu: a. Wisatawan Massal kelompok atau Organised Mass Tourist b. Wisatawan Massal Individu atau Individual Mass Tourist c. Penjelajah atau Explorer d. Petualang atau Drifter Wisatawan merupakan unsur utama dalam pariwisata. Terlaksananya kegiatan pariwisata tergantung pada adanya interaksi antara wisatawan dan objek wisata, yang didukung dengan berbagai sarana prasarana pariwisata. Sebuah objek wisata akan dikatakan menarik jika banyak di kunjungi wisatawan. Kuntowijoyo, 2006 : 55 Wisatawan ia adalah aktor dalam kegiatan wisata. Berwisata menjadi sebuah pengalaman manusia untuk menikmati, mengantisipasi dan mengingatkan masa – masa di dalam kedalam kehidupan Ismayanti, 2010 : 2 Menurut Undang-undang no 10 thn 2009 tentang kepariwisataan disebutkan wisatawan adalah orang yang melakukan wisata. Sedangkan Sihite 2000:49 pengertian wisatawan dapat dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Wisatawan nusantara adalah wisatawan dalam negri atau wisatawan domestik. 2. Wisatawan mancanegara adalah warga negara suatu negara yang mengadakan perjalanan wisata keluar lingkungan dari negaranya memasuki negara lain. Menurut IUOTO International Union of Official Travel Organization, dalam Gamal Suwantoro 2009:4 menggunakan batasan mengenai wisatawan secara Universitas Sumatera Utara umum: pengunjung visitor yaitu setiap orang yang datang ke suatu negara atau tempat tinggal lain dan biasanya dengan maksud apapun kecuali untuk melakukan pekerjaan yang menerima upah. Jadi ada dua kategori mengenai sebutan pengunjung, yakni: 1. Wisatawan tourist adalah pengunjung yang tinggal sementara, sekurang- kurangnya 24 jam di suatu negara. Wisatawan dengan maksud perjalanan wisata dapat digolongkan menjadi : a. Pesiar leisure, untuk keperluan rekreasi, liburan, kesehatan, study, keagamaan, dan olahraga. b. Hubungan relationship, dagang, sanak saudara, kerabat, MICE, dsb. 2. Pelancong ekscursionist adalah pengunjung sementara yang tinggal dalam suatu negara yang dikunjungi dalam waktu kurang dari 24 jam. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa wisatawan adalah orang-orang yang melakukan kegiatan perjalanan dengan tujuan memperoleh kesenangan, tidak untuk bekerja, menetap, dan mencari nafkah. Madebayu, http:madebayu.blogspot.com200910pengertian-wisatawan.html

2.2 Pengertian Industri Pariwisata