dibutuhkan dengan segera yang dinilai dari perhatian untuk menjawab pertanyaan, perhatian melayani resep yang masuk dan waktu tunggu obat racik.
G. Tata Cara Penelitian
1. Pembuatan kuesioner
Pembuatan kuesioner meliputi beberapa tahap yaitu: a.
Menulis tata cara pengisian kuesioner agar memudahkan responden untuk mengisi kuesioner.
b. Membuat pernyataan tertutup mengenai karakteritik responden yang berisi
informasi pribadi pasien. Responden diharapkan akan menjawab dengan mempertimbangkan data pribadi yang dituliskan sehingga dapat
menunjukkan tingkat komitmen yang tinggi untuk mengisi dengan baik. c.
Membuat pertanyaan dalam kuesioner Pertanyaan kuesioner berisi 17 pertanyaan tentang kepuasan
pelanggan dan harapan kualitas pelayanan apotek berbintang tiga di Kecamatan Umbulharjo dan Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta.
Setiap butir pertanyaan kepuasan diberi 4 alternatif jawaban sedangkan tiap butir pertanyaan harapan diberi 4 alternatif jawaban yang berupa
pilihan ganda. d.
Pemberian skor Skor jawaban yang diberikan responden terhadap pernyataan yang
diberikan dalam skala likert. Pernyataan kepuasan dimulai dari 1 sampai 4, pernyataan harapan dimulai dari 4 sampai 1. Bila responden merasa sangat
tidak puas atau tidak puas, responden diharapkan untuk mencantumkan alasan Sari, 2008.
Tabel II. Alternatif Jawaban Kuesioner
SKOR KEPUASAN PILIHAN
JAWABAN SKOR HARAPAN
1 A
4 2
B 3
3 C
2 4
D 1
2. Uji validitas
Pada penelitian ini, dilakukan pengujian validitas isi yang diukur melalui pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau melalui
professiona l judgment
tanpa melibatkan perhitungan statistik apapun dan hanya analisis rasional. Yang termasuk dalam validitas isi adalah validitas muka untuk menilai
format penampilan tes. Apabila setiap kalimat dalam tes telah meyakinkan dan memberikan kesan kalimat dalam kuesionernya dan mampu mengungkapkan apa
yang hendak diukur maka dapat dikatakan bahwa validitas muka telah terpenuhi Azwar, 1997.
Uji validitas dilakukan di masing-masing 1 apotek berbintang tiga yang telah dipilih secara acak yang berasal dari Kecamatan Umbulharjo dan Kecamatan
Gondokusuman di Kota Yogyakarta. Apotek yang telah dipakai untuk uji validitas akan dikeluarkan dari populasi subjek uji sehingga tidak akan dipakai kembali.
Pemilihan apotek berbintang tiga sebagai tempat uji validasi bertujuan agar dapat menggambarkan kondisi di apotek berbintang tiga yang akan menjadi sasaran uji.
Sampel yang digunakan untuk validasi kuesioner sebanyak 120 sampel, kemudian diuji reliabilitasnya dengan menggunakan metode
Alpha Cronbach
.
3. Uji reliabilitas