E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Validitas Instrumen
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Furchan, 2005: 293.
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi adalah sejauh mana item-item dalam skala mencakup
keseluruhan kawasan objek yang hendak diukur atau sejauh mana isi skala mencerminkan aspek yang hendak diukur dengan melihat konstruk
teoritik dari aspek-aspek yang ada pada variabel yang akan diukur Azwar, 1999: 52. Suryabrata, 2008: 61 mengatakan bahwa validitas
isi ditentukan dengan analisis rasional atau lewat professional judgment penilaian professional. Instrumen tingkat tanggung jawab terhadap
aktivitas belajar dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek tanggung jawab terhadap aktivitas belajar kemudian validasi item dilakukan oleh Dr.
M.M Sri Hastuti, M.Si. Guna mendukung validitas item, penelitian ini mengunakan data
empirik dan menganalisis butir item secara kuantitatif dengan perhitungan korelasi item skor dengan skor total dan menggunakan
teknik analisis korelasi Pearson Product Moment dengan rumus: � =
�Σxy − Σx Σy √ �Σ
2
− Σ
2
�Σ
2
− Σ
2
Arikunto, 1998 dalam Taniredja dan Mustafidah, 2011: 134 dimana:
� = Koefisien Korelasi Antara X Dan Y N = Jumlah Subyek
∑ = Jumlah Perkalian Antara Skor X Dan Skor Y � = Jumlah Skor Total X
� = Jumlah Skor Y
2
= Jumlah Dari Kuadart X
2
= Jumlah Dari Kuadrat Y Skor korelasi item dengan skor total bergerak antara 0,00-1.
Semakin tinggi nilai korelasi item dengan skor total skala, maka semakin bagus daya beda item tersebut. Sebaliknya, semakin rendah
nilai korelasi item-skor total, semakin rendah daya beda item tersebut. Apabila daya beda bernilai
– minus, maka item tersebut tidak bisa membedakan antara invidu yang memiliki atribut atau tidak, malah item
tersebut memberikan informasi yang salah Jelpa, 2015: 93 maka nilai indeks diskriminasi item dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 3.4 Indeks Diskriminasi Item
Kuesioner Tanggung Jawab dalam Aktivitas Belajar Nilai
Klasifikasi
≥ 0,3000 Diterima
0,250 – 0,299
Dipertimbangkan ≤ 0,249
Tidak disarankan -
minus Ditolak