Metode Pengambilan Contoh Metode Pengumpulan Data

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan yaitu pada tanggal 13 Juli sampai dengan 13 Agustus 2009, dengan daerah penelitian di Kabupaten Cianjur tepatnya di Kecamatan Tanggeung dan Kecamatan Cibinong.

3.2 Alat dan Objek Kajian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner, alat tulis, kamera, tape recorder, komputer, alat hitung dan software microsoft excel. Penelitian dilakukan terhadap industri kayu rakyat meliputi industi mebel, penggergajian, palet, kusen dan industri jasa penggergajian, yang terdapat disepanjang jalur pemasaran kayu rakyat di daerah Cianjur Selatan khususnya Kecamatan Tanggeung dan Kecamatan Cibinong. 3.3 Metode Penelitian

3.3.1 Metode Pengambilan Contoh

Pengambilan contoh dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pengambilan contoh lokasi dan tahap pengambilan contoh responden. Pengambilan contoh lokasi dilakukan secara purposive sampling yaitu memilih daerah yang dinilai sesuai dengan kasus yang diteliti. Untuk Kecamatan Tanggeung dari 12 desa yang ada, diambil 5 desa, yaitu Desa Sirnajaya, Kertajaya, Bojongpetir, Margaluyu dan Desa Tanggeung. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Cibinong, dari 13 desa, diambil 3 desa, yaitu Desa Cikangkareng, Desa Pamoyanan dan Desa Sukamekar. Industri kayu rakyat yang dipilih adalah industri yang memiliki kriteria : letak dekat dari pasar, letak dekat dengan sumber bahan baku, ketersediaan fasilitas industri dan pengangkutan lengkap, memiliki tenaga kerja yang cukup, kontinuitas produk stabil, memiliki pangsa pasar luas dan volume industri besar. Pengambilan contoh responden dilakukan secara menyeluruh pada semua responden di lokasi yang telah ditentukan. Responden adalah para pemilik industri atau para pihak yang kompeten dalam bidang industri kayu rakyat, dengan jumlah responden yang diambil adalah seluruh industri kayu rakyat yang terdapat dilokasi penelitian.

3.3.2 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. 1 Data Primer Data primer diperoleh dengan cara mengadakan wawancara terhadap responden terpilih, pengamatan dan pengukuran langsung dilapangan. Data-data yang termasuk ke dalam data primer, meliputi : a. Jenis dan bentuk industri kayu rakyat. b. Banyaknya kayu yang di beli oleh industri kayu rakyat, baik dari pedagang pengumpul maupun dari petani. c. Jenis, bentuk dan lokasi industri kayu rakyat d. Harga beli, cara pembelian dan cara pembayaran kayu oleh industri kayu rakyat. e. Jenis, bentuk, ukuran dan jumlah kayu yang dijual oleh industri kayu rakyat serta tujuanya. f. Harga jual, cara penjualan dan cara pembayaran yang diterima oleh industri kayu rakyat. 2 Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari instansi terkait, internet dan studi literatur. Instansi terkait dalam hal ini adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur, Pemerintah Daerah Kecamatan Tanggeung dan Cibinong serta Dinas Perhutanan dan Konservasi Tanah PKT Kabupaten Cianjur wilayah selatan. Data yang diperlukan, yaitu : a. Letak dan keadaan umum lokasi penelitian b. Data sosial ekonomi wilayah penelitian. c. Data statistik industri kayu rakyat d. Data Penunjang lainnya

3.3.3 Metode Pengolahan dan Analisis