6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana perlakuan akuntansi biaya lingkungan di Rumah Potong
Hewan Surakarta?
C. Batasan Penelitian
Penelitian ini peneliti membatasi permasalahan yang akan dibahas antara lain:
Rumah Potong Hewan Surakarta menghasilkan limbah yang berbentuk padat, cair, dan gas. Penelitian ini hanya akan membahas biaya-biaya yang
terjadi dalam unit kegiatan pengolahan limbah cair mengacu pada teori Hansen dan Mowen serta SAK 2015.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan akuntansi biaya lingkungan Rumah Potong Hewan
Surakarta. E.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:
1. Rumah Potong Hewan Surakarta
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai perlakuan akuntansi biaya lingkungan yang tepat untuk Rumah Potong
Hewan Surakarta.
7
2. Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah
pengetahuan, pengalaman, serta menerapkan ilmu-ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah pada keadaan yang sungguh terjadi di
lapangan. 3. Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kepustakaan, sumber referensi bagi mahasiswa dan pihak lain yang membutuhkan.
4. Bagi Badan Penyusun Standar Dewan Standar Akuntansi Keuangan Penelitian ini diharapkan mampu dijadikan wahana untuk mencermati
lingkungan hidup dan mendorong pembakuan peraturan mengenai akuntansi lingkungan di Indonesia
F. Sistematika Penelitian
Demi mempermudah pemahaman mengenai isi skripsi, penelitian skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab yang terdiri Bab I Pendahuluan, Bab II
Landasan Teori, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Gambaran Umum Perusahaan, Bab V Analisis, dan Pembahasan dan Bab VI Penutup.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang digunakan sebagai landasan yang berkaitan dengan topik dalam
penelitian ini. BAB III
METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, tempat dan
waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang dicari, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini menguraikan secara singkat tentang sejarah dan perkembangan Rumah Potong Hewan Surakarta, visi, misi,
tujuan, struktur organisasi, jenis limbah yang dihasilkan oleh perusahaan, serta pengolahan limbah yang dilakukan
oleh perusahaan. BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan analisis terhadap data yang diperoleh
dalam penelitian dengan dasar teknik analisa data yang telah ditentukan untuk menjelaskan masalah yang
dikemukakan. BAB VI
PENUTUP Bab ini menguraikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil
penelitian, keterbatasan penelitian, serta saran-saran yang diberikan oleh peneliti.
9
BAB II LANDASAN TEORI
A.
Lingkungan 1.
Pengertian Lingkungan
Pengertian lingkungan menurut Undang-Undang Replubik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup pasal 1 ayat 1 adalah: “Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilaku, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain
.”
2. Pencemaran Lingkungan
Definisi pencemaran lingkungan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup pada Pasal 1 ayat 14 adalah sebagai berikut:
”Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, danatau komponen
lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga
melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.” Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun
disebabkan oleh alam misal gunung meletus dan gas beracun. Ilmu lingkungan membahas pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas
manusia yang dapat dicegah dan dikendalikan. Pencemaran lingkungan tersebut tidak dapat dihindari, yang dapat dilakukan adalah mengurangi
pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat agar tidak mencemari lingkungan.