Percobaan 2 Pembahasan Perubahan Konsep Siswa Untuk Masing-masing Percobaan

P: kalau begitu, lubang yang mana menghasilkan pancaran air paling jauh? Ps: lubang C. P: alasannya anda mengatakan kalau lubang C paling jauh, kenapa? Ps: karena tekanannya lebih besar pada lubang C. Dari percobaan yang sudah dilakukan siswa A dan siswa C mengalami perubahan konsep sedangkan siswa B tetap konsisten dengan prediksi, penjelasan saat sebelum dilakukan percobaan dan setelah dilakukan percobaan. Perubahan konsep yang terjadi pada siswa A yaitu pada saat sebelum dilakukan percobaan siswa A memberikan prediksi dan penjelasan yang masih salah sedangkan pada saat setelah dilakukan percobaan dan observasi siswa memberikan penjelasan yang benar sesuai dengan hasil observasi. Perubahan konsep yang terjadi oleh siswa A yaitu dari konsep yang masih salah menjadi konsep yang benar. Perubahan konsep yang terjadi pada siswa C yaitu dari konsep yang belum lengkap menjadi konsep yang lengkap. Penjelasan siswa C sebelum dilakukan percobaan masih belum lengkap sedangkan setelah dilakukan percobaan penjelasannya menjadi lebih lengkapbenar. Permasalahan kedua yang diajukan dalam percobaan yaitu “bagaimanakah hubungan antara kedalaman dengan tekanan?”. Sebelum dilakukan percobaan masing-masing siswa memiliki penjelasan yang berbeda- beda. Siswa A tidak bisa menjelaskan hubungan antara kedalaman dengan tekanan seperti pada contoh transkrip berikut: Transkrip 30 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI P: bagaimanakah hubungan antara kedalaman dengan tekanan? Ps: saya tidak tahu. Siswa B menjelaskan hubungan antara kedalaman dengan tekanan adalah pada kedalaman yang dalam air keluar lebih jauh. Penjelasannya dapat dilihat seperti pada contoh transkrip berikut: Transkrip 31 P: bagaimanakah hubungan antara kedalaman dengan tekanan? Ps: kedalaman yang lebih dalam air yang keluar lebih jauh. Siswa C menjelaskan hubungan antara kedalaman dengan tekanan adalah lebih dalam tekanan lebih kuat. Penjelasannya dapat dilihat seperti pada contoh transkrip berikut: Transkrip 32 P: bagaimanakah hubungan antara kedalaman dengan tekanan? Ps: lebih dalam tekanannya lebih kuat. Untuk membuktikan penjelasan dari masing-masing siswa dari permasalahan yang sudah diajukan, maka dilakukan percobaan dan observasi. Setelah dilakukan percobaan dan observasi masing-masing siswa memberikan penjelasan yang hampir sama dari hasil observasi. Penjelasan dari siswa A, B, dan C dapat dilihat pada salah satu contoh transkrip berikut: Transkrip 33 P: hubungan antara tekanan dengan kedalaman, bagaimana? Ps: semakin dalam tekanannya semakin dalam. P: ada pengaruh tidak kedalaman terhadap tekanan? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Ps: ada, kedalaman mempengaruhi tekanan. P: jadi hubungannya? Ps: kedalaman mempengaruhi tekanan. Setelah dilakukan percobaan masing-masing siswa mengalami perubahan konsep. Perubahan konsep yang terjadi pada siswa A yaitu ketika sebelum dilakukan percobaan siswa A tidak tahu konsep sedangkan setelah dilakukan percobaan dilakukan siswa A tahu konsep yang benar. Perubahan konsep yang terjadi pada siswa B yaitu ketikan sebelum dilakukan percobaan siswa B memberikan penjelasan yang belum lengkap tetapi setelah dilakukan percobaan siswa B memberikan penjelasan yang lengkapbenar. Hasil percobaan 2 menunjukkan bahwa eksperimen terbimbing dapat membantu siswa dalam memberikan penjelasan dari konsep yang masih salah menjadi konsep yang benar seperti yang terjadi pada siswa A permasalahan pertama. Eksperimen terbimbing dapat juga membantu siswa dalam memberikan penjelasan dari tidak tahu atau tidak mengerti konsep menjadi tahu konsep yang benar seperti yang terjadi pada siswa A permasalahan kedua dan dapat juga membantu siswa dalam memberikan penjelasan yang belum lengkap menjadi lebih lengkapbenar seperti yang terjadi pada siswa B permasalahan kedua dan siswa C permasalahan pertama.

