0.01 0.02
0.03 0.04
0.05 0.06
R at
a- rat
a B o
b o
t U d
e m
a g
9,75 10,795
11,95 Dosis m gkg BB
Gambar
5. Grafik batang rata-rata bobot udema kaki mencit akibat injeksi
karagenin 1 setelah pemberian natrium diklofenak dalam 3 peringkat dosis.
Data bobot udema yang diperoleh selanjutnya diuji dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk melihat kenormalan distribusi data. Hasil analisis
menunjukkan bahwa data terdistribusi normal, maka analisis dapat dilanjutkan dengan uji Anava Satu Arah dengan taraf kepercayaan 95 . Uji ini dilakukan
untuk mengetahui apakah ada perbedaan antar kelompok perlakuan. Hasil analisis lengkap bobot udema kaki mencit pada orientasi dosis
efektif natrium diklofenak dapat dilihat pada lampiran 10 dan rangkuman rata-rata bobot udema pada orientasi dosis natrium diklofenak dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel III. Rangkuman rata-rata bobot udema kaki mencit pada orientasi dosis efektif natrium diklofenak
Dosis natrium diklofenak mgkg BB
Rata-rata bobot udema kaki mencit ± SE gram
9,75 0,0467 ± 0,012
10,795 0,0537 ± 0,005
11,95 0,0347± 0,014
Berdasarkan hasil uji Anava satu arah ternyata tidak ada perbedaan udema antar kelompok perlakuan dalam berbagai variasi dosis natrium
diklofenak. Karena tidak ada perbedaan tersebut maka tidak perlu dilakukan uji Scheffe. Oleh sebab itu, dosis natrium diklofenak yang akan digunakan dapat
dipilih diantara ketiganya. Berdasarkan grafik rata-rata bobot udema akibat pemberian karagenin 1 dalam berbagai variasi dosis natrium diklofenak
ternyata dosis 11,95 mgkg BB yang paling efektif dalam menurunkan bobot udema pada kaki mencit gambar 5. Hal inilah yang menjadi dasar pemilihan
dosis 11,95 mgkg BB sebagai dosis natrium diklofenak yang digunakan dalam penelitian ini.
3. Orientasi selang waktu pemberian natrium diklofenak
Orientasi ini bertujuan untuk menentukan waktu yang tepat pemberian natrium diklofenak dosis efektif yang dapat memberikan penurunan bobot udema
yang berarti. Data bobot udema kaki mencit setelah pemberian natrium diklofenak dengan dosis efektif 11,95 mgkg BB dalam rentang waktu tertentu dapat dilihat
pada lampiran 6, sedangkan rata-rata bobot udema kaki mencit pada masing- masing kelompok tersaji pada gambar 6.
0.01 0.02
0.03 0.04
0.05 0.06
0.07
15 30
45 60
Waktu m enit R
at a-
rat a B
o b
o t U
d em
a g
Gambar 6. Grafik rata-rata bobot udema kaki mencit setelah pemberian natrium diklofenak dosis efektif pada selang waktu tertentu.
Data bobot udema yang diperoleh selanjutnya diuji dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk melihat kenormalan distribusi data. Hasil analisis
menunjukkan bahwa data terdistribusi normal, maka analisis dapat dilanjutkan dengan uji Anava Satu Arah dengan taraf kepercayaan 95 . Uji ini dilakukan
untuk mengetahui apakah ada perbedaan antar kelompok perlakuan. Untuk melihat apakah perbedaan tersebut bermakna atau tidak secara statistik maka
dilakukan uji Scheffe. Hasil analisis lengkap bobot udema kaki mencit pada orientasi selang
waktu pemberian natrium diklofenak dosis 11,95 mgkgBB sebelum injeksi karagenin dapat dilihat pada lampiran 11 dan rangkuman rata-rata bobot udema
dan uji Scheffe orientasi selang waktu pemotongan pemberian natrium diklofenak dapat dilihat pada tabel berikut :