3.3.2.2 Uji Kesamaan Dua Varian
Uji kesamaan dua varian digunakan untuk mengetahui kedua kelompok eksperimen memiliki varians yang sama atau berbeda sehingga
dapat ditentukan pada uji perbedaan dua rata-rata menggunakan rumus t
atau atau t‟.
Rumus yang digunakan untuk uji kesamaan dua varians sebagai berikut:
F
hitung
= Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut:
1 Ho diterima jika F
hitung
F
α nb-1nk-1
taraf signifikan 5 yang berarti varians data kelompok eksperimen I tidak berbeda dengan varians
data kelompok eksperimen II sehingga rumus yang digunakan dalam uji perbedaan dua rata-rata adalah rumus t.
2 Ho ditolak jika F
hitung
≥ F
α nb-1nk-1
taraf signifikan 5 yang berarti varians data kelompok eksperimen I berbeda dengan varians data
kelompok eksperimen II sehingga rumus yang digunakan dalam uji perbedaan dua rata-rata
adalah rumus t‟.
3.3.2.3 Uji Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang diajukan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan uji perbedaan dua rata-rata satu pihak kanan.
Pengajuan hipotesis : 1 Jika S
1 2
= S
2 2
digunakan rumus t
hitung.
t
hitung
=
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
√[ ]
dk = n
1
+ n
2
-2 Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut:
a
Ho diterima jika t
hitung
t
1-an1+n2-2
taraf signifikan 5. Hal ini berarti rata-rata hasil belajar teknologi informasi dan komunikasi
TIK kelompok eksperimen I tidak lebih baik dari rata-rata hasil belajar teknologi informasi dan komunikasi TIK kelompok
eksperimen II.
b
Ho ditolak jika t
hitung
≥ t
1-an1+n2-2
taraf signifikan 5. Hal ini berarti rata-rata hasil belajar teknologi informasi dan komunikasi
TIKkelompok eksperimen I lebih baik dari rata-rata hasil belajar teknologi informasi dan komunikasi TIK kelompok eksperimen II.
2
Jika
S
1 2
≠ S
2 2
digunakan rumus t‟
hitung.
t‟
hitung
=
√ ⁄
⁄
Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut: a
Ho diterima jika t‟ . Hal ini berarti rata-rata hasil belajar
teknologi informasi dan komunikasi TIK kelompok eksperimen I tidak lebih baik dari rata-rata hasil belajar teknologi informasi dan
komunikasi TIK kelompok eksperimen II.
b Ho ditolak jika t‟ ≥
. Hal ini berarti rata-rata hasil belajar teknologi informasi dan komunikasi TIK kelompok eksperimen I
lebih baik dari rata-rata hasil belajar teknologi informasi dan komunikasi TIK kelompok eksperimen II.
Dengan : w
1
= , w
2
= , t
1
= t
1-an1-1
dan t
2
= t
1-an2-1
Keterangan:
1
= Rata-rata hasil belajar teknologi informasi dan komunikasi TIK kelompok eksperimen I.
2
= Rata-rata hasil belajar teknologi informasi dan komunikasi TIK kelompok eksperimen I.
n
1
= Jumlah siswa kelompok eksperimen I. n
2
= Jumlah siswa kelompok eksperimen II. S
1
= Simpangan baku kelompok eksperimen I. S
2
= Simpangan baku kelompok eksperimen II. S
= Simpangan baku gabungan. Distribusi data berbeda dengan distribusi normal atau data tidak
normal maka menggunakan statistik non parametrik, yaitu dengan melakukan uji kesamaan rata-rata dan uji tanda.
3.3.2.4 Uji Kesamaan Rata-rata