17
2.3 Fungsi dan Kegunaan Makanan
Fungsi makanan bagi manusia menurut Depertemen Kesehatan Republik Indonesia dalam Undang-undang Nasional di bidang kesehatan makanan dan
minuman adalah : 1. Memberikan panas tenaga pada tubuh
2. Membangun jaringan-jaringan tubuh yang baru, memelihara dan memperbaiki yang tua.
3. Mengatur proses-proses alamiah, bahan kimiawi dalam tubuh. Sedangkan kegunaan makanan bagi tubuh adalah :
1. Memberikan tenaga bagi tubuh untuk bekerja. 2. Untuk pertumbuhan badan.
3. Melindungi tubuh terhadap beberapa macam penyakit. 4. Mengatur suhu tubuh.
5. Membentuk makanan cadangan bagi tubuh Depkes RI,1970:1-2.
2.4 Hubungan Sanitasi Makanan dan Minuman dengan Kesehatan
Sanitasi makanan merupakan salah satu bagian yang penting dalam aktifitas masyarakat, mengingat kemungkinan adanya penyakit-penyakit yang timbul melalui
makanan. Kebiasaan tradisional dalam mengelola makanan masih menduduki posisi yang kuat di masyarakat selama belum ada cara pengganti yang sesuai.
Dalam kehidupan manusia dan setiap mahluk hidup, makanan mempunyai peranan yang penting peran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
18
a. Setiap manusia membutuhkan makanan untuk kelangsungan hidupnya.
b. Manusia yang terpenuhi segala kebutuhan makananya akan mengalami
pertumbuhan fisik yang baik serta sehat dan kuat, tahan terhadap serangan- serangan penyakit karena daya tahan tubuhnya bertambah.
c. Bahan makanan dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang
phatogen maupun non phatogen. d.
Bahan makanan dapat merupakan media perantara dalam penyebaran penyakit Soebagio R, 1995.
2.5 Hubungan Penyakit Dengan Makanan
2.5.1 Peranan Makanan terhadap Penyebab Penyakit
Dalam hubungan dengan penyakitkeracunan makanan, makana berpera sebagai agent penyebab, vehicle pembawa dan sebagai media perantara
Siti ,1986. 1. Sebagai agent
Makanan sebagai agent adalah makanan itu sendiri sebagai penyebab penyakit karena makanan itu sendiri secara alami sudah mengunakan zat
yang mengganggu kesehatan dimana meliputi unsur-unsur yang terkandung dalam makanan itu sendiri.
2. Sebagai vehicle pembawa
Makanan sebagai pembawa adalah bahwa makanan tersebut hanya berperan sebagai pembawa bibit penyakit sebagai akibat pencemaran
19
lingkungan atau zat-zat mikroorganisme sehingga membahayakan tubuh baik yang berasal dari makanan itu sendiri maupun yang berasal dari luar
makanan. Ditinjau dari sanitasi makanan sebagai pembawa, dapat dibedakan atas beberapa macam yaitu :
a. Golongan parasit b. Golongan mikroorganisme
c. Golongan fisik d. Golongan kimia
e. Golongan racun 3. Sebagai media perantara
Makanan sebagai media perantara adalah dapat dijadikan media dan tempat perkembangbiakkan mikroorganisme. Hal ini di sebabkan bila makanan
tersebut tidak ditangani secara saniter.
2.6 Food Borne Disease
Makanan merupakan subtansi yang mutlak diperlukan oleh tubuh. Makanan juga dapat memberi pengaruh untuk kesehatan yang lazim disebut sebagai penyakit
yang ditularkan melalui makanan yang disebut food borne disease. Penyebaran penyakit ini adalah makanan yang telah tercampur oleh bahan kimia yang berbahaya,
radioaktif, parasit dan mikroba phatogen, sejak dari pengadaan bahan makanan itu sendiri sampai dengan siap dimakan dengan perlakuan yang bertentangan dengan
sifat-sifat makanan itu sendiri.
20
Food borne disease dapat dibagi menjadi 3 berdasarkan agennya yaitu : a.
Food infection adalah penyakit infeksi melalui makanan yang disebabkan oleh mikro phatogen dan parasit yang ada dalam makanan yang telah
terkontaminasi, yang mana mikroba tersebut menggunakan makanan sebagai pengantar saja atau mikroba tersebut berkembang biak dalam makanan.
Contohnya : 1.
Bakteri : Bacillary dysentri : Shigella
Tularemia : Pasteurella tularensi
2. Viral
: Infectious hepatitis : Infektius hepatitis virus virus
Polymyelitis : Polymyelitis type I,II dan III
3. Parasit : Taenasis saginata
: Taenia saginata Trichinosis
: Trichinella spiralis Dyphylobothrium latin : Diplhyllobotariasis
b. Food Intoxication penyakit yang disebabkan oleh toxin bakteri di dalam
makanan. Contohnya : Botulisme
: Toxin Staphylococccal food poisoning
: Entero toxin producing staphylo eoccus
c. Food poisoning adalah keracunan makanan yang disebabkan oleh
pencemaran racun dalam makanan hewan dan tumbuhan
21
Contohnya : Racun kimia
1. Antymoni poisoning 2. Arsenic poisoning
3. Chloronated poisoning Tumbuhan dan hewan beracun
1. Castor bean poisoning 2. Ciguantera poisoning
22
2.7 Kerangka Konsep