BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian
4.1.1. Gambaran Umum LBB Primagama.
Niat baik untuk membimbing pelajar kelas 3 SMA yang ingin memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi yakni ke Perguruan Tinggi
Negeri PTN telah mendorong Purdi E. Chandra mendirikan lembaga bimbingan belajar, yang waktu itu lebih dikenal dengan lembaga bimbingan
tes Primagama pada tanggal 10 Maret 1982. Akan tetapi tetapi pada tahun 1999 timbul beberapa masalah di bidang manajemen logistik keuangan,
karena daya beli setiap wilayah berbeda-beda. Dengan ide cemerlang Bapak Purdi E. Chandra diberilah kesempatan untuk mengembangkan primagama
menjadi fronchise primagama. Fronchise primagama ini di tiap-tiap titiknya disesuaikan dengan syarat-syarat pembelian fronchise. Jumlah fronchise di
setiap titik yang dimiliki adalah sebanyak 150 di tahun 1999 dan karena adanya pembaharuan manajeman cabang manajemen primagama sekarang
ada 760 cabang diseluruh indonesia, selanjutnya agar lebih efisien lagi dibukalah lagi 11 master fronchise yang digunakan untuk meningkatkan
kinerja cabang-cabang didaerah.
4.1.2. LBB Primagama Cabang Gayungsari
Pada bulan Maret 2005 Primagama membuka Kantor Cabang di wilayah Gayungsari, yang lebih dikenal dengan nama “Primagama
Gayungsari”, berlokasi di Jl. Gayungsari I46 Surabaya. Dibukanya LBB Primagama Cabang Gayungsari bertujuan untuk memenuhi permintaan
masyarakat Gayungsari dan sekitarnya terhadap kebutuhan bimbingan belajar yang saat itu belum ada lembaga bimbingan belajar di daerah
Gayungsari. Semenjak dibuka pada tahun 2005 Primagama Gayungsari telah
menjadi andalan bagi para orang tua untuk mendampingi puteraputerinya belajar. Baik untuk pengembangan kemampuan pemahaman siswa,
persiapan naik kelas, UAN, dan persiapan untuk mengikuti seleksi Sipenmaru UMPTN SPMB dan yang terbaru adalah memberikan deteksi
terhadap bakat dan minat siswa melalui alat DMIT yitu dengan menggunakan sensor sidik jari.
Lembaga Bimbingan Belajar pada beberapa tahun terakhir semakin menjamur di mana-mana. Di sekitar Primagama Gayungsari banyak pula
didirikan lembaga bimbingan belajar, bahkan jumlahnya tidak sedikit. Dengan banyak berdirinya lembaga bimbingan belajar, mayarakat pun
mempunyai banyak pilihan. Walaupun telah banyak lembaga bimbingan belajar lain didirikan
disekitar Primagama Gayungsari, tetap saja tidak menyurutkan kepercayaan dan animo masyarakat terhadap primagama. Bahkan jumlah siswa di
Primagama Gayungsari setiap tahunnya terus bertambah. Jika prosentasekan, jumlah siswa sekolah di kawasan Gayungsari dan sekitarnya
yang mengikuti bimbingan belajar, mayoritas memilih memilih Primagama Gayungsari sebagai tempat mereka, hal ini menunjukan bahwa Primagama
Gayungsari adalah Lembaga Bimbingan Belajar terbesar dan terbaik di Gayungsari dan sekitarnya
.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian