3.1.3 Variabel Penelitian
Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipeljari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:3. Variabel merupakan suatu besaran yang mempunyai suatu variasi nilai dua atau lebih yang dapat
diukur, diamati, atau dihitung. Variabel penelitian ini terdiri atas model pembelajaran dan hasil belajar
matematika. Kedua variabel tersebut dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen atau variabel
bebas merupakan variabel yang menjadi penyebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat. Variabel ini merupakan variabel yang
mempengaruhi Sugiyono, 2007:4. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran matematika dengan model Rotating Trio Exchange RTE berbantuan alat peraga Magic Box.
2. Pembelajaran matematika dengan model Rotating Trio Exchange RTE berbantuan media LKS mandiri.
3. Pembelajaran matematika dengan model Direct Instruction DI
berbantuan media LKS sekolah.
Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel respon atau konsekuen. Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh adanya
variabel independen Sugiyono, 2007:4. Variabel dependen yang diteliti pada
penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas X pada sub pokok materi jarak.
3.1.4 Langkah-langkah Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan langkah-langkah sebagai
berikut.
1. Menentukan populasi Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Gombong.
2. Melihat data hasil UN tahun sebelumnya untuk mengetahui pencapaian daya serap siswa SMA Negeri Gombong pada sub materi pokok jarak
dalam ruang dimensi tiga. 3. Meminta kepada guru matematikan nilai UH BAB sebelumnya dengan
tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa. 4. Meminta kepada guru matematika nilai UTS semester gasal tahun
pelajaran 20122013 siswa kelas X. Data tersebut diuji normalitas, homogenitas, dan kesamaan rata-ratanya. Setelah dianalisis, diketahui
bahwa semua kelas berawal dari kemampuan yang sama. 5. Menentukan sampel-sampel dengan memilih tiga kelompok siswa dengan
cara random cluster dari populasi yang ada. Dalam penelitian ini, terpilih kelas X.7 sebagai kelas eksperimen-1, kelas X.8 sebagai kelas eksperimen-
2, kelas X.9 sebagai kelas kontrol, dan kelas X.6 sebagai kelas uji coba instrumen.
6. Memberi perlakuan pada kelas eksperimen-1 dengan model RTE berbantuan magic box, kelas eksperimen-2 dengan model RTE berantuan
LKS Mandiri, dan kelas kontrol dengan DI berbantuan LKS sekolah.
7. Melakukan uji coba tes hasil belajar pada kelas uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda setiap item
soal. Setelah dianalisis, diambil soal-soal yang memenuhi kriteria untuk dijadikan soal tes hasil belajar yang selanjutnya diujikan pada kelas
eksperimen-1, eksperimen-2, dan kontrol. 8. Menganalisis data hasil tes pada kelas eksperimen-1, eksperimen-2, dan
kontrol. Berdasarkan uraian di atas, skema penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1
sebagai berikut.
Gambar 3.1. Skema Penelitian
Uji Coba Instrumen
Instrumen hasil analisis uji coba valid dan
reliabel Analisis uji coba
POPULASI Kelas X SMA Negeri 1 Gombong tahun pelajaran 20122013
SAMPEL
KONTROL
Perlakuan 3
Pembelajaran matematika dengan DI berbantuan LKS
sekolah
Tes hasil belajar sub materi pokok jarak
Analisis data akhir
Penarikan Simpulan
Generalisasi
Uji normalitas, homogenitas, kesamaan rata-rata populasi
Pengambilan history data
EKSPERIMEN
Perlakuan 1
Pembelajaran matematika dengan RTE berbantuan
magic box
Perlakuan 2
Pembelajaran matematika dengan RTE berbantuan
media LKS mandiri
3.2 Metode Pengumpulan Data