Skema Perbedaan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri Kost-kost an dan Remaja Putri Asrama
PL. Konsumtif Tindakan seseorang dalam menggunakan sesuatu barang secara berlebihan yang
sebenarnya kurang dibutuhkan, tetapi lebih karena adanya keinginan yang sudah mencapai taraf yang tidak rasional lagi.
↓
Asrama Ciri-ciri:
1. Umumnya dimiliki yayasan
2. Aturan ketat
3. Adanya pengawasan
4. Menampung banyak anak
kost Ciri-ciri:
1. Jam keluar fleksibel 2. Pergaulan lebih luas
3. Tidak ada larangan menonton TV 4. Jumlah anak beragam
↓ ↓
Anak asrama 1.
Jam keluar terbatas 2.
Pergaulan terbatas 3.
Ada larangan menonton TV Anak kost
1. Jam keluar fleksibel
2. Pergaulan lebih luas
3. Tidak ada larangan menonton TV
↓ ↓
Perilaku Konsumtif lebih rendah Perilaku Konsumtif lebih tinggi
D. HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Ada perbedaan yang signifikan perilaku konsumtif antara remaja putri yang tinggal di kost dan remaja putri yang
tinggal di asrama” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini adalah jenis komparatif, yaitu jenis penelitian yang berbentuk perbandingan dari dua sampel atau lebih. Penelitian ini disebut
penelitian komparatif, karena dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan perilaku konsumtif penelitian uji perbedaan yang bertujuan untuk
menemukan ada tidaknya perbedaan perilaku konsumtif antara remaja yang tinggal di asrama dan remaja yang tinggal bukan di asrama kost-kost an
B. IDENTIFIKASI VARIABEL
Variabel Bebas : Tempat tinggal kost dan asrama
Variabel Tergantung : Perilaku Konsumtif
C. DEFINISI OPERASIONAL
1. Tempat tinggal
a. Kost Kost indekos didefinisikan sebagai tempat tinggal yang dikelola oleh
perseorangan, dimana penghuni menumpang tinggal dengan membayar. Aturan yang ada pada kos- kosan kurang begitu ketat bila dibandingkan dengan peraturan
yang ada di asrama. Kost- kost-an tidak selalu mendapat pengawasan pantauan dari pemilik kost. Remaja putri yang tinggal di kost mempunyai kebebasan dalam
mengelola waktu masing- masing, misalnya saja mau makan jam berapa, mau
27 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tidur jam berapa, semua jadwal kegiatan pribadi, diatur oleh diri sendiri. Identitas tempat tinggal subjek penelitian akan diperoleh berdasarkan keterangan pada
angket yang akan diberikan. a. Asrama
Bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal oleh orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama. Dan di dalam asrama terdapat aturan yang
mengikat dan mutlak untuk dipenuhi, jika tidak maka akan dikenakan hukuman sanksi. Kehidupan asrama yang penuh aturan tadi terkadang membatasi kegiatan
ataupun perilaku dari penghuni asrama sendiri. Remaja putri yang tinggal di asrama memiliki keterbatasan dalam mengatur jadwal pribadi, karena harus
menyesuiakan juga dengan jadwal yang sudah disusun oleh pihak yayasan pemilik asrama. Identitas tempat tinggal subjek penelitian akan diperoleh
berdasarkan keterangan pada angket yang akan diberikan.
2. Perilaku Konsumtif
Perilaku konsumtif adalah pola perilaku membeli produk barang jasa yang sebenarnya kurang dibutuhkan, dan konsumen membeli bukan karena
kebutuhan, tapi lebih karena keinginan. Perilaku konsumtif ini cenderung impulsif dimana hasrat membeli datang secara tiba- tiba didorng oleh keinginan yang kuat,
dan akan mengakibatkan pemborosan materi dalam rangka untuk sekedar mencari kesenangan semata dengan tujuannya untuk mengejar kepuasan akan
status prestise. Perilaku konsumtif juga dapat dilihat dari kecenderungan konsumen yang kurang memperhitungkan keuangan dan mengesampingkan