Gambaran Umum Lembaga permasyarakatan Kelas IIA Binjai .1 Letak Geografis Pengetahuan Penjamah Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai

29

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lembaga permasyarakatan Kelas IIA Binjai 4.1.1 Letak Geografis Secara geografis Kota Binjai berada pada 33140” - 3402” Lintang Utara dan 98273” - 983232” Bujur Timur. Wilayah Kota Binjai seluas 90,23 km², terletak 28 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh Kabupaten Deli Serdang. Batas area disebelah Utara adalah Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dan Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, di sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sunggal Kab.Deli Serdang, di sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sei Bingei Kab.Langkat dan Kecamatan Kutalimbaru Kab.Deli Serdang dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Selesai Kab.Langkat. Gedung Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai adalah peninggalan zaman belanda yang dibangun pada tahun 1918 merupakan perwujudan dari system permasyarakatan berbeda jauh dengan sebelumnya yang menganut system penjeraan bagi narapidana. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai telah terbenah diri dan melakukan perubahan fisik maupun non fisik. Adapun gedung yang telah dibangun pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Binjai adalah 1 Bangunan Tempat Ibadah seperti Musholla dan Gereja, serta bangunan-bangunan lain yang mendukung berjalannya aktivitas di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai. 28 30 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1. Umur Secara garis besar umur penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai, dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini : Tabel 4.1 Distribusi Komposisi Umur Responden Penjamah Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai Umur tahun Jumlah Persentase ≤30 2 33,3 30 4 66,7 Total 6 100,0 Dari tabel 4.1 dapat diketahui responden penjamah makanan ≤30 tahun sebanyak 1 orang yaitu 1 orang berusia 24 tahun dan 1 orang berusia 28 tahun. Sedangkan responden penjamah makanan 30 tahun sebanyak 4 orang yaitu 1 orang berusia 35 tahun, 1 orang berusia 38 tahun, 1 orang berusia 40 tahun dan 1 orang berusia 45 tahun.

4.2.2. Jenis Kelamin

Jenis kelamin penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan kelas IIA Binjai dari hasil penelitian diperoleh bahwa seluruh responden penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai berjenis kelamin laki–laki.

4.2.3. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan kelas IIA Binjai dapat dilihat pada Tabel 4.2 di bawah ini : 31 Tabel 4.2 Distribusi Komposisi Tingkat Pendidikan Responden Penjamah Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai Pendidikan Jumlah Persentase SD 1 16,7 SMP 2 33,3 SMA 3 50,0 Total 6 100,0 Dari hasil penelitian Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa responden penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai memiliki tingkat pendidikan SD sebanyak 1 orang, tingkat pendidikan SMP sebanyak 2 orang dan tingkat pendidikan SMA sebanyak 3 orang.

4.2.4. Status Keluarga

Status keluarga penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan kelas IIA Binjai berdasarkan hasil penelitian diperoleh beahwa responden penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai seluruhnya memiliki status menikah.

4.2.5. Lama Bekerja

Lama bekerja penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan kelas IIA Binjai dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.3 Distribusi Komposisi Lama Bekerja Responden Penjamah Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai Lama Bekerja Tahun Jumlah Persentase 1-2 2 33,3 3-4 3 50,0 4 1 16,7 Total 6 100,0 32 Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa responden yang terbanyak adalah yang lama bekerja selama 3 tahun sebanyak 3 orang dan yang paling sedikit pada lama bekerja 5 tahun yaitu 1 orang.

