Tekanan Bantalan DASAR TEORI

21 Gambar 2.10. Silinder hidrolik head end extend. Gambar 2.11. Silinder hidrolik rod end retrack.

2.3 Tekanan Bantalan

Tekanan bantalan atau kapasitas beban merupakan besar gaya radial yang bekerja pada luasan bantalan tertentu, atau dapat dituliskan menjadi persamaan berikut: 2.9 dengan: P = Tekanan bantalan Nmm² F = Bebangaya radial pada bantalan N L = Panjang bantalan mm D = Diameter dalam bantalan mm Pada pengoperasiannya bantalan mempunyai nilai ukuran dari kemampuan bahan bantalan untuk menampung energi gesekan yang dihasilkan bantalan, nilai tersebut adalah pV, dimana pV juga merupakan parameter unjuk kerja yang penting untuk perancangan bantalan ketika menggunakan pelumas batas. Pada nilai ambang pV, bantalan tidak akan mencapai batas suhu yang stabil, dan akan terjadi kegagalan. Nilai � A P � � � � A P � � � 22 perancangan praktis untuk pV adalah satu bagian dari nilai batas pV, yang diberikan dalam tabel 2.1. Tabel 2.1. Parameter untuk kerja yang lazim untuk bahan-bahan bantalan dalam pelumasan batas pada suhu ruangan. sumber : Elemen-Elemen Mesin dalam Perancangan Mekanis Buku 2 Bahan pV Keterangan lbin2. ftmnt kPa. mdetik Vespel ® SP-21 polymide 300000 10500 Mrek dagang DUPont Co. Perunggu mangan C86200 150000 5250 Disebut juga SAE 430A Perunggu alumunium C95200 125000 4375 Disebut juga SAE 68A Perunggu timah-bertimbal C93200 75000 2625 Disebut juga SAE 660A Bantalan pelumas kering KU 51000 1785 - Perunggu berporiberisi minyak 50000 1750 - Babit:kadar timah tinggi 89 30000 1050 - Rulon ® PTFE: M-liner 25000 875 Berbahan dasar logam Rulon ® PTFE:FCJ 20000 700 Gerakan bergoyang-goyang dan lurus Babit:kadar timah rendah 10 18000 630 - Grafitberlogam 15000 525 Graphite Metallizing Corp. Rulon ® PTFE:641 10000 350 Aplikasi makanan dan minuman Rulon ® PTFE:J 7500 263 Terisi PTFE Polyurethane:UHMW 4000 140 Berat molekul ekstra tinggi Nylon ® 101 3000 105 Merek dagang DuPont Co. Untuk menentukan nilai pV suatu bantalan, maka terdapat beberapa prosedur perancangan bantalan bantalan luncur berpelumas batas, diantaranya adalah: Menentukan informasi yang diketahui: beban radial bantalan, F lb atau N; kecepatan putar rpm; diameter poros nominal minimum, in. atau mm berdasarkan analisa tegangan atau analisa defleksi. 23 Tujuan proses perancangan: untuk menentukan diameter nominal dan panjang bantalan dan bahan yang akan memiliki nilai pV yang aman. a. Menentukan diameter coba-coba, D, untuk tap dan bantalan. b. Menentukan rasio panjang bantalan dengan diameter, LD, khusus dalam kisaran 0,5-2,0. Untuk bantalan berpori tanpa pelumas gosokan kering atau berisi minyak, dianjurkan agar LD=1. Untuk bantalan karbon-grafit, dianjurkan L D=1,5. c. Menghitung L=D LD panjang nominal dari bantalan. d. Menetukan nilai yang tepat untuk L. e. Menghitung tekanan permukaan P lbin² atau Pa, persamaan 2.9. f. Menghitung kecepatan linier tap: Satuan SI : = πDn60000 2.10 dengan: V = kecepatan linier tap ms π = 3,14 n = Kecepatan putaran poros rpm D = Diameter dalam bantalan mm dimana: n = 2.11 ω = Kecepatan sudut rads g. Menghitung pV psi-fpm atau Pa.mdetik atau kWm². pV = P.V 2.12 dengan: P = Tekanan bantalan kPa V = Kecepatan linier tap ms pV = Parameter unjuk kerja bantalan kPa.ms h. Mengalikan 2pV untuk memperoleh satu nilai perancangan untuk pV. i. Menentukan bahan dari tabel 2.1 dengan nilai yang terhitung dari pV sama dengan atau lebih besar dari nilai perancangan. 24 j. Menghitung perancangan dari sistem bantalan yang mempertimbangkan kelonggaran diamentral, pemilihan pelumas, pemberian pelumas, spesifikasi kehalusan permukaan, kontrol panas, dan pertimbangan-pertimbangan penempatan. k. Kelonggaran diamentral nominal. Pada penelitian ini, tidak dilakukan perancangan bantalan luncur melainkan pemeriksaan nilai pV bantalan implement, dimana L dan D bantalan telah diketahui berdasarkan data pengukuran dan spesifikasi, sedangkan P dan V dicari melalui proses perhitungan. Setelah pV diperoleh maka akan dilakukan perbandingan terhadap bahan bantalan yang telah ditentukan berdasarkan asumsi.

2.4 Tegangan dan Regangan