Selain kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh keluarga, perusahaan dan pemerintah daerah pun melakukan kegiatan konsumsi. Perusahaan melakukan
kegiatan konsumsi dengan membeli barang-barang yang diproduksi dari perusahaan lain, baik berupa bahan mentah, mesin, dan sebagainya untuk
memperlancar kegiatan usahanya. Dengan demikian sebagian besar barang yang dikonsumsi oleh suatu perusahaan merupakan barang yang tidak dinikmati secara
langsung. Melainkan berang yang akan diolah terlebih dahulu untuk kemudian dijual kembali dalam wujudnya yang baru.
2.6.3 Aspek Positif dan Negatif Perilaku Konsumtif
Perilaku konsumtif dapat menimbulkan dampak negatif. Adapun dampak negatifnya adalah sebagai berikut:
a Mengurangi kesempatan untuk melakukan kegiatan menabung.
b Jika tabungan rendah, maka investasi akan rendah.
c Jika investasi rendah, maka pendapatan akan cenderung rendah.
d Perilaku konsumtif cenderung akan melupakan kebutuhan yang akan datang.
e Hidup berfoya-foya menimbulkan kecemburuan sosial.
Meskipun perilaku konsumtif terkesan negatif karena sering dihubungkan dengan sifat berfoya-foya, perilaku konsumtif juga memiliki aspek positif, yaitu
sebagai berikut: a
Termotivasi untuk meningkatkan pendapatannya agar bisa membeli barang dan atau jasa yang lebih banyak dan lebih baik kualitasnya.
b Menciptakan “pasar” bagi produsen, sehingga produsen bisa memproduksi
dalam jumlah yang lebih banyak.
c Jika produsen meningkatkan produksinya, maka dapat menambah lapangan
kerja.
2.6.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi
Konsumen harus melakukan sejumlah pengorbanan tertentu untuk melakukan kegiatan. Namun, tidak semua konsumen berhati-hati dalam
melakukan kegiatan konsumsi. Kedang-kadang kegiatan konsumsi berkembang menjadi pemborosan. Untuk itu, konsumen harus memperhatikan faktor-faktor
yang mempengaruhi kegiatan konsumsi tersebut. Faktor-faktor yang dimaksud antara lain sebagai berikut:
a Penghasilan, penghasilan tersebut digunakan untuk membeli barang dan jasa
yang tidak bisa diproduksi sendiri. b
Adat istiadat, perilaku turun-temurun yang diyakini masyarakat dan harus dilakukan.
c
Mode, sesuatu yang sedang hangat terjadi dalam masyarakat sehingga
masyarakat cenderung untuk mengikutinya. d
Selera, jika seseorang sangat menyukai suatu barang, maka ia akan membeli
barang tersebut. Selera erat kaitannya dengan kepuasan pribadi. e
Iklan, seseorang akan mengkonsumsi suatu barang karena ia mengenal barang
tersebut melalui iklan dilihat danatau didengarnya.
2.6.5 Tujuan Konsumsi