Kerangka Pikir LANDASAN TEORI

Berikut ini juga dipaparkan kisi-kisi kuesioner tanggung jawab terhadap aktivitas belajar yang digunakan dalam penelitian ini: Table 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Tanggung Jawab dalam Aktivitas Belajar Aspek Indikator No item Jmlh Fav Unfav Berani menanggung konsekuensi Berarti berani menanggung resiko atas pilihannya, termasuk berani menghadapi akibat yang akan ditimbulkan jika individu tidak mampu menyelesaikan tugasnya 1. Berani menanggung apa yang telah diperbuat ketika tidak mendengarkan penjelasan dari guru 4, 18 3, 34 4 2. Bersedia menanggung resiko yang timbul jika tidak mengerjakan tugas 1, 68 19, 45 4 Kontrol diri Berarti mampu mengendalikan pikiran, perasaan, perilakunya yang berasal dari dalam diri maupun dari luar. 1. Mampu mengendalikan perasaan ketika mengikuti kegiatan belajar 20 69 2 2. Mampu mengendalikan pikiran 2, 35 70, 77 4 3. Mampu mengendalikan perilaku 21 46 2 Merencanakan dan menentukan tujuan Merencanakan berarti mampu membuat langkah-langkah yang bisa diambil dalam mencapai suatu hasil tertentu, sedangkan menentukan tujuan berarti mampu menetapkan sasaran yang hendak dicapai. 1. Ketika ada tugas yang diberikan guru dikerjakan dengan tepat dan terselesaikan. 72 36 2 2. Menentukan cara-cara menyelesaikan tugas belajar. 71 22 2 3. Menentukan target-target yang realistis untuk mencapai tujuan. 6, 37 23, 47 4 Memilki sikap positif Berarti mampu mengendalikan emosinya seperti: kejujuran, optimis, jujur, penuh semangat, kratif, dan gigih. Sikap negatif seperti: putus asa, pesimis, curiga, egois, dan tidak jujur 1. Ketika tugas diberikan oleh guru dikerjakan secara jujur 24 7 2 2. Tugas yang diberikan dikerjakan dengan penuh semangat. 48 61 2 3. Optimis dengan hasil yang hendak dicapai 25, 49 8, 38 4 Aspek Indikator No item Jmlh Fav Unfav Melakukan kewajiban Berarti harus melakukan; mematuhi komitmennya dan memenuhi kewajibannya. 1. Melaksanakan aktivitas belajar yang berlangsung di kelas 39, 50 9, 62 4 2. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru 5, 63 66, 78 4 Mandiri Berarti kemampuan untuk mengurus diri sendiri, melakukan sesuatu sendiri tanpa bergantung orang lain, dan mengambi keputusan sendiri. 1. Menyelesaikan pekerjaan tanpa bantuan orang lain. 51, 52, 73 26, 40, 64 6 2. Ketika kegiatan belajar akan berlangsung sudah menyiapkan keperluan yang dibutuhkan 10, 74 12, 65 4 Berusaha mencapai kesempurnaan Berarti memperoleh hasil yang terbaik dengan berusaha keras 1. Berusaha mengikuti aktivitas belajar dengan hasil yang baik 11, 27, 56 41, 53, 75 6 Bersikap proaktif Berarti mampu mengambil tindakan- tindakan untuk menemukan jalan keluar suatu hambatan atau kesulitan 1. Berinisiatif melakukan sesuatu yang mendukung proses belajar di sekolah 28, 54 13, 33 4 2. Mencari materi yang mendukung dalam kegiatan belajar 42 57 2 Tekun Berarti rajin, bersungguh-sungguh, dan gigih dan terus- menerus dalam bekerja meskipun mengalami kesulitan dan hambatan. 1. Mampu berusaha secara sungguh-sungguh dan giat dalam mengikuti pelajaran 32, 58 76 14, 43, 67 6 Reflektif Berarti mampu menemukan kembali suatu nilai dari peristiwa yang pernah dialaminya. 1. Menemukan hikmah dalam kegagalan mencapai hasil belajar 29 59 2 2. Mensyukuri sesuatu yang telah didapat pada kegiatan belajar selama ini. 31, 55 15, 60 2 Memberi teladan yang baik Berarti memberikan suatu contoh perilaku yang pantas patut, layak, wajar sehingga dapat mempengaruhi perilaku orang lain. 1. Memberi bantuan kepada teman yang kesulitan dalam menyelesaikan tugas. 16, 44 17, 30 4 Jumlah 78

E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas Instrumen Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Furchan, 2005: 293. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi adalah sejauh mana item-item dalam skala mencakup keseluruhan kawasan objek yang hendak diukur atau sejauh mana isi skala mencerminkan aspek yang hendak diukur dengan melihat konstruk teoritik dari aspek-aspek yang ada pada variabel yang akan diukur Azwar, 1999: 52. Suryabrata, 2008: 61 mengatakan bahwa validitas isi ditentukan dengan analisis rasional atau lewat professional judgment penilaian professional. Instrumen tingkat tanggung jawab terhadap aktivitas belajar dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek tanggung jawab terhadap aktivitas belajar kemudian validasi item dilakukan oleh Dr. M.M Sri Hastuti, M.Si. Guna mendukung validitas item, penelitian ini mengunakan data empirik dan menganalisis butir item secara kuantitatif dengan perhitungan korelasi item skor dengan skor total dan menggunakan teknik analisis korelasi Pearson Product Moment dengan rumus: � = �Σxy − Σx Σy √ �Σ 2 − Σ 2 �Σ 2 − Σ 2 Arikunto, 1998 dalam Taniredja dan Mustafidah, 2011: 134 dimana:

Dokumen yang terkait

Tingkat tanggung jawab belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan belajar.

0 6 119

Kemampuan mengelola waktu belajar siswa (studi deskriptif pada siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2015/2016 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan belajar).

0 0 101

Tingkat konformitas siswa : studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 2 121

Tingkat kebiasaan belajar para siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta tahun pelajaran 2010/2011 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan belajar klasikal.

0 4 88

Tingkat konformitas siswa studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 20122013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 0 119

Tingkat tanggung jawab dalam aktivitas belajar (studi deskriptif pada siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan belajar pribadi)

11 71 124

DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20062007 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN SKRIPSI

0 0 115

STUDI TENTANG KEBIASAAN BELAJAR PARA SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 20082009 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR

0 0 107

TINGKAT KEBIASAAN BELAJAR PARA SISWA KELAS VIII SMP BOPKRI 3 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 20102011 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR KLASIKAL

0 0 86

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM IPA DAN IPS KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20102011 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN

0 0 102