c. Transportasi yang menggabungkan negara asal wisatawan tourist generating countries dengan daerah tujuan wisatawan tourist distination area serta
transportasi di tempat tujuan local transportation . Dengan pengertian seperti yang diuraikan di atas , maka penyediaan kamar
pada hotel tidak dapat disebut juga sebagai produk industri pariwisata, tetapi lebih tepat disebut produksi perhotelan. Demikian pula halnya dengan tempat duduk seat
dalam pesawat udara, tidak dapat di sebut sebagai produk industri pariwisata, tetapi lebih tepat disebut sebagai “product” industri pengangkutan transportation industry
. Demikian pula halnya dengan sight seeing tour . entertaiment dan lain – lain. Pengertian “product” tersebut diatas sejalan dengan pengertian “industri
pariwisata” yang kita kenal. Seperti kita ketahui, industri pariwisata sebagai suatu industri tidaklah berdiri sendiri, tetapi terdiri dari serangkaian perusahaan yang
menghasilkan berbagai macam jasa, yang di beli oleh wisatawan dalam bentuk packages.
2.5 Motif Perjalanan Wisatawan
Perjalanan wisatawan mempunyai berbagai macam motif dan dengan tujuan tertentu pula. Perbedaan motif – motif tersebut menyebutkan berbagai macam atau
jenis pariwisata yang dapat dibedakan dalam beberapa jenis, antara lain : 1. Pariwisata untuk menikmati perjalanan Pleasure Tourism
bentuk pariwisata ini dilakukan oleh orang – orang yang meninggalkan tempat tinggalnya, yaitu untuk keperluan berlibur, mencari udara segar, menikmati
Universitas Sumatera Utara
keindahan alam, mendapatkan ketenangan dan kedamaian di daerah luar kota seperti menikmati objek agrowisata, dan lain sebagainya.
2. Pariwisata untuk rekreasi Recreation Tourism pariwisata ini dilakukan oleh orang – orang yang menghendaki pemanfaatan
hari – hari liburnya untuk istirahat dan memulihkan kembali kesegaran jasmani dan rohani serta ingin menyegarkan keletihan dan kelelahannya.
Bentuk kegiatan pariwisata yang cocok untuk ini adalah pariwisata agrowisata, berwisata kedaerah pengunungan dan tempat yang jauh dari
kebisingan kota. 3. Pariwisata kebudayaan Culture Tourism
pariwisata ini ditandai dngan adanya rangkaian motivasi seperti keinginan untuk mempelajari adat – istiadat, untuk mengunjungi monumen bersejarah
dan pusat kesenian dan lain sebagainya. 4. Pariwisata Olahraga Sport Tourism
keg iatn pariwisata inibertujuan untuk melihat dan menyaksikan suatu pesta event olahraga disuatu negara seperti penyelenggaraan olympiade, sepak bola
dunia dan lain – lain. 5. Pariwisata untuk urusan usaha Business Tourism
Yaitu jenis pariwisata dimana pengunjung yang datang untuk tujuan dinas, usaha dagang atau yang berhubungan dengan pekerjaannya.
6. Pariwisata untuk tujuan konfensi Convention Tourism kegiatan pariwisata dimana rangkaian motif perjalanan tersebut adalah untuk
tujuan kongres, seminar, convention, symposium maupun musawarah kerja.
Universitas Sumatera Utara
7. Pariwisata untuk tujuan keagamaan Religion Tourism kegiatan pariwisata ini dilakukan untuk menyaksikan atau mengadakan
upacara – upacara keagamaan seperti ibadah haji dan umroh ke tanah suci Mekah bagi umat Islam , ziarah ke Jerussalem Israel bagi umat kristen,
upacara agama hindu di Bali dan lain sebagainya
2.6 Transportasi Pariwisata