Peningkatan Penawaran Hasil dan Pembahasan Simulasi Model

teori ekonomi dan hasil estimasi pada Bab 5 yang menunjukkan bahwa penawaran fatty acid domestik mempengaruhi harga riil fatty acid domestik secara negatif namun dengan adanya penurunan tingkat suku bunga akan meningkatkan investasi pada industri fatty acid yang dapat meningkatkan penggunaan teknologi dalam meningkatkan kapasitas produksi fatty acid sehingga penawaran fatty acid akan meningkat, hal ini mengindikasikan hasil simulasi sesuai dengan hasil estimasi pada Bab 5 dan teori ekonomi. Permintaan minyak sawit domestik dipengaruhi oleh harga riil minyak sawit domestik Perloff, 2008. Pada simulasi ini penurunan harga riil minyak sawit domestik sebesar 10.01 persen berdampak pada penurunan permintaan minyak sawit domestik sebesar 5.01 persen. Penurunan permintaan minyak sawit domestik ini sebenarnya tidak sesuai dengan teori ekonomi dan hasil estimasi pada Bab 5 yang menunjukkan bahwa harga riil minyak sawit domestik mempengaruhi permintaan minyak sawit domestik secara negatif namun permintaan minyak sawit domestik juga dipengaruhi beberapa variabel lain salah satunya yaitu harga riil fatty acid domestik dan variabel lain diluar model yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap permintaan minyak sawit domestik, sehingga dapat dikatakan hasil simulasi sesuai dengan hasil estimasi pada Bab 5 dan teori ekonomi.

6.1.2. Peningkatan Penawaran

Minyak Sawit Domestik Berdasarkan tabel 18 dampak peningkatan penawaran minyak sawit domestik sebesar 10 persen menyebabkan penurunan harga minyak sawit itu sendiri yaitu sebesar 13.42 persen. Melimpahnya ketersediaan bahan baku dalam industri produk turunan minyak sawit tidak berpengaruh besar terhadap kapasitas produksi fatty acid domestik, peningkatan produksi fatty acid domestik yaitu sebesar 0.38 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan penawaran bahan baku dalam industri fatty acid domestik tidak akan ada artinya jika tidak diiringi dengan penambahan kapasitas produksi pada industri fatty acid. Hal ini sesuai dengan teori ekonomi dan hasil estimasi pada Bab 5 yang menunjukkan bahwa perubahan produksi fatty acid akan relatif kecil apabila dilakukan simulasi. Harga riil fatty acid domestik mengalami penurunan sebesar 1.62 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa dampak peningkatan penawaran minyak sawit domestik menyebabkan produsen fatty acid mendapatkan bahan baku industri yaitu minyak sawit dengan harga yang lebih rendah, sehingga produsen fatty acid dapat menekan biaya produksi. Penurunan harga riil fatty acid domestik secara teori akan berpengaruh juga terhadap penawaran dan permintaan fatty acid Perloff, 2008. Pada simulasi ini penurunan harga riil fatty acid domestik sebesar 1.62 persen berdampak pada peningkatan permintaan fatty acid sebesar 1.59 persen dan peningkatan penawaran fatty acid sebesar 1.62 persen. Peningkatan penawaran fatty acid ini sebenarnya tidak sesuai dengan teori ekonomi dan hasil estimasi pada Bab 5 yang menunjukkan bahwa penawaran fatty acid domestik mempengaruhi harga riil fatty acid domestik secara negatif namun harga riil fatty acid domestik juga dipengaruhi beberapa variabel lain salah satunya yaitu permintaan fatty acid domestik yang berpengaruh secara elastis. Hasil simulasi menunjukkan bahwa permintaan fatty acid domestik mengalami peningkatan sebesar 1.59 persen sehingga dapat dikatakan hasil simulasi sesuai dengan hasil estimasi pada Bab 5 dan teori ekonomi. Menurut Perloff 2008, salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan adalah harga barang itu sendiri. Apabila terjadi penurunan harga riil minyak sawit domestik akan menyebabkan terjadinya peningkatan permintaan minyak sawit domestik. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penurunan harga riil minyak sawit domestik sebesar 13.42 persen hanya menyebabkan peningkatan permintaan miyak sawit domestik sebesar 0.77 persen. Hal ini sesuai dengan teori ekonomi dan hasil estimasi pada Bab 5 yang menunjukkan bahwa perubahan permintaan minyak sawit domestik akan relatif kecil apabila dilakukan simulasi.

6.1.3. Penurunan Suku Bunga Bank Indonesia dan Peningkatan Penawaran Minyak Sawit Domestik