Perilaku konsumtif remaja REMAJA KOST-KOST AN dan ASRAMA

memiliki peraturan yang tidak terlalu ketat dan penghuni kost juga jarang mendapat pantauan dari pemilik kost. Sehingga cenderung pulang ke kost dan pergi keluar dengan sesuka hati. Berbeda dengan remaja di Asrama yang memiliki jadwal kegiatan yang sudah ditetapkan, serta adanya aturan- aturan yang ketat yang wajib dipatuhi, selain itu pihak pengurus asrama akan rutin memantau penghuni asrama, sehingga penghuni tidak dapat keluar- masuk dengan seenaknya. Dan tidak mendapat kebebasan untuk mengatur jadwal masing- masing. Dan terlihat pula pola perilaku yang berbeda dari remaja asrama dan remaja kost, misalnya saja remaja asrama pergaulannya akan cenderung lebih sempit, karena tidak mempunyai waktu yang banyak untuk melakukan kegiatan bebas, sehingga pergaulan dengan dunia luar pun akan terbatas, dan kurang dapat menikmati hal- hal baru yang terjadi di luar asrama. Sedangkan pada remaja kos- kos-an yang identik dengan kurang ketatnya aturan dan jam pulang malam, maka dapat terlihat bahwa pola perilaku remaja kost biasanya cenderung lebih luas, karena kebebasan dalam mengatur jadwal maka cenderung remaja akan cenderung lebih mudah dalam pengekspresian dirinya. Dapat mencari tahu apa yang terjadi di dunia luar lebih cepat. Mengikuti hal- hal yang sedang berkembang, dan bentuk pengekspresian biasanya dengan coba- coba segala sesuatu yang sedang ramai di pasaran. Disinilah pola perilaku konsumtif akan sedikit demi sedikit terbentuk. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Skema Perbedaan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri Kost-kost an dan Remaja Putri Asrama PL. Konsumtif Tindakan seseorang dalam menggunakan sesuatu barang secara berlebihan yang sebenarnya kurang dibutuhkan, tetapi lebih karena adanya keinginan yang sudah mencapai taraf yang tidak rasional lagi. ↓ Asrama Ciri-ciri: 1. Umumnya dimiliki yayasan 2. Aturan ketat 3. Adanya pengawasan 4. Menampung banyak anak kost Ciri-ciri: 1. Jam keluar fleksibel 2. Pergaulan lebih luas 3. Tidak ada larangan menonton TV 4. Jumlah anak beragam ↓ ↓ Anak asrama 1. Jam keluar terbatas 2. Pergaulan terbatas 3. Ada larangan menonton TV Anak kost 1. Jam keluar fleksibel 2. Pergaulan lebih luas 3. Tidak ada larangan menonton TV ↓ ↓ Perilaku Konsumtif lebih rendah Perilaku Konsumtif lebih tinggi