Refleksi Hasil Penelitian Siklus I

12. Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan tidak dapat terlaksana dengan baik. Pada saat melakukan kegiatan pembelajaran, waktu yang digunakan melebihi waktu yang telah dialokasikan sebelumnya. 13. Pada saat mengulas kembali materi yang telah dijelaskan, guru hanya menyampaikan kembali materi yang telah disampaikan kepada siswa, tidak membenarkan jawaban siswa yang kurang tepat saat diskusi. 14. Guru dapat menyimpulkan materi pelajaran bersama-sama siswa dengan baik, siswa juga terlihat antusias dalam menanggapi apa yang disimpulkan guru. Guru juga membuat rangkuman secara jelas dan singkat tentang butir-butir materi yang penting. 15. Guru memberikan hadiah sebagai penghargaan terhadap siswa yang berhasil dalam pembelajaran yang sudah terlaksana dengan baik. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan peneliti tentang aktivitas guru dalam menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching, guru sudah mampu melakukannya dengan baik, namun ada beberapa hal yang masih belum sesuai dengan kriteria yang diharapkan dan perlu adanya perbaikan sehingga terjadi peningkatan pada siklus berikutnya.

4.1.2.4 Refleksi

Setiap akhir siklus dilaksanakan tindakan yang didasarkan pada hasil observasi dan catatan lapangan. Refleksi dilakukan untuk menentukan apakah tindakan pada siklus I berhasil atau belum. Berdasarkan analisis data pengamatan yang dilakukan, ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki pada pembelajaran siklus II, yaitu: 1. Berdasarkan hasil analisis data aktivitas siswa dapat dilihat bahwa 70 siswa sudah mulai aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching sedangkan sisanya 30 siswa belum aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Masih banyak kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki pada aktivitas siswa, diantaranya yaitu dalam menjawab pertanyaan dari guru masih banyak siswa yang tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut. Dalam menyampaiakan hasil diskusi di depan kelas, siswa masih belum berani dalam menunjukkannya. Siswa juga belum berani untuk mengajukan pertanyaan ataupun pendapat pada saat ada teman yang maju di depan kelas untuk menunjukkan hasil diskusinya di depan kelas. 2. Aktivitas guru dalam menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching masih banyak kekurangan, yaitu guru kurang memotivasi siswa, guru belum sepenuhnya menerapkan kerangka pembelajaran TANDUR pada kegiatan pembelajaran. Selain itu, guru juga belum bisa mengelola kelas dengan baik dan belum bisa melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan. 3. Hasil belajar siswa siklus I dengan penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dapat diketahui sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus I No. Keterangan Siklus I 1. Nilai tertinggi 95 2. Nilai terendah 45 3. Rata-rata nilai hasil belajar 74,4 4. Siswa tuntas 30 5. Siswa tidak tuntas 11 6. Persentase ketuntasan klasikal 73,2 Sumber: Data penelitian, 2013 Lampiran 18, halaman 146 Dari hasil belajar siswa siklus I, nilai tertinggi yang diperoleh adalah 95 dan nilai terendah yang diperoleh adalah 45. Nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 74,4 dengan persentase ketuntasan klasikal yaitu sebesar 73,2. Dari jumlah siswa sebanyak 41, 30 siswa mencapai ketuntasan belajar dan 11 siswa belum tuntas. Dalam tindakan selanjutnya diharapkan ketuntasan belajar siswa lebih baik dari siklus I. Selain itu, guru harus lebih memotivasi siswa agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, guru juga diharapkan dapat menerapkan kerangka pembelajaran TANDUR pada kegiatan pembelajaran dengan lebih baik. Disamping itu, guru diharapkan dapat mengelola kelas dengan lebih bailk lagi dan dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan. Sedangkan aktivitas siswa yang perlu diperbaiki yaitu siswa harus lebih aktif lagi dalam menjawab pertanyaan dari guru. Guru dan peneliti juga harus bisa memotivasi siswa untuk lebih berani dalam menunjukkan hasil diskusi di depan kelas, mengajukan pertanyaan ataupun pendapat pada saat ada teman yang maju di depan kelas untuk menunjukkan hasil diskusinya.

4.1.3 Hasil Penelitian Siklus 2

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI DENGAN THINK PAIRS SHARE (TPS) SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 COMAL TAHUN AJARAN 2012 2013

0 7 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 6 27

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI SEGI EMPAT BAGI SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 37 MEDAN T.A 2015/ 2016.

0 3 22

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PPKN SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE QUANTUM TEACHING SISWA KELAS VII SMP AL – IHSAN MEDAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 2 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TIPE TANDUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LUMBANJULU TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 4 29

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGI EMPAT DI KELAS VII SMP NEGERI 35 MEDAN T.A. 2012/2013.

0 2 23

PELAKSANAAN CTL ( CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B SD MUHAMMADIYAH WONOGIRI.

0 1 15

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP IT INAYAH UJUNGBATU

0 0 5

Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Tanjung Menggunakan Pendekatan Eksperimen

0 0 8

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIMPUNAN MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM TEACHING DI KELAS VII SMP -

0 1 20