Pengukuran Variabel Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

41 3.2.Teknik Pengambilan Sampel a. Populasi Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh konsumen yang berkunjung ke gerai atau branch store SmartFrenn di Surabaya selatan. b. Sampel Metode pengambilan sampel yang dilakukan adalah probability sampling dengan teknik “Simple Random Sampling” yaitu penarikan sampel dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk ditarik sebagai sampel. Karena jumlah populasinya tidak diketahui secara pasti maka untuk menentukan sampel yaitu dengan menggunakan rumus unknown populations. n = 2 2       e Z σ α ................Riduwan, 2004:66 Keterangan : n = jumlah sampel Z α = ukuran tingkat kepercayaan dengan α = 0,05 tingkat kepercayaan 95 berarti Z 12 .95 = Z 0,475 dalam table ditemukan 1,96 σ = standar deviasi 0,25 e = standart errorkesalahan yang dapat ditoleransi 5 = 0,05 Sehingga perhitungannya sebagai berikut : n = 2 2       e Z σ α = 2 05 , 25 , . 96 , 1       = 105 responden Dengan demikian jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 105 responden. 42 3.3.Teknik Pengumpulan Data 3.3.1. Jenis Data Data primer yang diolah dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada berkunjung dan mencari informasi mengenai produk HP di gerai atau branch shop SmartFrenn di Surabaya Selatan.

3.3.2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam analisis ini adalah data yang diambil langsung konsumen yang berkunjung dan mencari informasi mengenai produk SmartFrenn di Surabaya Selatan.

3.3.3. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam skripsi ini dilakukan dengan menggunakan beberapa cara berikut: a. Wawancara Selain metode kuesioner, juga digunakan metode wawancara untuk mendukung akurasi dan kelengkapan kuesioner yang tersebar. Wawancara juga digunakan untuk memperluas cakrawala peneliti tentang data-data lain yang tidak terformulasi dalam kuesioner, namun akan memiliki implikasi strategis bagi perusahaan, sehingga layak untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Selain itu, wawancara juga digunakan untuk melengkapi data yang terkumpul melalui kuesioner. 43 b. Kuisioner Yaitu pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan kepada konsumen pengguna SmartFrenn di Surabaya Selatan.untuk diisi agar memperoleh jawaban langsung dari konsumen.

3.4.4. Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi sebenarnya yang diukur. Analisis validitas item bertujuan untuk menguji apakah tiap butir pertanyaan benar-benar sudah sahih, paling tidak kita dapat menetapkan derajat yang tinggi dari kedekatan data yang diperoleh dengan apa yang diyakini dalam pengukuran. Sebagai alat ukur yang digunakan, analisis ini dilakukan dengan cara mengkorelasiakn antar skor item denga skor total item. Dalam hal ini koefisien korelasi yang nilai signifikasinya lebih kecil dari 5 level of significance menunjukkan bahwa item-item tersebut sudah sahih sebagai pembentukan indikator.

3.4.5. Uji Reliabilitas

Yang dimaksud dengan reabilitas ukuran mengenai konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah konstruk yang menunjukan derajat sampai dimana masing-masing indicator itu menghasilakan sebuah konstrukfaktor laten yang umum. Secara umum, nilai construct reliability yang dapat d iterima adalah ≥ 0,70 dan variance extracted ≥ 0,5 Hair et. al., 1998 .