4.2.6 Pengetahuan

Tabel 4.4 berikut merupakan hasil penelitian yang menunjukkan pengetahuan responden penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai. Tabel 4.4 Distribusi Pengetahuan Responden Penjamah Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai No. Pertanyaan Jawaban Benar Salah n n 1. Menurut anda, apakah penjamah makanan wajib memeriksakan kesehatan nya setiap 6 bulan sekali? 4 66,7 2 33,3 2. Menurut anda, apakah yang di maksud dengan sanitasi makanan? 3 50,0 3 50,0 3. Menurut anda, apakah manfaat dapur yang terpelihara dengan bersih? 2 33,3 4 66,7 4. Menurut anda, pemilihan bahan makanan yang bagaimanakah yang seharusnya dibeli untuk diolah? 2 33,33 4 66,7 5. Menurut anda, bagaimanakah seharusnya penyimpanan bahan baku makanan yang belum diolah? 3 50,0 3 50,0 6. Menurut anda, dalam pengolahan makanan bagaimanakah sikap penjamah makanan ? 3 50,0 3 50,0 7. Menurut anda, apakah manfaat mencuci tangan dengan sabun dan menutup rambut sebelum mengolah makanan? 6 100 0,0 8. Menurut anda, bagaimana sebaiknya dalam penyimpanan makanan yang sudah selesai dimasak ? 4 66,7 2 33,3 9. Menurut anda, bagaimana sikap yang benar dalam pengangkutan makanan yang sudah selesai dimasak ? 3 50,0 3 50,0 10. Menurut anda, penyajian yang baik pada makanan yang sudah dimasak? 3 50,0 3 50,0 Tabel 4.5 berikut merupakan hasil penelitian yang menunjukkan distribusi pengetahuan responden penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai. 33 Tabel 4.5 Distribusi Pengetahuan Responden Penjamah Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai Pengetahuan Penjamah Makanan Jumlah Persentase Baik 3 50,0 Sedang 3 50,0 Kurang 0,0 Total 6 100,0 Dari Tabel 4.5 terlihat seluruh responden penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai sebanayk 6 orang adalah berpengetahuan baik.

4.2.7 Sikap

Tabel 4.6 berikut merupakan hasil penelitian yang menunjukkan sikap responden penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai. 34 Tabel 4.6 Distribusi Sikap Responden Penjamah Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai No. Pertanyaan Jawaban Setuju Sekali Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju N n n n n 1. Penjamah makanan harus memiliki sertifikat kesehatan 6 100 2. Penjamah makanan memeriksakan kesehatan setiap 6 bulan sekali 6 100 3. Dapur harus selalu dalam kondisi bersih 1 16,7 4 66,7 1 16,7 4. Memilih bahan baku yang segar dan tidak busuk 1 16,7 1 16,7 4 66,7 5. Bahan baku yang sudah busuk tidak layak dipakai dan harus dibuang 3 50,0 3 50,0 6. Penyimpanan bahan baku kering dan basah harus dipisahkan tempat penyimpanannya 2 33,3 3 50,0 1 16,7 7. Sebelum dan sesudah memulai memasak menjamah makanan harus mencuci tangan 6 100 8. Dilarang merokok pada saat mengolah makanan 5 83,3 1 16,7 9. Peralatan yang digunakan saat pengolahan makanan harus dalam keadaan kering dan bersih 3 50,0 2 33,3 1 16,7 10. Saat mengolah makanan, harus memakai pakaian kerja dan tutup kepala 4 66,7 1 16,7 1 16,7 35 Tabel 4.7 Distribusi Sikap Responden Penjamah Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai Sikap Penjamah Makanan Jumlah Persentase Baik 5 83.3 Sedang 1 16.7 Kurang 0.0 Total 6 100,0 Dari hasil penelitian dapat diketahui dari Tabel 4.7 bahwa sikap baik responden penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai adalah sebanyak 83,3 yaitu 5 orang sedangkan sikap kurang baik responden penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA adalah sebanyak 16,7 yaitu 1 orang. 4.2.8 Hasil Penilaian Persyaratan Sanitasi Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai Tahun 2013 Dari hasil penilaian persyaratan sanitasi pengolahan makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai yang berdasarkan Permenkes RI No.1096MENKESSKVI2011 tentang Sanitasi Hygiene Jasa Boga dan Restoran didapat hasil dalam kategori tidak memenuhi syarat dengan alasan sebagai berikut: 36 No Objek Tidak Memenuhi Syarat 1 Lokasi dan Bangunan Lokasi bangunan berdekatan dengan pembuangan sampah dan saluran pembuangan air kotor dan tampak pengotoran debu 2 Fasilitas Sanitasi a. Tempat sampat tidak memiliki tutup b. Sampah dari dapur tidak diangkat setiap hari 3 Sistem Pengolahan Makanan a. Tempat penyimpanan bahan makanan basah dan kering tidak terpisah b. Tempat penyimpanan makanan tidak dalam keadaan bersih 4 Penjamah Makanan a. Penjamah makanan tidak memiliki sertifikat kesehatan b. Penjamah makanan tidak memakai pakaian kerja saat pengolahan makanan 5 Tempat Pengolahan Makanan Dinding yang selalu terkena percikan air tidak dilapisi dengan porselin Dari hasil penelitian persyaratan sanitasi pengolahan makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai berdasarkan Permenkes RI No.1096MENKES SKVI2011 tentang Sanitasi Hygiene Jasa Boga dan Restoran didapat hasil dalam kategori memenuhi syarat kesehatan seperti tampak pada tabel 4.8 berikut. Tabel 4.8 Hasil Penilaian Persyaratan Sanitasi Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai Persyaratan Sanitasi Makanan Jumlah Persentase Memenuhi Syarat 82 88,2 Tidak Memenuhi Syarat 11 11,8 Total 93 100,0 37 Jadi, sanitasi pengolahan makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai tahun 2013 termasuk dalam kategori memenuhi syarat kesehatan. 38

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pengetahuan Penjamah Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai

Hasil penelitian bahwa pengetahuan penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai memiliki tingkat pengetahuan yang 100 pada keseluruhan pekerjaannya. Pengetahuan tersebut dapat dipengaruhi oleh lama kerja dari penjamah makanan yang walaupun tingkat pendidikan tidak begitu tinggi. Responden yang sudah memiliki pengetahuan mengenai hygiene dan sanitasi makanan dan praktik penjamah makanan dalam kategori baik dimungkinkan karena berhasil menjawab pertanyaan dengan benar tentang beberapa hal seperti : penyakit yang dapat ditimbulkan oleh pengolahan makanan yang bersih, praktik pengolahan makanan yang baik serta pemeriksaan rutin kesehatan penjamah makanan. Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya yakni mata, hidung, telinga dan sebagainya Notoadmodjo, 2005. Mengenai tingkat pengetahuan, khusunya yang berkaitan dengan bidang kesehatan, tindakan dan perbuatan seorang didasari oleh pengetahuannya dalam bidang tersebut. Jadi seorang penjamah makanan yang tingkat pengetahuannya rendah, kemungkinan akan bertindak yang tidak sesuai dan bertentangan dengan kaidah dan norma kesehatan Notoadmojo, 1996 Penjamah makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai memiliki tingkat pengetahuan yang baik pada keseluruhan pekerjanya. 36 39

5.2 Sikap Penjamah Makanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Binjai

Dokumen yang terkait

Perilaku Penjamah Makanan Terhadap Hygiene Dan Sanitasi Pengolahan Makanan Di Pondok Pesantren Darularafah Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara Tahun 2002

1 38 98

Tinjauan higiene dan Sanitasi Dalam Penyelenggaraan Makanan Di Instalasi Gizi RSU Artha Medica Binjai Tahun 2010

9 94 62

Hubungan antara Higiene Penjamah dan Sanitasi Makanan dengan Keberadaan Bakteri Escherichia coli

1 13 164

Karakteristik Pengetahuan dan Perilaku Tentang Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen

0 4 7

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU HIGIENE SANITASI PENGOLAH MAKANAN Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Higiene Sanitasi Pengolah Makanan Di Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 4 13

KUALITAS MIKROBIOLOGIS MAKANAN DAN SIKAP PENJAMAH MAKANAN TENTANG HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN MAKANAN PADA KANTIN SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWATI II GIANYAR.

1 8 32

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HIGIENE SANITASI PETUGAS PENJAMAH MAKANAN DENGAN PRAKTEK HIGIENE SANITASI DI UNIT INSTALASI GIZI RSJ DR AMINO GONDOHUTOMO ipi4674

1 2 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PETUGAS PENJAMAH MAKANAN DENGAN PRAKTEK HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN DI UNIT GIZI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG TAHUN ipi4664

0 0 19

B. PERTANYAAN TENTANG PENGETAHUAN 1. Menurut anda, apakah penjamah makanan wajib memeriksakan kesehatan nya setiap 6 bulan sekali ? - Prinsip Penyelenggaraan Higiene Sanitasi Makanan Dan Tingkat Pengetahuan Serta Sikap Penjamah Makanan Di Lembaga Permasya

0 0 30

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Prinsip Penyelenggaraan Higiene Sanitasi Makanan Dan Tingkat Pengetahuan Serta Sikap Penjamah Makanan Di Lembaga Permasyarakatan Kelas Iia Binjai Tahun 2013

0 0 17