BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Subjek Penelitian
3.1.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang memiliki  kualitas  dan  karakteristik  tertentu  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk
dipelajari  dan  kemudian  ditarik  kesimpulannya  Sugiyono,  2007:  61.  Subyek penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Gombong tahun
pelajaran 20122013 sebanyak 288 siswa yang berada dalam sembilan kelas, yaitu kelas X.1 s.d. X.9.
3.1.2 Sampel dan Teknik Sampling
Sampel  adalah  sebagian  dari  jumah  dan  karakteristik  yang  dimiliki  oleh populasi  Sugiyono,  2007:  62.  Jika  banyaknya  populasi  terlalu  besar  dan  tidak
memungkinkan  bagi  peneliti  untuk  melakukan  penelitian  secara  keseluruhan karena  keterbatasan  tertentu,  maka  dilakukan  penelitian  sampel,  yaitu  penelitian
terhadap  sebagian  anggota  populasi  yang  kesimpulannya  dapat  berlaku  pada populasi secara keseluruhan. Proses generalisasi ini mengharuskan sampel dipilih
secara benar sehingga data sampel dapat mewakili data populasi. Arikunto  2006:  134  mengemukakan  bahwa  populasi  dengan  banyak
anggota  lebih  dari  100  dapat  diterapkan  penelitian  sampel  dengan  banyaknya elemen  sampel 20  sampai  dengan  25  dari  populasi  atau  lebih  menyesuaikan
47
dengan  kemampuan  peneliti,  luas  wilayah  pengamatan,  dan  besarnya  resiko. Sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  tiga  kelompok  siswa  yang  berarti  tiga  kelas.
Kelompok  pertama  tergabung  dalam  kelompok  kelas  eksperimen-1,  yaitu  kelas yang  akan  diberikan  perlakuan  berupa  model  pembelajaran  Rotating  Trio
Exchange RTE berbantuan  alat  peraga  Magic  Box;  kelompok  kedua tergabung
dalam  kelompok  kelas  eksperimen-2,  yaitu  kelas  yang  akan  diberikan  perlakuan berupa  model  pembelajaran  Rotating  Trio  Exchange  RTE  berbantuan  LKS
Mandiri;  dan  kelompok  ketiga  tergabung  dalam  kelompok  kelas  control,  yaitu kelas  yang akan diberikan model Direct Instruction DI berbantuan media LKS
sekolah. Terdapat  tiga  cara  untuk  mendapatkan  sampel  yang  representatif,  yaitu
sampling  seadanya,  sampling  purposif  pertimbangan,  dan  sampling  peluang. Dalam sampling peluang,  jika  setiap anggota populasi mempunyai peluang  yang
sama  untuk  menjadi  anggota  sampel,  maka  sampel  yang  didapat disebut  sampel acak dan pengambilannya dinamakan sampling acak random sampling Sudjana,
2005:  167-169.  Sampel  pada  penelitian  ini  dipilih  berdasarkan  teknik  random cluster.
Hal  ini  dilakukan  dengan  pertimbangan  bahwa  kedudukan  kelas  dalam sekolah adalah sama, tidak ada tingkatan kelas unggulan. Lebih lanjut lagi, tingkat
kepandaian  siswa  dalam  masing-masing  kelas  juga  sama.  Berdasarkan  teknik random  cluster
, terpilih kelas X.7 sebagai  kelas eksperimen-1, kelas X.8 sebagai kelas eksperimen-2, kelas X.9 sebagai kelas kontrol, dan kelas X.6 sebagai kelas
uji coba sebagaimana terlihat pada lampiran 1 s.d. lampiran 4.
3.1.3 Variabel Penelitian