21
Menurut Ikhsan 2009, pengungkapan memiliki arti tidak menutupi atau tidak menyembunyikan. Hal tersebut dapat diartikan sebagai
memberikan data untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan. Menurut PSAK No. 1 paragraf 117 Tahun 2015 tentang Penyajian Laporan
Keuangan, bahwa: “Entitas dapat mengungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan tentang dasar pengukuran yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan dan kebijakan akuntansi lain yang
diterapkan yang relevan lebih memahami laporan keuangan.
”
E. Penelitian Terdahulu
Peniliti dalam
menyusun penilitian
ini tidak
terlepas dari
acuanpenelitian terdahulu yang mempunyai kesamaan topik, analisis, maupun objek. Berikut ini merupakan penelitian-penelitian terdahulu yang diacu oleh
peneliti antara lain:
Putri 2016 melakukan penelitian dengan tujuan menganalisis bagaimana perusahaan mengidentifikasi, mengakui, mengukur, menilai,
menyajikan, dan mengungkapkan biaya lingkungan PT Sejahtera Usaha Bersama Unit Jember. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis
deskriptif. Hasil dari penelitian adalah terdapat beberapa perbedaan antara praktik yang dilakukan oleh PT Sejahtera Usaha Bersama Unit Jember dengan
KDPPLK dan konsep akuntansi lain yang terkait. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Kusumawati 2015 melakukan penilitian dengan tujuan mengetahui biaya-biaya terkait pengelolaan limbah dan mengetahui perlakuan akuntansi
atas pengelolaan limbah RSUD Dr. R. Koesma Tuban. Teknik analisis dilakukan dengan membandingkan hasil temuan dengan PSAK No. 1 Paragraf
85 Tahun 2013 tentang Penyajian Laporan Keuangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa biaya-biaya terkait pengelolaan limbah
rumah sakit terdiri atas biaya pemeliharaan, biaya bahan bakar, biaya retribusi dan biaya listrik. Rumah sakit telah melakukan tahapan perlakuan akuntansi
atas pengelolaan limbah, Aditya 2014 melakukan penilitian dengan tujuan mengetahui alokasi,
pencatatan dan penyajian biaya lingkungan. Penilitaian ini menganalisis biaya lingkungan dengan model penelitian Hansen dan Mowen serta dibandingkan
dengan PSAK yang terkait. Hasil yang diperoleh bahwa PT Swasti Siddhi Amagra mengeluarkan biaya-biaya yang terkait dengan aktivitas lingkungan,
namun biaya-biaya tersebut belum diidentifikasi dan disajikan secara khusus dalam laporan keuangan.
Meilanawati 2013 melakukan penelitian dengan tujuan mengetahui pengungkapan biaya lingkungan yang dilakukan oleh PT Semen Indonesia.
Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa PT Semen Indonesia belum mencatat biaya lingkungan secara keseluruhan, namun dalam menyajikan laporan tahunan
perusahaan telah didasarkan pada Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
23
Moedjanarko 2013 melakukan penelitian dengan tujuan mengetahui penerapan akuntansi lingkungan pada PT Wonosari Jaya. Teknik analisis yang
digunakan dengan cara wawancara, observasi dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa environmental cost diklasifikasikan
dalam penggabungan biaya pencegahan dan deteksi lingkungan serta penggabungan biaya kegagalan eksternal dan biaya kegagalan eksternal
lingkungan telah diklasifikasikan dan diidentifikasikan menurut model penelitian Hansen dan Mowen.
Elyafei 2012 melakukan penelitian dengan tujuan mengetahui perlakuan pihak RSUD Tarakan Jakarta terhadap penerapan akuntansi
lingkungan oleh pihak rumah sakit dan proses pengelolaan limbah rumah sakit. Metode yang digunakan adalah kualitatif dalam pencarian data dan
informasi yang dibutuhkan peneliti. Analisis laporan keuangan dibandingkan dengan SAK ETAP, PSAK 45 revisi 2010, dan akuntansi lingkungan terkait
pengidentifikasian, pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan. Hasil dari penelitian tersebut masih belum ada perlakuan khusus terhadap
akun-akun yang berhubungan dengan pengelolaan limbah rumah sakit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan model studi kasus. Model penelitian ini dijalankan dengan melakukan penelitian terhadap
perusahaan yang bersangkutan. Pendekatan yang dilakukan dalam penilitain ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data hasil dari penelitian kemudian
diolah, dianalisis, dan ditarik kesimpulan yang hanya berlaku Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Potong Hewan Dinas Pertanian kota Surakarta pada
objek yang diteliti dan hanya berlaku pada periode tertentu.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Potong Hewan Dinas Pertanian Kota Surakarta yang berlokasi di Jalan Jagalan
No. 26 Surakarta, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.
2. Waktu Penelitian
Penelitian pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Potong Hewan Dinas Pertanian Kota Surakarta dilakukan pada 20 Januari sampai dengan
30 April tahun 2016. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI