61
5. Pengungkapan Biaya Lingkungan Rumah Potong Hewan Surakarta
menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
Peneliti akan menganalisis setiap komponen biaya yang ada pada Rumah Potong Hewan Surakarta ke dalam pengungkapan menurut Standar
Akuntansi Keuangan. Tujuan tahap ini untuk mengetahui kesesuaian pengungkapan biaya lingkungan menurut Rumah Potong Hewan Surakarta
dengan menurut Standar Akuntansi Keuangan. Rumah Potong Hewan Surakarta telah mengungkapkan biaya ke
dalam pos-pos laporan laba rugi, namun pengguna laporan akan kesulitan untuk mengetahui biaya lingkungan yang telah dicatat Rumah Potong
Hewan Surakarta karena digabungkan dengan akun biaya yang lain. Selain pengungkapan informasi atas biaya lingkungan dalam laporan laba rugi,
Rumah Potong Hewan Surakarta juga memberikan pengungkapan biaya lingkungan melalui catatan atas laporan lingkungan. Informasi yang
diungkapkan diantaranya terkait metode pengukuran biaya, metode penyusutan atas IPAL, kebijakan akuntansi dan lain-lain. Hal tersebut
diungkapkan oleh Kepala Rumah Potong Hewan Surakarta yang menyatakan bahwa:
“Kami mengungkapkan keterangan-keterangan biaya lewat catatan atas laporan keuangan. Catatan tersebut berisi tentang metode
pengukuran biaya, metode penyusutan, dan beberapa kebijakan akuntansi yang lainnya, namun untuk pengungkapan biaya masih
jadi satu sama biaya lain di laporan laba rugi
” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Peneliti melakukan penelusuran lebih lanjut, namun pihak Rumah Potong Hewan Surakarta tidak memberikan jawaban yang lebih lanjut.
Pengungkapan yang dilakukan oleh pihak Rumah Potong Hewan Surakarta merupakan pengungkapan sukarela. Hal tersebut berarti setiap
perusahaan yang telah melakukan kegiatan tanggung jawab sosial, memiliki wewenang untuk mengungkapkan biaya-biaya lingkungan
ataupun tidak. Berdasarkan analisa data di atas, peneliti melakukan perbandingan pengungkapan biaya lingkungan antara Rumah Potong
Hewan Surakarta dan Standar Akuntansi Keuangan SAK seperti pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.6: Perbandingan Pengungkapan Biaya Lingkungan antara Rumah Potong Hewan Surakarta dan Standar Akuntansi
Keuangan SAK
Pengungkapan menurut Rumah Potong Hewan Surakarta
Pengungkapan menurut Standar Akuntansi Keuangan SAK
Rumah Potong Hewan Surakarta mengungkapkan
informasi atas
biaya dalam catatan atas laporan keuangan.
Informasi yang
diungkapkan yaitu
metode pengukuran
biaya, metode
penyusutan atas
IPAL, dan
kebijakan akuntansi,
namun keterangan biaya lingkungan secara
rinci tidak
dijelaskan dan
pengungkapan biaya
lingkungan masih digabungkan dengan biaya
lain. Entitas dapat mengungkapkan
dalam catatan
atas laporan
keuangan tentang
dasar pengukuran
yang digunakan
dalam menyusun
laporan keuangan dan kebijakan akuntansi
lain yang diterapkan yang relevan lebih
memahami laporan
keuangan PSAK No.1 paragraf 117 tahun 2015.
Sumber: Diolah Peneliti, 2016
63
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa Rumah Potong Hewan Surakarta telah mengungkapkan biaya atas pengolahan limbah cair dalam catatan
atas laporan keuangan. Hal-hal yang diungkapkan antara lain dasar pengukuran, metode penyusutan yang digunakan serta kebijakan lain yang
terkait dengan kegiatan pengolahan limbah. Informasi yang disampaikan dalam catatan atas laporan keuangan Rumah Potong Hewan Surakarta
belum digambarkan secara relevan dan andal, karena belum mencakup informasi kualitatif dampak atas kerusakan lingkungan yang ditimbulkan
oleh kegiatan dan pengungkapan biaya lingkungan yang menyeluruh.
6. Penarikan Kesimpulan