Analisis Validitas Item Pilihan Ganda Arikunto, 2009: 79 Analisis Validitas Item Uraian Arikunto, 2009: 72

e. Klik Ok Pada tabel output ANOVA diperoleh nilai sig=0,2160,05. Jadi, H diterima. Kesimpulan: rataan ketiga kelompok sampel adalah sama. Tabel selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8.

3.5 Analisis Data Uji Coba Instrumen

3.5.1 Analisis Validitas Item

Menurut Sugiyono 2007: 350, instrumen yang berupa tes perlu diuji validitas isi content validity dan validitas konstruksi construct validity. Untuk instrumen berupa nontes cukup diuji validitas konstruksi construct validity. Validitas isi content validity suatu tes dapat diperoleh dengan menggunakan pendapat para ahli. Setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berdasarkan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli. Instrumen yang telah disetujui oleh para ahli diujicobakan dalam populasi yang diambil. Validitas konstruksi construct validity suatu tes dapat diperoleh dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi yang diajarkan.

3.5.1.1 Analisis Validitas Item Pilihan Ganda Arikunto, 2009: 79

Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi biserial, yaitu: = − Keterangan: = koefisien korelasi biserial antara skor butir soal nomor i dengan skor total = rata-rata skor total responden yang menjawab benar butir soal nomor-i = rata-rata skor total semua responden = standar deviasi skor total semua responden = proporsi jawaban yang benar untuk butir soal nomor-i = proporsi jawaban yang salah untuk butir soal nomor-i Kriteria: Jika r tabel dengan taraf kesalahan 5 maka instrumen tersebut dikatakan valid. Interpretasi besarnya koefisien korelasi: 1.00-0.81: sangat tinggi 0.80-0.61: Tinggi 0.60-0.41: Cukup 0.40-0.21: Rendah 0.20-0.00: sangat rendah

3.5.1.2 Analisis Validitas Item Uraian Arikunto, 2009: 72

Rumus yang digunakan adalah Pearson Product Moment Corelation = ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ ∑ − ∑ dengan : koefisien korelasi skor item dan skor total n : banyaknya subyek ∑ : jumlah skor item ∑ : jumlah skor total ∑ : jumlah perkalian skor item dengan skor total ∑ : jumlah kuadrat skor item ∑ : jumlah kuadrat skor total Kriteria: Jika r xy r tabel dengan taraf kesalahan 5 maka instrumen tersebut dikatakan valid. Interpretasi besarnya koefisien korelasi: 1.00-0.81: sangat tinggi 0.80-0.61: Tinggi 0.60-0.41: Cukup 0.40-0.21: Rendah 0.20-0.00: sangat rendah Variabel yang dikorelasikan adalah skor tiap item jawaban siswa dengan skor total yang diperoleh tiap siswa. Dengan diperolehnya indeks validitas setiap butir dapat diketahui dengan pasti butir-butir manakah yang tidak memenuhi syarat ditinjau dari validitasnya. Berdasarkan informasi tersebut, peneliti dapat mengganti atau merevisi butir-butir yang belum valid Arikunto, 2006: 178. Dalam penelitian ini, jika indikator belum terwakili dalam soal maka peneliti mengganti butir yang tidak valid dengan butir lainnya yang memiliki indikator yang sama. Sedangkan jika indikator sudah terwakili oleh butir lain yang telah valid dalam soal maka peneliti membuang butir yang tidak valid tersebut. Berdasarkan analisis, dari 15 item soal pilihan ganda terdapat 10 item soal yang valid, yaitu nomor 2, 3, 4, 6, 8, 10, 11, 12, 13, dan 14. Sedangkan soal uraian yang terdiri atas 3 item semuanya tergolong valid. Jadi, secara keseluruhan dari 18 item soal ada 13 item soal yang valid. Penghitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 13.

3.5.2 Analisis Reliabilitas Tes

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN TPS BERBANTUAN MOUSE MISCHIEF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATERI FUNGSI KUADRAT

1 12 192

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN BOOKLET HIGHER ORDER THINKING SKILL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

7 30 165

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LOGIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA MAGIC BOX Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Logika Menggunakan Alat Peraga Magic Box (PTK Siswa Kelas XI SMK Harapan Kartasura TahunAjaran 2011/2012).

0 0 16

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LOGIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA MAGIC BOX Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Logika Menggunakan Alat Peraga Magic Box (PTK Siswa Kelas XI SMK Harapan Kartasura TahunAjaran 2011/2012).

0 0 18

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

PENGARUH MODEL INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI SPERMATOPHYTA KELAS X

0 0 14

Pengaruh Penerapan Model Penemuan Terbimbing Berbantuan Power Point terhadap Hasil Belajar Materi Trigonometri Siswa Kelas X

0 0 8

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCNHANGE (RTE) BERBANTUAN MEDIA COUPLE CARD PADA SUB MATERI TATA NAMA SENYAWA HIDROKARBON TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA ADISUCIPTO SUNGAI RAYA

0 0 9

PENGARUH MODEL KOOPERATIF BERBANTUAN MEDIA FLIPBOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 3 MATERI BAKTERI

0 1 10

PENGARUH MODEL TGT BERBANTUAN LEAFLET PADA MATERI MONERA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

0 0 13