43
H. Alur Pengolahan Limbah Cair Rumah Potong Hewan Surakarta
Setiap jenis industri mempunyai karakteristik limbah cair yang berbeda dari spesifik dan parameter pencemaran. Perbedaan karakteristik limbah cair
industri akan menyebabkan proses pengolahan limbah cair industri satu dengan industri lain. UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup menyebutkan bahwa sebagai sebuah bentuk tanggung jawab perusahaan dalam mengatasi masalah limbah hasil kegiatan perusahaan adalah
dengan dilakukan pengeolaan limbah tersebut dengan cara tersistematis melalui proses yang memerlukan biaya yang khusus sehingga perusahaan
melakukan pengalokasian nilai biaya tersebut dalam pencatatan keuangan perusahaan.
Alur pengolahan limbah cair merupakan sistem yang terencana dan kunci utama dalam pengolahan limbah cair industri. Limbah cair yang
mengalir sesuai dengan alur pengolahan limbah cair tidak akan mencemari lingkungan sekitar. Rumah Potong Hewan Surakarta juga mempunyai
sistemalur pengolahan limbah yang diterapkan. Tahapan alur proses pengolahan limbah hijau terjadi dari tiga ruang tempat produksi berbeda. Tiga
ruang tersebut adalah ruang jagal, ruang pemotongankarkas dan ruang rumen. Sistem DEWATS Decentralized Wastewater Treatment digunakan dalam
menjalankan alur IPAL tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Peneliti membuat skema alur pengolahan limbah hijau Rumah Potong Hewan Surakarta pada IPAL khusus sapi. Berdasarkan penjelasan pihak
internal, gambar yang menjelaskan alur pengolahan limbah cair berikut ini:
Gambar 4.3: Alur Pengolahan Limbah Cair Rumah Potong Hewan Surakarta
Keterangan: Ruang Jagal
: Ruangan khusus untuk menyembelih hewan ternak Ruang Karkas : Ruangan khusus untuk pemotongan bagian tubuh hewan ternak
Ruang Rumen : Ruangan khusus untuk membersihkan isi pencernaanhewan ternak
R. JAGAL R.RUMEN
R. PEMOTONGAN atau KARKAS
SCREEN SCREEN
SCREEN + SENDIMENTASI
INLET
SETTLER DUA CHAMBER
BAFFLE REACTOR
PEMBUANGAN KE SALURAN DRAINASE
45
Proses-proses pengolahan limbah hijau tersebut melalui beberapa bagian komponen IPAL. Komponen-komponen penting yang dilewati limbah hijau
dalam proses pengolahan limbah cair pada IPAL Rumah Potong Hewan Surakarta sebagai berikut:
a. Screen Penyaringan Komponen ini berfungsi sebagai saringan kasar. Berguna untuk menyaring
sampah seperti plastik dan kotoran-kotoran yang ikut dalam proses pembuangan. Kotoran yang tersaring pada komponen screen diambil
secara manual oleh petugas operator IPAL. Kotoran diambil dan dibuang paling tidak satu kali dalam seminggu.
b. Sendimentasi Sendimentasi adalah suatu unit operasi untuk menghilangkan kotoran atau
gumpalan padat. Gumpalan padat yang terbentuk pada proses awal berukuran kecil. Gumpalan-gumpalan kecil ini akan terus saling
bergabung menjadi gumpalan yang lebih besar selama beberapa minggu. Semakin besar gumpalan padat maka berat gumpalan semakin besar.
Gumpalan tersebut kemudian bergerak ke bawah dan mengendap pada bagian dasar tangki sendimentasi.
c. Inlet Inlet
merupakan jalan atau jalur awal limbah hijau masuk. Inlet ditempatkan setelah screen dan sendimentasi. Inlet bertujuan agar
mencegah komponen lain tidak mengalami kerusakan akibat kotoran yang berwujud sampah dan gumpalan padat.
46
d. Settler Dua Chamber Tahap ini merupakan lanjutan dari inlet. Pada bagian settler terjadi
kembali proses sendimentasi atau pengendapan gumpalan padat dan pengapungan kotoran cair yang akan diproses lebih lanjut.
e. Baffle Reactor
Beffle Reactor adalah perkembangan dari tangki septik yang memiliki
tahapan baffle. Pada proses baffle reactor, baffle digunakan untuk mengarahkan aliran air limbah dalam mode upflow. Pengolahan terjadi
akibat degradasi biologis dengan memanfaatkan lumpur aktif yang mengendap pada dasar chamber.
f. Hasil Pengolahan Hasil pengolahan limbah hijau berwujud cair dan berbentuk air jernih yang
tidak mempunyai bau seperti kotoran ataupun sampah. Hal tersebut dikarenakan limbah hijau telah mengalami proses yang panjang dalam
IPAL dengan sistem pengolahan air limbah terdesentralisasi. Proses ini juga merupakan salah satu bentuk tanggung jawab yang dilakukan Rumah
Potong Hewan Surakarta kepada lingkungan sekitar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Identifikasi Komponen Biaya Lingkungan Rumah Potong Hewan
Surakarta
Rumah Potong Hewan tidak terlepas dari limbah karena limbah merupakan hasil sisa buangan proses produksi. Limbah yang dihasilkan
berupa limbah padat, limbah cair, dan limbah gas. Khusus limbah cair yang diolah melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah. Rumah Potong
Hewan Surakarta mempunyai Instalasi Pengolahan Air Limbah untuk mengatasi masalah limbah cair. Pengadaan IPAL sebagai bentuk tanggung
jawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Jika hal tersebut tidak dicegah, maka akan menimbulkan kerusakan lingkungan sekitar. Proses
pengolahan limbah cair tersebut menimbulkan biaya-biaya yang harus diakui oleh Rumah Potong Hewan Surakarta.