Daftar Kata Sukar SUNTINGAN TEKS

F. Daftar Kata Sukar

a. Kata-kata Arab dalil hazhah ikhlas isbat : : : : pendapat yang dikemukakan da dipertahankan sebagai suatu kebenaran pelan-pelan dengan hati yang bersih jujur; tulus hati penyungguhan; penetapan; penentuan ismu zat : nama zat ismu l-mubarak : nama yang mendapat berkah isnad : menisbatkan jahar jamiyah kadar : : : dengan mengeraskan suara kumpulan; bersama terus lebih kurang; kira-kira kaifiat : keadaan menurut sifatnya; sifat tabiat yang asli; cara yang khusus baik. kamil-mukamil : sangat sempurna, baik sekali. khafi khafaqān : : yang tersembunyi; tidak tampak. berdebar, berdetak hati lafaz : lafal lathīfah qalbu lathīfah akhfā lathīfah khāfi : : : halus hati halus yang lebih tersembunyi halus yang tersembunyi lathīfah Nafs lathīfah Ruh : : halus jiwa halus ruh Lathīfah Sir lisānu l-khayāl : : halus rahasia lisan khayal mafhum : sudah paham mengerti, tahu madrak mualif : : keadaan merasakan, mencapai, mengenal, menginsafi yang diperoleh melalui pancaindra, akal dan batin yang mengarang; penyusun mubarak murāja‘ah murāqabah mursyid mustaqal : : : : : mendapat berkah mengulang kembali; memeriksa mawas diri kepada Allah Subhanahu wa ta‘ala orang yang menunjukkan jalan yang benar; guru agama; yang baik hidupnya; yang berbakti kepada Tuhan barasal dari mutalaah : hal menelaah memeriksa, mempelajari, menyelidiki dengan baik-baik nafi : penolakan; penampikan; pengingkaran; ingkar sahih : sah; benar; sempurna; tiada cela dusta, palsu; sesuai dengan baik-baik. sālik sedekah syekh : : : para penempuh jalan rohani pemberian sesuatu kepada yang berhak menerimanya guru sufi talkin : mengajarkan; memberi tahu tashawwur : menggambarkan guru tawajuh tayibbah : : selalu menghadap Tuhan baik; bagus wājibbu l-wujūd : wujud yang wajib wakaf wasitah : : benda bergerak atau tidak bergerak untuk kepentingan umum sebagai pemberian yang ikhlas pengantar jalan b. Kata-kata Arkhais berlazim didatang : : melazimkan; mengharuskan dimasukkan dihela dimasuk dimula : : : menghela, menarik nafas dimasukkan dimulai dipanjang : menjadikan panjang dulapan dua puluh esa : : delapan dua puluh satu hotak : otak kehasilan : hasil; kesimpulan kekasihan lutar : : kasihan melontarkan; melempar makasanya : makanya memaca : membaca memintak : memanjatkan doa; berdoa mengata : mengatakan; berkata menyampang : menolong; meminta bantuan pohon : memohon tamma : tamat c. Istilah Arab Bismi l- Lāhi r-Rahmāni r- Rahīm : dengan nama Allah Yang maha Pengasih lagi Maha Penyayang Al-hamdu li l- Lāhi rabbi l- ‘ālamīn : segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam Ammā ba‘du : adapun kemudian dari pada itu samāniyata wa l-mi’ataini ba‘da l-alfi : 1258 Shalla l-Lāhu ‘alaihi wa sallam : semoga selawat dan salam tetap kepadanya Yā ikhwānī : hai, saudaraku ‘Azza wa jalla : Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mulia Faidhu l-mahabbah wa l- maghfirah Astaghfiru l-Lāha rabbī min kulli zanbin wa atūbu ilaih : : limpahan kasih dan ampunan aku mohan ampun kepada Allah Tuhanku dari tiap-tiap dosa dan aku berserah diri kepada-Nya Subhānahu wa ta‘āla : Maha Suci Allah dan Maha Tinggi Mulia Laisa kamislihi syai’un : tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia Lā maqshūda illā l-Lāhu : tidak ada yang dimaksud kecuali Allah Ilāhī anta maqshūdī wa ridhāka mathlūbī ā‘tinī mahabbaka wa maghfiratak : ya Tuhanku Engkau yang aku kehendaki dan ridha-Mu yang aku tuntut, karuniailah oleh-Mu akan daku dan pengenalan Engkau wa l-Lāhu a‘lamu bi sh-shawab : hanya Allah yang tahu yang kebenarannya Lā ilāha illā l-Lāh muhammadu r-Rasulu l-Lāh Al-‘ārifi bi l-Lāhi qaddasa l- Lāhu sirrah : : tidak ada Tuhan selain Allah Muhammad utusan Allah semoga Allah mensucikan kebenarannya Al-lāhumma ghfirlanā wa liwalidainā wa li jami‘i l- muslimin : ya Allah kami mohon ampun dan kedua orang tua kami dan bagi sekalian orang Islam Amīn yā rabba l-‘ālamīn : amin wahai Tuhan semesta alam Sumber : Ahmad Warson Munawwir. 1984. Al-Munawwir Kamus Besar Arab-Indonesia. Edisi Tahun 1997. Yogyakarta: Pustaka Progresif Pustaka Wahana Mengenal Diri dan Ilahi. Mahmud, Dato Paduka Haji. 2003. Kamus Bahasa Melayu Nusantara. Bandar Sri Begawan: Dewan Bahasa dan Pustaka Brunai. Solihin, M dan Rosihan Anwar. 2002. Kamus Tasawuf. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III. Jakarta: Balai Pusataka. Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al Quran. 1971. Al Quran dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia.

BAB V TAREKAT NAQSYABANDIYAH