3.5.5 Konsep Dasar Proses Permodelan
Gambar 3 : Proses pemodelan
Selesai F
R M
U L
K A
L I
B R
V E
R I
F I
K A
S Hiphotesis
Model Objektif
Formulasi Matematika
Algoritma
Alg. Benar?
Computer Implementasi
Parameter Estimasi
Code untuk Algoritma
Uji Model Data M
O D
E L
A N
A L
I S
D
Analisis Model Atau Bandingkan Hasil
Objectives Terpenuhi
Math Formulasi
salah
Hypothesis salah untuk
Objectives
Re – evaluasi objectives Atau
ya
ya
tdk
tdk ya
ya
tdk
tdk tdk
tdk ya
Universitas Sumatera Utara
Proses ini dimulai dengan model percampuran dasar
Dengan massa didefenisikan
C = Konsentrasi kontaminasi V = Volume danau
M = Massa kontaminasi Laju perubahan didefenisikan sebagai berikut:
Q = Volumetrik laju aliran melalui danau t = Waktu
Persamaan campuran dapat ditulis sebagai berikut:
Polutan muncul dalam berbagai sifat kimiawi. Beberapa polutan non – polar dan tidak bereaksi dengan air. Polutan demikian ini, keluar bersama dengan aliran
danau. Polutan polar bereaksi dengan air dapat mengakibatkan danau tercemar atau kurang tercemar. k dapat didefenisikan sebagai k = 0 , dimana terjadi reaksi
yang dikaji adalah k 0 dimana kontaminasi terbentuk. Jadi, secara umum model pencemaran air danau dapat dinyatakan dalam bentuk
Universitas Sumatera Utara
Proses permodelan memerlukan beberapa asumsi, yaitu 1.
Volume danau tetap konstan 2.
Laju aliran konstan 3.
Laju reaksi konstan 4.
Air danau tercampur sempurna Sehingga, dengan memperhatikan asumsi ini model umum tadi dapat dinyatakan
sebagai
Atau
Karena massa sama dengan volume dikali dengan konsentrasi, Persamaan tadi juga dapat ditulis
Permodelan kualitas air Danau Toba dengan adanya kerambah jaring apung masyarakat dibentuk berdasarkan kerangka dasar model perubahan
konsentrasi seperti yang diberikan diatas. Komponen kualitas air Danau Toba mencakup DO, BOD, COD, dan
komponen lainnya yang biasa dipakai untuk kualitas air. Dari model yang diperoleh dalam penelitian ini dapat diajukan pengelolaan keramba jaring apung
masyarakat sedemikian hingga sustainibilitas Danau Toba dapat dijaga.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Letak Geografis