∞ =
= CR
Karena CR ≤ 0.1 maka jawaban responden konsisten.
d. Unsur Elemen Metode
Untuk mendapatkan jumlah matriks maka dijumlahkan semua nilai- nilai di setiap kolom matriks komparasi pasangan seperti berikut ini:
Tabel 5.27. Jumlah Perhitungan Rata-Rata Pembobotan untuk Unsur Elemen Metode Level 3
Elemen Konsisten
Kondisional Konsisten
1.0000 0.4932
Kondisional
2.0274 1.0000
Jumlah
3.0274 1.4932
Tabel 5.28. Matriks Normalisasi dan Rata-Rata Baris untuk Unsur Elemen Metode Level 3
Elemen Konsisten
Kondisional Bobot
Konsisten
0.3303 0.3303
0.3303
Kondisional
0.6697 0.6697
0.6697
Jumlah
1.0000 1.0000
1.0000 Perhitungan Rasio Konsistensi CR:
=
1.3394
0.6606 0.6697
0.3303 1.0000
0274 .
2 4932
. 1.0000
0.66060.3303=2.0000 1.33940.6697=2.0000
0000 .
2 2
0000 .
2 0000
. 2
= +
=
maks
Z
dimana 1
− −
= n
n Zmaks
CI dan
ex istencyInd
RandomCons CI
CR =
dengan Random Index RI dengan n = 2 adalah 0 diperoleh dari tabel Random Index. Jika CR
≤ 0.1 maka jawaban responden konsisten. 1
2 0000
. 2
= −
= CI
Universitas Sumatera Utara
∞ =
= CR
Karena CR ≤ 0.1 maka jawaban responden konsisten.
e. Unsur Elemen Lingkungan
Untuk mendapatkan jumlah matriks maka dijumlahkan semua nilai-nilai di
setiap kolom matriks komparasi pasangan seperti berikut ini: Tabel 5.29. Jumlah Perhitungan Rata-Rata Pembobotan untuk Unsur
Elemen Lingkungan Level 3 Elemen
Temperatur Kebisingan Temperatur
1.0000 0.3218
Kebisingan
3.1072 1.0000
Jumlah
4.1072 1.3218
Tabel 5.30. Matriks Normalisasi dan Rata-Rata Baris untuk Unsur Elemen Lingkungan Level 3
Elemen Temperatur Kebisingan
Bobot Temperatur
0.2435 0.2435
0.2435
Kebisingan
0.7565 0.7565
0.7565
Jumlah
1.0000 1.0000
1.0000 Perhitungan Rasio Konsistensi CR:
=
1.5131
0.4869 0.7565
0.2435 1.0000
1072 .
3 3218
. 1.0000
0.48690.2435=2.0000 1.51310.7565=2.0000
0000 .
2 2
0000 .
2 0000
. 2
= +
=
maks
Z
dimana 1
− −
= n
n Zmaks
CI dan
ex istencyInd
RandomCons CI
CR =
dengan Random Index RI dengan n = 2 adalah 0 diperoleh dari tabel Random Index. Jika CR
≤ 0.1 maka jawaban responden konsisten. 1
2 0000
. 2
= −
= CI
Universitas Sumatera Utara
∞ =
= CR
Karena CR ≤ 0.1 maka jawaban responden konsisten.
Tabel 5.31. Rekapitulasi Bobot Parsial Setiap Level Bobot Setiap Level
Bobot Prioritas Level 3
Bobot Prioritas
Level 2 Level 2
Level 3
Manusia 0.3377
Pendidikan 0.1674
0.0565 0.3377
Keahlian 0.6084
0.2055 Attitude
0.2242 0.0757
Material 0.1648
Poly Propylene 0.2194
0.0362 0.1648
Biji Plastik Daur Ulang
0.7806 0.1286
Mesin 0.1058
Semi Otomatis 0.1378
0.0146 0.1058
Otomatis 0.8622
0.0913 Metode
0.3290 Konsisten
0.3303 0.1087
0.3290 Kondisional
0.6697 0.2204
Lingkungan 0.0626
Temperatur 0.2435
0.0152 0.0626
Kebisingan 0.7565
0.0474
7. Penentuan Bobot Prioritas untuk Kriteria
Tahap selanjutnya adalah melakukan perhitungan bobot prioritas. Perhitungan bobot ini dimulai dari level yang terendah dan kemudian dilanjutkan
ke level berikutnya. Adapun langkah perhitungannya adalah : Bobot Prioritas Level 2 =
∑
3 Level
Bobot
1 Bobot Level 3
Adapun bobot yang diperoleh untuk level 3 adalah:
Tabel 5.32. Bobot Prioritas Level 3 Bobot Prioritas Level 3
Pendidikan 0.0565
1 2
0000 .
2 =
− =
CI
Universitas Sumatera Utara
Keahlian 0.2055
Attitude 0.0757
Poly Propylene 0.0362
Biji Plastik Daur Ulang 0.1286
Semi Otomatis 0.0146
Otomatis 0.0913
Konsisten 0.1087
Kondisional 0.2204
Temperatur 0.0152
Kebisingan 0.0474
2 Bobot Level 2
Adapun bobot yang diperoleh untuk level 2 adalah:
Tabel 5.33. Bobot Prioritas Level 2 Bobot Prioritas Level 2
Manusia 0.3377
Material 0.1648
Mesin 0.1058
Metode 0.3290
Lingkungan 0.0626
5.5. Pemilihan Solusi Alternatif dengan
Kategori