37
5.2.1.Karakteristik Tanah, Iklim dan Topograpi
Iklim di wilayah desa Citapen dimana kelompoktani Pondok Menteng berada adalah beriklim tropisbasah dengan suhu rata-rata antara 20
o
C sampai 32
o
C dengan keasaman tanah pH antara 4,5 sampai 7. Menurut ekosistem yang ada, pemanfaatan lahan sawah dan darat bisa ditanami sepanjang tahuntidak ada
lahan bera. Jenis tanah latosol, andosol, inseptisol sehingga cocok untuk ditanami berbagai komoditi tanaman. Wilayah desa Citapen berada pada ketinggian tempat
antara 450 mdpl sampai dengan 800 mdpl. Drainase baik dan sangat cocok untuk diusahakan berbagai jenis tanaman pangan, hortikultura dan juga pemeliharaan
ternak.
5.3. Aspek Sumber Daya Kelompoktani
Sumber pendanaan kelompoktani Pondok Menteng diperoleh dari beberapa sumber yakni dari Swadaya, pinjaman dari bank dan bantuan dari pemerintah
berupa kegiatan CFSKR dan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan PUAP.
Kelompoktani Pondok Menteng memiliki sarana produksi, pemasaran dan administrasi dalam mendukung kelancaran usahanya. Fasilitas usahatani yang
dimiliki meliputi hand traktor, cangkul, sabit, kored, emrat, drum, pisau, pisau stainless, timbangan 600 kg, timbangan duduk 10 kg, keranjang 40 kg, foot sealer,
gunting stainless, food handwraper, plastik wrapping, pompa air, lori angkut dan choppe
r. Sarana pemasaran terdiri dari 2 alat transportasi berupa mobil. Sarana administrasi yaitu secret, gudang dan bengkel alsintan untuk lebih lengkapnya
terdapat pada lampiran 2.
5.3.1.Sumber Daya Manusia
Jumlah anggota kelompoktani Pondok Menteng adalah 20 orang dengan skala pendidikan mulai dari tidak bersekolah sampai sekolah menengah atas.
Mayoritas petani berpendidikan sekolah dasar dan mayoritas bermata pencaharian di sektor pertanian. Lahan yang diusahakan para petani yang tergabung dalam
anggota kelompoktani yaitu berupa lahan-lahan sawah dan lahan darat yang berstatus lahan hak milik atau garapan dengan luas penguasaan masing-masing
anggota antara 0,1 – 5 ha.
38 Tabel 9. Luas Lahan Sawah dan Luas Lahan Darat Kelompoktani Pondok
Menteng. Nama
Kelompok Luas Lahan Ha
Jumlah Ternak Ekor Sawah Darat Jumlah Kelinci Domba
Kambing Sapi Pondok
Menteng 40
35 75
- 35
20 -
Sumber: Gapoktan Rukun Tani, 2011
5.4. Organisasi dan Manajemen Kelompoktani Pondok Menteng
Pada dasarnya lembaga baik itu lembaga formal dan informal memiliki struktur organisasi. Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-
hubungan yang melalui mana orang-orang dibawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. Menurut James D. Mooney organisasi adalah bentuk setiap
perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen unit-unit kerja dalam organisasi. Struktur
organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan
koordinasi. Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan
spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.
Kelompoktani Pondok Menteng memiliki struktur organisasi, yang sering disebut dengan pengurus seperti dilampiran 3. Kepengurusan dalam kelompoktani
Pondok Menteng dibentuk dalam rangka memudahkan dalam pelayanan para anggota yakni para petani yang tergabung dalam kelompoktani. Kepengurusan
kelompoktani Pondok Menteng terbilang cukup sederhana, hanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara. Adapun pembagian kerja menurut jabatan meliputi:
1. Ketua, merupakan salah satu dari orang yang mencetuskan pembentukan
perkumpulan petani sebelum disahkan menjadi sebuah gapoktan. Tugas dari ketua adalah memimpin kelompoktani untuk mencapai visi dan misi,
menjadi wakil para petani dalam urusan-urusan manajemen. Adapun ketua kelompoktani Pondok Menteng juga adalah ketua gapoktan Rukun Tani di
desa Citapen bernama H.Misbah.
39 2.
Sekretaris, dipegang oleh bapak Jamil dimana bertugas dan bertanggungjawab atas administrasi.
3. Bendahara, bertanggungjawab dibagian keuangan kelompoktani dan
gapoktan. Setiap bulannya wajib membuat laporan keuangan yang akan dipresentasikan dihadapan semua anggota gapoktan.
4. Ketua masing-masing unit usaha, adalah ketua dari setiap kelompoktani
yang tergabung dalam gapoktan Rukun Tani. Tugas masing-masing ketua adalah menjadi koordinator bagi anggota yang bergabung dalam satu unit
usaha kelompoktani. Karena setiap kelompoktani memiliki unit usaha yang berbeda, ada usaha peternakan, pertanian dan pengolahan hasil pertanian.
Kelompoktani Pondok Menteng dan kelompoktani yang lain yang tergabung memiliki kepengurusan tersendiri yang disebut pengurus setiap unit usaha. Jumlah
anggota kemungkinan akan terus bertambah seiring perkembangan usaha gapoktan yang sudah mulai membuka unit usaha Penyediaan Sarana Produksi
Pertanian dan Unit Usaha Simpan Pinjam melalui penguatan modal kegiatan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan PUAP. Bentuk kepengurusan
masing-masing kelompoktani dan jumlah anggota yang terlibat didalamnya untuk selengkapnya ada di
Lampiran 4 .
5.5. Pola Tanam