dengan metode winkler. Pengambilan data di lapangan in situ dilaksanakan dalam dua kali pengambilan yaitu pasang 21.00 WIB pada daerah tambak dan
muara, serta pada saat surut 13.00 WIB pada hulu. Analisa logam berat dengan metode AAS dilakukan di Laboratorium Kimia Bersama Departemen Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Parameter fisika, kimia, alat dan metode disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Parameter kualitas air yang diteliti serta metode analisa dan pengukurannya.
Parameter Satuan
Metode AnalisaAlat Lokasi
Fisika
1. Suhu 2. Salinitas
Kimia
1. pH 2. DO
3. Cd 4. Pb
5. Cu
o
C psu
- mg O
2
l
µgL µgL
µgL Termometer Air Raksa
Refraktometer
Kertas Lakmus Indikator Metode Winkler
AAS AAS
AAS In situ
In situ
In situ In situ
Lab. Lab.
Lab.
3.5 Preparasi Pengukuran Logam Berat Cd, Cu, dan Pb
Preparasi pengukuran
logam berat
dilakukan di
Laboratorium Produktivitas dan Lingkungan Perairan Proling Manajemen Sumberdaya
Perairan. Pertama, air sampel di dalam botol tiap-tiap lokasi diambil sebanyak 250 ml, lalu dimasukan ke dalam gelas ukur 500 ml, selanjutnya ditambah HCl pekat
2 ml dan APDC 2 ml lalu dipanaskan oven lebih kurang satu jam kemudian didinginkan. Sampel yang di dalam gelas ukur tersebut kemudian dimasukan ke
dalam labu takar, lalu ditambahkan Isobutylel methylketon sebanyak 10 ml, ditunggu sampai satu menit kemudian gas yang ada di dalam dibuang. Selanjutnya
ditunggu 5 menit hingga terbentuk dua lapisan pada sampel. Buang lapisan bawah
karena lapisan bawah merupakan air laut. Setelah itu ditambah asam nitrat sebanyak 25 ml dan diaduk selama satu menit lalu diamkan hingga terbentuk lagi
dua lapisan air pada sampel, bagian yang diambil adalah bagian bawah yang selanjutnya dimasukkan ke dalam botol sampel. Selanjutnya sampel-sampel yang
telah dipreparasi tersebut di analisis di Laboratorium Kimia Bersama, Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB. Sampel-sampel
tersebut dianalisis
dengan dengan
metode AAS
Atomic Absorbstion
Spectrometric.
3.6 Baku Mutu
Hasil analisa logam berat pada perairan Blanakan dibandingkan dengan Kriteria Baku Mutu pada Tabel 2. untuk melihat tingkat pencemaran logam berat
Cd, Cu dan Pb. Tabel 2. Kriteria Baku Mutu Air
Logam Berat Satuan
Baku Mutu
Budidaya Udang
Prihatman 2000
KepMen LH No.
51 Tahun 2004
Tingkat Lethal Biota Pada Pemaparan 96 jam Lesrati
Edward 2004
Udang Ikan
KadmiumCd µgL
0-10 1
15-47000 22000-55000
Tembaga Cu µgL
0-20 8
170-100000 2500-3500
Timbal Pb µgL
0-30 8
- 188000