27
IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada kelompoktani Pondok Menteng yang terletak di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan
lokasi dilakukan secara sengaja purposive. Tujuh kelompoktani yang tergabung dalam gapoktan Rukun Tani memiliki jenis kegiatan usaha yang berbeda-beda.
Kelompoktani Pondok Menteng merupakan salah satu kelompoktani yang tergabung dalam gapoktan Rukun Tani yang melakukan usahatani cabai merah
keriting. Waktu penelitian pada kelompoktani Pondok Menteng dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2011.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif, sedangkan berdasarkan sumber data yaitu data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh melalui hasil wawancara langsung pada kelompoktani Pondok Menteng meliputi keadaan umum kelompoktani, seperti
luas lahan, biaya produksi, jumlah produksi, proses produksi yang dijalankan oleh kelompoktani.
Data yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan data produksi yang diperoleh dari data sekunder tahun 2005 sampai Oktober 2010. Data sekunder
lainnya diperoleh dari literatur-literatur dan instansi yang terkait seperti Badan Pusat Statistik, Departemen Pertanian, perpustakaan IPB LSI, perpustakaan
pertanian Kota Bogor, BP3K Kecamatan Ciawi dan bahan pustaka lain yang relevan.
4.3. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pengamatan, merupakan cara untuk melihat dan mengamati objek secara langsung terhadap
hal-hal yang berhubungan dengan penelitian. Melakukan wawancara untuk memperoleh keterangan terkait sumber-sumber risiko produksi cabai merah
keriting. Pengamatan dilakukan pada kegiatan usahatani cabai merah keriting mulai dari penyemaian, penanaman dan strategi penanganan risiko. Pengambilan
28 responden untuk penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Jumlah
anggota kelompoktani Pondok Menteng secara keseluruhan adalah 25 orang. Responden merupakan pihak yang berhubungan dan mengetahui dengan jelas
produksi dan risiko yang dihadapi cabai merah keriting yaitu 5 orang petani yang konsisten menanam cabai merah keriting dari tahun ke tahun dikelompoktani
Pondok Menteng. Data yang diperoleh dari petani yaitu meliputi data luas lahan, proses produksi cabai merah keriting, dan kendala-kendala dalam usahatani cabai
merah keriting. Adapun kelima petani tersebut adalah masing-masing bapak Haji Misbah yang juga merupakan ketua Gapoktan Rukun Tani sekaligus ketua
kelompoktani Pondok Menteng, Bapak Jamil sebagai sekretaris, Bapak Anwar, Bapak Jaja dan Bapak Umar.
4.4. Metode Analisis Data