5. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan
pelatihan lanjutan dengan perhatian khusus pada penerapan situasi yang
lebih kompleks dan yang ada pada kehidupan sehari-hari.
Sumber: Kardi  Nur dalam Triyanto 2007: 31
2.1.8.3 Lingkungan Belajar
Meskipun  tujuan  pembelajaran  model  ini  dapat  direncanakan  bersama antara  guru dan  siswa,  namun model  ini  terutama  berpusat pada  guru. Siswa
tetap  dilibatkan  dalam  pemebelajaran  melalui  aktivitas  memperhatikan, mendengarkan, dan resitasi tanya jawab.
2.1.8.4 Langkah-langkah Pelaksanaan Direct Instruction DI
Sebagaimana  model  pembelajaran  yang  lain,  model  ini  memiliki  ciri- ciri  tersendiri  yaitu  sesuai  untuk  mata  pelajaran  yang  berorientasi  pada
penampilan  atau  kinerja,  salah  satunya  yaitu  matematika.  Langkah-langkah dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Direct Instruction DI
adalah sebagai berikut. 1
Menyiapkan Siswa Tujuan  langkah  awal  ini  adalah  untuk  menarik  dan  memusatkan
perhatian siswa, serta memotivasi mereka untuk berperan serta dalam pelajaran tersebut.
2 Menyampaikan Tujuan
Siswa  perlu  mengetahui  dengan  jelas  mengapa  mereka  berpartisipasi dalam  pelajaran  tersebut  dan  hasil  apa  yang  akan  mereka  dapatkan
setelah selesai melakukan pembelajaran.
3 Presentasi dan Demonstrasi
Kunci  untuk  berhasil  mengajar  dengan  DI  adalah  mempresentasikan informasi  sejelas  mungkin  dan  mengikkuti  langkah-langkah
demonstrasi yang efektif. 4
Mencapai Kejelasan Kemampuan  guru  dalam  memberikan  informasi  yang  jelas  dan
spesifik  kepada siswa  memiliki  dampak  yang  positif  terhadap  proses belajar siswa. Bagi guru pemula yang belum berpengalaman biasanya
penjelasannya  justru  kabur  dan  membingungkan.  Hal  ini  pada umumnya  terjadi  ketika  guru  tidak  menguasai  sepenuhnya  isi  pokok
bahasan yang dikerjakan dan tidak menguasai teknik komunikasi yang kelas.
5 Mencapai Pemahaman dan Penguasaan
Pemahaman  dan  penguasaan  siswa  terhadap  materi  pelajaran berbanding lurus dengan kemampuan guru dalam penyampaian materi
tersebut. Tentu guru dapat menyampaikan materi dengan baik apabila telah  menguasai  materi  sepenuhnya  dan  menguasai  teknik
penyampaian materi dengan baik. 6
Berlatih Agar  dapat  mendemonstrasikan  materi  pelajaran  dengan  benar
diperlukan  latihan  yang  intensif.  Ada  beberapa  hal  yang  perlu diperhatikan  oleh  guru  dalam  menerapkan  pelatihan  kepada  siswa,
yaitu sebagai berikut Kardi  Nur dalam Trianto, 2007: 38.
a  Menugasi siswa untuk melakukan latihan singkat dan bermakna. b  Memberikan pelatiihan pada siswa sampai benar-benar menguasai
konsep atau keterampilan yang dipelajari. c  Memperhatikan  banyaknya  latihan  yang  diberikan.  Terlalu
banyak  latihan  juga  tidak  baik  karena  dapat  menimbulkan kejenuhan.
d  Memperhatikann tahap-tahap awal  latihan  karena   dimungkinkan siswa melakukan kesalahan.
7 Memberikan Umpan Balik
Tahap  ini  biasa  disebut  tahap  resitasi,  yaitu  guru  memberikan beberapa pertanyaan lisan atau tertulis kepada siswa, selanjutnya guru
memberikan  respon  terhadap  jawaban  siswa  tersebut.  Ada  beberapa pedoman dalam pemberian umpan balik, yaitu sebagai berikut Kardi
Nur dalam Trianto, 2007: 39. a  Memberikan  umpan  balik  sesegera  mungkin  setelah  siswa  diberi
latihan,  sehingga  siswa  masih  ingat  tentang  materi  dan  langkah pengerjaan yang baru dipelajari.
b  Memberikan  umpan  balik  dengan  jelas  dan  spesifik.  Sebisa mungkin hindari kesalahan ucap atau kesalahan ketik.
c  Memberikan  komentar  atas  jawaban  siswa  dengan  jelas  tanpa makna tersirat
d  Memberikan umpan balik sesuai kemampuan siswa. e  Memberikan pujian dan penghargaan pada kinerja yang benar.
f  Memberikan pengarahan pada kinerja yang belum benar. g  Membantu siswa untuk memusatkan perhatian pada proses, bukan
pada hasil. h  Mengajari  siswa  untuk  dapat  memberikan  umpan  balik  pada
dirinya sendiri. 8
Memberikan Latihan Mandiri Pada  tahap  ini  guru  memberikan  tugas  kepada  siswa  untuk
menerapkan  keterampilan  yang  baru  saja  diperoleh  secara  mandiri. Kegiatan ini dilakuakn oleh siswa di rumah atau di luar jam pelajaran.
Ada  beberapa  hal  yang  perlu  diperhatikan  dalam  pemberian  latihan mandiri, yaitu sebagai berikut Kardi  Nur dalam Trianto, 2007: 40.
a  Tugas  rumah  yang  diberikan  bukan  merupakan  kelanjutan  dari proses  pembelajaran,  tetapi  merupakan  kelanjutan  latihan  dari
materi yang sudah diajarkan. b  Guru  sebaiknya  menginformasikan    kepada  orang  tua  siswa
tentang keterlibatan mereka dalam membimbing siswa di rumah. c  Guru perlu memberikan umpan balik terhadap hasil tugas rumah
yang telah diberikan.
2.1.9 Tinjauan Materi Jarak dalam Ruang Dimensi Tiga
2.1.9.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Berdasarkan  standar  isi  dan  petunjuk  teknis  pengembangan  silabus  dan contohmodel  silabus  SMAMA  mata  pelajaran  matematika  yang  disusun  oleh