Keefektifan Model Rotating Trio Exchange RTE

1.6 Penegasan Istilah

Untuk menghindari penafsiran makna yang berbeda terhadap judul dan memberikan gambaran yang jelas kepada para pembaca maka diperlukan penegasan istilah sebagai berikut.

1.6.1 Keefektifan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keefektifan berarti keadaan berpengaruh atau keberhasilan pada tindakan. Jadi, keefektifan adalah suatu keadaan yang mengandung pengertian terjadinya suatu efek atau pengaruh yang dikehendaki dalam tindakan. Keefektifan dalam penelitian ini ditunjukkan dengan perolehan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih baik daripada hasil belajar belajar siswa pada kelas kontrol.

1.6.2 Model Rotating Trio Exchange RTE

Menurut Hidayat 2009: 85, model ini merupakan cara bagi siswa untuk berdiskusi tentang berbagai masalah dengan beberapa teman kelasnya. Sejalan dengan Hidayat, Arifin 2011: 1 mengatakan bahwa model pembelajaran aktif dengan Rotating Trio Exchange merupakan model pembelajaran yang mengutamakan aktivitas belajar siswa melalui diskusi kelompok, diskusi kelas, eksperimen, dan demonstrasi dalam menemukan konsep baru. Hal ini mengakibatkan aktivitas siswa lebih dominan selama proses pembelajaran. Selain itu, pendapat lain dikemukakan oleh Barbara Kellie 2012: 5, mereka mengatakan bahwa: RTE composes a variety of questions that help students begin discussion of the course content. Divide students into trios. Arrange them around the room so that each trio can clearly see a trio to the right and left. Give each trio an opening question the same for each trio to discuss. After a suitable period for discussion, ask the trios to assign 0, 1, or 2 to each of its members. Direct the students with number 1 to rotate one group clockwise, number 2 rotates two trios clockwise, number 0 remains seated since they are the permanent members of a trio site. The result will be entirely new trios. Start a new exchange with a new question. RTE dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok yang tiap-tiap kelompok terdiri atas tiga siswa heterogen yang saling bekerja sama menyelesaikan satu buah soal. Soal selanjutnya diselesaikan di kelompok baru yang dibentuk dengan cara siswa berputar dengan aturan tertentu.

1.6.3 Magic Box

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN TPS BERBANTUAN MOUSE MISCHIEF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATERI FUNGSI KUADRAT

1 12 192

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN BOOKLET HIGHER ORDER THINKING SKILL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

7 30 165

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LOGIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA MAGIC BOX Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Logika Menggunakan Alat Peraga Magic Box (PTK Siswa Kelas XI SMK Harapan Kartasura TahunAjaran 2011/2012).

0 0 16

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LOGIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA MAGIC BOX Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Logika Menggunakan Alat Peraga Magic Box (PTK Siswa Kelas XI SMK Harapan Kartasura TahunAjaran 2011/2012).

0 0 18

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

PENGARUH MODEL INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI SPERMATOPHYTA KELAS X

0 0 14

Pengaruh Penerapan Model Penemuan Terbimbing Berbantuan Power Point terhadap Hasil Belajar Materi Trigonometri Siswa Kelas X

0 0 8

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCNHANGE (RTE) BERBANTUAN MEDIA COUPLE CARD PADA SUB MATERI TATA NAMA SENYAWA HIDROKARBON TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA ADISUCIPTO SUNGAI RAYA

0 0 9

PENGARUH MODEL KOOPERATIF BERBANTUAN MEDIA FLIPBOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 3 MATERI BAKTERI

0 1 10

PENGARUH MODEL TGT BERBANTUAN LEAFLET PADA MATERI MONERA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

0 0 13