4. Percobaan 3

Dalam percobaan ini siswa diberikan seperangkat bahan percobaan berupa 1 buah gelas, air secukupnya, garam, dan telur. Gelas diisi dengan air hampir penuh kemudian telur dimasukkan ke dalam gelas yang sudah terisi air PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI gambar 4.4. Permasalahan pertama yang diajukan pada percobaan tersebut “bagaimanakah keadaan telur ketika dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air tenggelam, terapung, melayang? Jelaskan ” Maksud dari percobaan ini adalah berkenaan dengan bagaimana siswa memprediksikan permasalahan yang diajukan beserta penjelasan untuk menentukan prediksi yang dibuat tanpa terdapat percobaan secara langsung. Prediksi yang diajukan siswa dapat memperlihatkan konsep awal yang dimiliki siswa sehubungan dengan permasalahan tersebut. Untuk membuktikan prediksi yang dibuat kemudian dilakukan suatu percobaan. Setelah melakukan percobaan siswa memberikan penjelasan akhir dari hasil observasi yang dilakukan sehingga dapat diketahui perubahan konsep siswa sebelum dan setelah percobaan bahkan setelah diberikan fasilitas berupa pertanyaan-pertanyaan panduan. Perubahan konsep siswa dianalisis dengan menggunakan skala ukur perubahan konsep siswa untuk mengetahui perubahan konsep yang terjadi pada siswa. Untuk percobaan 3 dapat dilihat pada lampiran. Sebelum dilakukan percobaan siswa A memprediksi bahwa Gambar 4.4 Percobaan 3 keadaan telur terapung di atas permukaan air tetapi siswa tidak bisa menjelaskan alasan telur terapung. Prediksi dan penjelasan dari siswa A dapat dilihat pada contoh transkrip berikut: Transkrip 34 P: apa yang terjadi dengan telur tersebut, apa melayang, terapung, atau tenggelam menurut anda? Ps: terapung di atas air. P: alasannya kenapa terapung? Ps: saya tidak tahu, saya hanya tebak-tebak saja. Siswa B dan siswa C memprediksi bahwa keadaan telur akan terapung juga dengan alasan karena telurnya ringan. Prediksi dari siswa B dan siswa C dapat dilihat dari salah satu contoh transkrip berikut: Transkrip 35 P: apa yang terjadi dengan telur tersebut ketika dimasukkan ke dalam gelas tenggelam, melayang, atau terapung? Ps: terapung. P: alasan anda mengatakan terapung, mengapa? Ps: karena telurnya ringan. Untuk membuktikan prediksi dan penjelasan dari masing-masing siswa maka dilakukan percobaan dan observasi. Setelah dilakukan percobaan dan observasi, penjelasan dari masing-masing siswa sama dengan observasi yaitu menyatakan bahwa keadaan telur tenggelam karena massa telur lebih berat. Penjelasannya dapat dilihat pada salah satu contoh transkrip berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Transkrip 36 P: apa yang terjadi dengan telur tersebut ketika pertama kali dimasukin ke dalam gelas yang berisi air? Apakah tenggelam, terapung, atau melayang? Ps: telurnya jatuh. P: jatuhnya, maksudnya bagaimana? Berada di bawah, di tengah-tengah, atau di atas? Ps: berada di bawah P:berarti itu disebut? Ps: tenggelam. P: alasannya itu kenapa telur itu bisa tenggelam? Ps: karena berat pada telur. Setelah dilakukan percobaan masing-masing siswa mengalami perubahan konsep. Perubahan konsep yang terjadi pada siswa A yaitu pada saat sebelum dilakukan percobaan siswa A tidak dapat memberikan penjelasan sedangkan pada saat setelah dilakukan percobaan siswa memberikan penjelasan yang benar. Untuk siswa B dan siswa C sebelum dilakukan percobaan memberikan penjelasan yang masih salah tetapi setelah dilakukan percobaan siswa B dan siswa C memberikan penjelasan yang benar. Permasalahan kedua yang diajukan dalam percobaan yaitu “bagaimanakah keadaan telur tenggelam, terapung, melayang setelah dimasukkan garam 1-2 sendok makan? Jelaskan ”. Sebelum dilakukan percobaan siswa A dan memprediksikan keadaan telur tenggelam, tetapi siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI A tidak bisa menjelaskannya alasan mengatakan tenggelam. Prediksi dan penjelasan siswa A dapat dilihat pada contoh transkrip berikut: Transkrip 37 P: kalau airnya dimasukin dengan garam kira-kira 1-2 sendok makan lalu diaduk sampai rata, bagaimana keadaan telurnya terapung, melayang, atau tenggelam menurut anda? Ps: tenggelam. P: alasannya? Ps: tidak tahu, saya hanya menebak saja. Siswa B memprediksikan keadaan telur akan melayang dan siswa B juga tidak tidak bisa memberikan alasan seperti siswa A. Prediksi dan penjelasan dari siswa B dapat dilihat pada contoh transkrip berikut: Transkrip 38 P: kalau saya tambahkan dengan garam kira-kira 1-2 sendok makan kemudian diaduk sampai larut, bagaimana menurut anda telurnya terapung, tenggelam, atau melayang? Ps: telurnya melayang. P: alasan anda mengatakan melayang, mengapa? Ps: saya hanya menebaknya saja. Siswa C memprediksi bahwa keadaan telur terapung dengan alasan karena telurnya ringan. Prediksi dan penjelasan dari siswa C dapat dilihat pada contoh transkrip berikut: Transkrip 39 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI