Sikap Hasil Penelitian .1. Umur

33 Tabel 4.5 Distribusi Pengetahuan Responden Penjamah Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai Pengetahuan Penjamah Makanan Jumlah Persentase Baik 3 50,0 Sedang 3 50,0 Kurang 0,0 Total 6 100,0 Dari Tabel 4.5 terlihat seluruh responden penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai sebanayk 6 orang adalah berpengetahuan baik.

4.2.7 Sikap

Tabel 4.6 berikut merupakan hasil penelitian yang menunjukkan sikap responden penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai. 34 Tabel 4.6 Distribusi Sikap Responden Penjamah Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai No. Pertanyaan Jawaban Setuju Sekali Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju N n n n n 1. Penjamah makanan harus memiliki sertifikat kesehatan 6 100 2. Penjamah makanan memeriksakan kesehatan setiap 6 bulan sekali 6 100 3. Dapur harus selalu dalam kondisi bersih 1 16,7 4 66,7 1 16,7 4. Memilih bahan baku yang segar dan tidak busuk 1 16,7 1 16,7 4 66,7 5. Bahan baku yang sudah busuk tidak layak dipakai dan harus dibuang 3 50,0 3 50,0 6. Penyimpanan bahan baku kering dan basah harus dipisahkan tempat penyimpanannya 2 33,3 3 50,0 1 16,7 7. Sebelum dan sesudah memulai memasak menjamah makanan harus mencuci tangan 6 100 8. Dilarang merokok pada saat mengolah makanan 5 83,3 1 16,7 9. Peralatan yang digunakan saat pengolahan makanan harus dalam keadaan kering dan bersih 3 50,0 2 33,3 1 16,7 10. Saat mengolah makanan, harus memakai pakaian kerja dan tutup kepala 4 66,7 1 16,7 1 16,7 35 Tabel 4.7 Distribusi Sikap Responden Penjamah Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai Sikap Penjamah Makanan Jumlah Persentase Baik 5 83.3 Sedang 1 16.7 Kurang 0.0 Total 6 100,0 Dari hasil penelitian dapat diketahui dari Tabel 4.7 bahwa sikap baik responden penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai adalah sebanyak 83,3 yaitu 5 orang sedangkan sikap kurang baik responden penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA adalah sebanyak 16,7 yaitu 1 orang. 4.2.8 Hasil Penilaian Persyaratan Sanitasi Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai Tahun 2013 Dari hasil penilaian persyaratan sanitasi pengolahan makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai yang berdasarkan Permenkes RI No.1096MENKESSKVI2011 tentang Sanitasi Hygiene Jasa Boga dan Restoran didapat hasil dalam kategori tidak memenuhi syarat dengan alasan sebagai berikut: 36 No Objek Tidak Memenuhi Syarat 1 Lokasi dan Bangunan Lokasi bangunan berdekatan dengan pembuangan sampah dan saluran pembuangan air kotor dan tampak pengotoran debu 2 Fasilitas Sanitasi a. Tempat sampat tidak memiliki tutup b. Sampah dari dapur tidak diangkat setiap hari 3 Sistem Pengolahan Makanan a. Tempat penyimpanan bahan makanan basah dan kering tidak terpisah b. Tempat penyimpanan makanan tidak dalam keadaan bersih 4 Penjamah Makanan a. Penjamah makanan tidak memiliki sertifikat kesehatan b. Penjamah makanan tidak memakai pakaian kerja saat pengolahan makanan 5 Tempat Pengolahan Makanan Dinding yang selalu terkena percikan air tidak dilapisi dengan porselin Dari hasil penelitian persyaratan sanitasi pengolahan makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai berdasarkan Permenkes RI No.1096MENKES SKVI2011 tentang Sanitasi Hygiene Jasa Boga dan Restoran didapat hasil dalam kategori memenuhi syarat kesehatan seperti tampak pada tabel 4.8 berikut. Tabel 4.8 Hasil Penilaian Persyaratan Sanitasi Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai Persyaratan Sanitasi Makanan Jumlah Persentase Memenuhi Syarat 82 88,2 Tidak Memenuhi Syarat 11 11,8 Total 93 100,0 37 Jadi, sanitasi pengolahan makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai tahun 2013 termasuk dalam kategori memenuhi syarat kesehatan. 38

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pengetahuan Penjamah Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai

Dokumen yang terkait

Perilaku Penjamah Makanan Terhadap Hygiene Dan Sanitasi Pengolahan Makanan Di Pondok Pesantren Darularafah Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara Tahun 2002

1 38 98

Tinjauan higiene dan Sanitasi Dalam Penyelenggaraan Makanan Di Instalasi Gizi RSU Artha Medica Binjai Tahun 2010

9 94 62

Hubungan antara Higiene Penjamah dan Sanitasi Makanan dengan Keberadaan Bakteri Escherichia coli

1 13 164

Karakteristik Pengetahuan dan Perilaku Tentang Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen

0 4 7

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU HIGIENE SANITASI PENGOLAH MAKANAN Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Higiene Sanitasi Pengolah Makanan Di Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 4 13

KUALITAS MIKROBIOLOGIS MAKANAN DAN SIKAP PENJAMAH MAKANAN TENTANG HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN MAKANAN PADA KANTIN SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWATI II GIANYAR.

1 8 32

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HIGIENE SANITASI PETUGAS PENJAMAH MAKANAN DENGAN PRAKTEK HIGIENE SANITASI DI UNIT INSTALASI GIZI RSJ DR AMINO GONDOHUTOMO ipi4674

1 2 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PETUGAS PENJAMAH MAKANAN DENGAN PRAKTEK HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN DI UNIT GIZI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG TAHUN ipi4664

0 0 19

B. PERTANYAAN TENTANG PENGETAHUAN 1. Menurut anda, apakah penjamah makanan wajib memeriksakan kesehatan nya setiap 6 bulan sekali ? - Prinsip Penyelenggaraan Higiene Sanitasi Makanan Dan Tingkat Pengetahuan Serta Sikap Penjamah Makanan Di Lembaga Permasya

0 0 30

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Prinsip Penyelenggaraan Higiene Sanitasi Makanan Dan Tingkat Pengetahuan Serta Sikap Penjamah Makanan Di Lembaga Permasyarakatan Kelas Iia Binjai Tahun 2013

0 0 17