Analisis Kualitas Air di Area Sekitar KJA Analisis Fisika dan Kimia Perairan Sekitar KJA Analisis Persepsi Masyarakat Membangun Model Pengelolaan KJA

3.5 Analisis Data

3.5.1 Analisis Kualitas Air di Area Sekitar KJA

Kualitas air yang akan diteliti pada penelitian ini meliputi beberapa parameter fisika dan kimia seperti pH, suhu, TDS Total Dissolved Solid, DO Demand Oxygen, COD Chemical Oxygen Demand, T-PO 4 dan Nitrogen Total N-Total. Statistik yang digunakan untuk mendapatkan data rata-rata tunggal akurat menggunakan perhitungan statistik deviasi standar. Keterangan : Σ : Jumlah = X 1 + X 2 + X 3 + ... + X n : Rata-rata = s : Simpangan Baku = d : Derajat kepercayaan = t : Derajat kebebasan Nilainya bergantung pada n-1; untuk n = 3 dengan selang kepercayaan 95, maka nilai t = 4,30 sedangkan untuk n = 12 dengan selang kepercayaan 95, maka nilai t = 2,20 Di mana pengambilan sampel dilakukan di empat titik per lokasi dengan variasi kedalaman air dan jarak setiap titik sampling dari KJA dalam satuan meter

3.5.2 Analisis Fisika dan Kimia Perairan Sekitar KJA

Analisis parameter fisika dan kimia perairan danau dilakukan dengan membandingkan dengan Lampiran Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang baku mutu air kelas I KLH, 2004. Analisis dilaksanakan di Laboratorium Uji Mutu Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara di Medan. Universitas Sumatera Utara

3.5.3 Analisis Persepsi Masyarakat

Data pandangan masyarakat di sekitar perairan danau dianalisis dengan melakukan kuesioner yang dapat dilihat pada Lampiran 29. Untuk mengetahui persepsi atau pandangan masyarakat di sekitar perairan danau terhadap pengendalian pencemaran dilakukan melalui análisis menggunakan tabel.

3.5.4 Membangun Model Pengelolaan KJA

Pendekatan sistem merupakan suatu metodologi pemecahan masalah yang dimulai dengan mengidentifikasi serangkaian keadaan sehingga menghasilkan suatu operasi dari sistem yang dianggap efektif. Permasalahan sistem pada dasarnya adalah terdapatnya gap antara kebutuhan pelaku dengan kondisi yang ada real. Pada kondisi nyata di lapangan, permasalahan sistem ditunjukkan oleh adanya isu yang berkembang sehubungan dengan terjadinya pencemaran di perairan danau. Formula sistem di sini adalah merupakan aktivitas merumuskan permasalahan dalam pengendalian pencemaran di perairan danau yang berkaitan dengan adanya perbedaan antara kebutuhan pelaku dengan kondisi yang ada. Indentifikasi sistem merupakan suatu rantai hubungan antara pernyataan dari kebutuhan dengan pernyataan khusus dari masalah yang harus dipecahkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut Eriyatno, 2002. Diagram tersebut merupakan pengungkapan interaksi antara komponen di dalam sistem Universitas Sumatera Utara yang saling berinteraksi dan mempengaruhi dalam kinerja sistem seperti pada Gambar di bawah ini: Gambar 2 : Pemodelan adalah proses R E V I Validasi Model ? Formulasi matematika Apa yang telah dilakukan sebelumnya Literature searche, Analisis, Simulasi Komunikasi hasil Universitas Sumatera Utara

3.5.5 Konsep Dasar Proses Permodelan