Namun, koefisien yang tidak setinggi itu biasanya sudah dianggap cukup baik. Dengan koefisien reliabilitas 0.900, berarti variasi yang tampak pada skor
skala tersebut mampu mencerminkan 90 dari variasi yang terjadi pada skor murni kelompok subjek yang bersangkutan. Dengan kata lain, 10 dari
perbedaan skor yang tampak disebabkan oleh variasi atau kesalahan pengukuran tersebut Azwar, 1999.
E. METODE ANALISIS DATA
1. Uji asumsi analisis data
Penelitian ini menggunakan perhitungan statistik untuk melakukan inferensi kesimpulan terhadap informasi dari data sampel yang telah
dikumpulkan. Untuk memperoleh kesimpulan yang tidak menyimpang dalam penelitian, maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi data penelitian yang
meliputi : a. Uji Normalitas
Dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi sebaran variabel bebas dan variabel tergantung bersifat normal tidak. Pengujian normalitas data dengan
menggunaka teknik one-sample Kolmogorov test yang dipandang sebagai suatu uji umum karena dapat digunakan untuk menentukan distribusi sebaran
dari suatu sampel Santoso, 2003. Sehingga dengan uji Kolmogorov-Smirnov dapat menginformasikan apakah data sampel berasal dari populasi- populasi
yang berdistribusi normal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Uji Homogenitas Dilakukan untuk mengetahui apakah varians dari sampel yang akan diuji
tersebut adalah sama. Dengan menggunakan uji Lavene . Lavene test dapat menguji varians populasi sampel- sampel sama atau berbeda. Nilai
signifikansi 0,05 berasal dari populasi- populasi yang memiliki varians tidak sama. Sedangkan nilai signifikansi 0,05 berasal dari populasi-
populasi yang memiliki varians sama Santoso, 2002
2. Uji hipotesis
Uji hipotesis data dilakukan dengan tujuan untuk mengolah data hasil penelitian yang masih berupa data kasar menjadi data yang lebih mudah
dimengerti dan diinterpretasikan. Metode yang digunakan untuk analisis data penelitian ini adalah dengan menggunakan program independent sample t-tes
dan spss 11,00 for windows. Uji t digunakan untuk melihat perbedaan kecenderungan perilaku konsumtif antara remaja putri kost dan remaja putri
asrama. Melalui uji-t dapat dilihat perbedaan mean antara kedua kelompok tersebut.