Penyajian Biaya Lingkungan Rumah Potong Hewan Surakarta

59 gaji karyawan bagian IPAL, biaya suku cadang maintenance, biaya penyusutan IPAL, serta biaya keamanan dan kebersihan terkait kegiatan pengolahan limbah cair.

4. Penyajian Biaya Lingkungan Rumah Potong Hewan Surakarta

menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Peneliti akan menganalisis setiap komponen biaya lingkungan yang ada pada Rumah Potong Hewan Surakarta ke dalam penyajian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan. Tujuan tahap ini untuk mengetahui kesesuaian penyajian biaya lingkungan menurut Rumah Potong Hewan Surakarta dengan menurut Standar Akuntansi Keuangan. Proses pengolahan limbah cair menimbulkan biaya-biaya yang harus disajikan oleh Rumah Potong Hewan dalam laporan keuangan. Rumah Potong Hewan Surakarta dalam menyajikan biaya lingkungan tidak terpisah secara khusus atau membuat laporan lingkungan tersendiri, pihak Rumah Potong Hewan menganggap bahwa biaya lingkungan mempunyai kedudukan sama dengan biaya umum yang lain. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Rumah Potong Hewan Surakarta yang menyatakan bahwa: “Kami menyajikan biaya-biaya tersebut ke dalam laporan laba rugi bersama dengan biaya lainnya pada pos biaya gaji karyawan bagian IPAL, biaya suku cadang IPAL, biaya penyusutan IPAL, biaya suku cadang maintenance, serta biaya keamanan dan kebersihan, untuk pengadaan IPAL dimasukkan pada neraca sebagai aset tetap. Rumah Potong Hewan tidak menyajikan laporan khusus biaya lingkungan karena kami berasumsi biaya tersebut sama dengan biaya umum lainnya”. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60 Berdasarkan analisa data di atas, peneliti melakukan perbandingan penyajian biaya lingkungan antara Rumah Potong Hewan Surakarta dan Standar Akuntansi Keuangan SAK seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 5.5: Perbandingan Penyajian Biaya Lingkungan antara Rumah Potong Hewan Surakarta dan Standar Akuntansi Keuangan SAK Penyajian menurut Rumah Potong Hewan Surakarta Penyajian menurut Standar Akuntansi Keuangan SAK Rumah Potong Hewan Surakarta menyajikan biaya-biaya lingkungan seperti biaya suku cadang IPAL, biaya gaji karyawan bagian IPAL, biaya penyusutan IPAL, biaya suku cadang maintenance, serta biaya keamanan dan kebersihan sebagai akun-akun pada laporan laba rugi. Beberapa entitas juga menyajikan, dari laporan keuangan, laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah, khususnya bagi industri PSAK 1 paragraf 86 tahun 2015. Sumber: Diolah Peneliti, 2016 Tabel 5.5 menunjukkan bahwa, Rumah Potong Hewan Surakarta dalam menyajikan biaya-biaya lingkungan tidak disajikan secara khusus dan eksplisit dalam laporan keuangan. Biaya-biaya tersebut disajikan dalam laporan laba rugi sebagai biaya gaji karyawan bagian IPAL, biaya suku cadang IPAL, biaya penyusutan IPAL, biaya suku cadang maintenance , serta biaya keamanan dan kebersihan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61

5. Pengungkapan Biaya Lingkungan Rumah Potong Hewan Surakarta