Memahami Konsep Konsep 1. Pengertian Konsep

2 Pembetulan konsep yang salah Proses yang kedua, yaitu membetulkan konsep yang salah. Untuk proses ini tidak cukup guru menambah bahan fisika dalam pembelajaran, tetapi harus memikirkan strategi yang tepat untuk membetulkan miskonsepsi yang dialami oleh siswa. Siswa disadarkan bahwa konsep awal mereka itu tidak tepat dengan situasi yang ada. Cara penyadaran dapat dilakukan dengan menyediakan data anomali. Siswa dapat juga diajak untuk menjelaskan masalah baru dengan konsep lamanya yang memang ternyata tidak mencukupi. Maka, siswa tertantang untuk mengubah konsepnya. Menurut Joan Davis 2001 yang dikutip oleh Suparno 2005:97 seorang guru dalam mengajarkan konsep harus memperhatikan dua hal pokok yaitu: a Membuka konsep awal siswa Perubahan konsep hanya mungkin terjadi bila siswa sadar akan konsep awal mereka, benar atau tidak. Dari konsep awal itulah dapat dilihat di mana miskonsepsi mereka dengan segala alasannya. Maka dalam hal ini diperlukan kepiawaian seorang guru untuk membantu siswa berani mengungkapkan gagasan mereka. b Membantu siswa merubah kerangka berfikir awal Dalam langkah ini guru mencari beberapa teknik yang sesuai untuk menantang agar siswa mengubah gagasan mereka yang tidak benar. Untuk dapat membantu mengubah kerangka berfikir awal siswa, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI seorang guru perlu mengerti ekologi konseptual siswa, yaitu pengetahuan dan kepercayaan yang dimiliki siswa. Hal tersebut meliputi antara lain: 1 Pengetahuan awal atau konsep yang telah ada dalam diri siswa. 2 Relasi antara konsep-konsep tersebut dalam pikiran siswa. 3 Pengetahuan baru tentang konsep-konsep alternatif yang dimiliki siswa. 4 Keyakinan epistemologis siswa, yaitu keyakinan siswa yang membuat siswa percaya bahwa pengetahuannya benar.

B. Miskonsepsi

Siswa sewaktu memasuki kelas untuk belajar fisika tidak dengan kepala kosong tetapi kepala siswa sudah mempunyai pengetahuan yang berhubungan dengan fisika Euwe Van Den Berg, 1991:1. Misalnya, sebelum siswa mengikuti pelajaran mekanika, mereka sudah banyak berpengalaman dengan peristiwa mekanika gaya, gerak, benda yang jatuh bebas dan sebagainya. Dengan pengalaman tersebut mereka mengembangkan banyak konsepsi mengenai konsep-konsep fisika. Menurut Van Den Berg 1991:10 konsepsi adalah penafsiran seseorang tentang konsep. Dalam mempelajari suatu konsep tertentu konsepsi awal siswa tersebut bisa jadi berbeda dengan konsepsi para fisikawan. Misalnya, inti konsep massa jenis adalah bahwa untuk jenis bahan tertentu hasil bagi antara massa dan volume selalu tetap dan bahwa tetapan itu berbeda untuk setiap