94 kepala sekolah dan dewan guru. Peran yang telah dilaksanakan oleh
komite sekolah di SD Negeri 2 Gemeksekti sebagai mediator antara lain mensosialisasikan program dan kebijakan sekolah kepada
masyarakat dan membantu sekolah dalam menciptakan hubungan dan kerjasama antara sekolah dan masyarakat.
5.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan, untuk meningkatkan peran serta komite sekolah dalam peningkatan mutu
pendidikan di SD Negeri 2 Gemekseti, dapat disarankan sebagai berikut: 1. Komite sekolah melakukan peningkatan kinerja baik secara
administratif berupa pembagian job description, pembuatan program
kerja, maupun secara keaktifan kinerja.
2. Pihak sekolah hendaknya dapat lebih meningkatkan hubungan kemitraan baik dengan orang tua, masyarakat dan pihak-pihak luar
yang terkait untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam usaha
peningkatan mutu pendidikan di SD Negeri 2 Gemeksekti.
3. Orang tua siswa bisa lebih aktif untuk menyampaikan aspirasi, ide, maupun tuntutan terkait pelaksanaan program pendidikan yang
dilaksanakan di sekolah.
95
DAFTAR PUSTAKA
Arcaro, Jerome S. 2006. Pendidikan Berbasis Mutu: Prinsip-prinsip Perumusan dan Tata Langkah Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bahrul Hikayat dan Suhendra Yusuf. 2010. Mutu Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Bedjo Sujanto. 2007. Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah: Model Pengelolaan Sekolah di Era Otonomi Daerah. Jakarta: Sagung Seto.
Departemen Pendidikan Nasional. 2000. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah Buku 1: Konsep dan Pelaksanaan. Jakarta: Depdiknas.
.. 2006. Pemberdayaan Komite sekolah Modul 1: Penguatan Kelembagaan Komite Sekolah. Diakses dari http:dikdas.kemendiknas.
go.iddocsdok_14.pdf pada hari Rabu, 24 Februari 2016 pukul 12:59 WIB. Dwi Rahdiyanta. 2002. Pemberdayaan Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan
untuk Mendukung
Peningkatan Mutu
Pendidikan. Diakses
dari http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfilespenelitiandr-dwi-rahdiyanta-mpd22-
pemberdayaan-komite-sekolah-dan-dewan-pendidikan.pdf pada hari Rabu, 24 Februari 2016 pukul 12:57 WIB.
Dwi Siswoyo dkk. 2011. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Hamzah B.Uno. 2010. Profesi Kependidikan: Problema, Solusi, dan Reformasi
Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Hasbullah. 2006. Otonomi Pendidikan: Kebijakan Otonomi Daerah dan
Implikasinya terhadap Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ibrahim Bafadal. 2009. Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Kepmendiknas.2002.http:www.perpustakaan.kemenkeu.go.idFOLDERDOKU MENKepmen_Diknas_No.4_2002.pdf. Diakses pada hari Rabu, 24
Februari 2016 pukul 12.55 WIB. Kemendiknas.2009.http:sipma.ui.ac.idfilesdokumenU_SNP_SN20PTSPM
PerMendiknas_63_Tahun202009_SPM_PENDD.pdf. Diakses pada Selasa, 10 Mei 2016 pukul 20:01 WIB.
Nana Syaodih Sukmadinata. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.
96 Sri Renani dkk. 2008. Komite Sekolah: Sejarah dan Prospeknya di Masa Depan.
Yogyakarta: Hikayat Publishing. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Syaiful Sagala. 2007. Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
. .
2009. Kemampuan
Profesional Guru
dan Tenaga
Kependidikan. Bandung: Alfabeta. Tim dosen AP. 2011. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
. 2010. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional: UU RI No. 20 Tahun 2003. Jakarta: Sinar Grafika.
Zamroni. 2007. Meningkatkan Mutu Sekolah: Teori, Strategi, dan Prosedur. Jakarta: PSAP Muhamadiyah.
97
LAMPIRAN
98
Lampiran 1. Sumber Data Penelitian
No. Nama
Inisial Jabatan
1. H Supardi SPD
Ketua Komite SD Negeri 2 Gemeksekti 2. Slamet Sanusi, S.Pd
SS Kepala Sekolah SD Negeri 2 Gemeksekti
3. Siswoyo, S.Pd SWY
Guru SD Negeri 2 Gemeksekti 4. Widi Hastuti, S.Pd
WH Guru SD Negeri 2 Gemeksekti
5. Siti Masriyah Mas
Orang Tua Sisiwa 6. Siti Mudrikah
Mud Orang Tua Siswa
7. Siti Anjalna Ajl
Orang Tua Siswa
99
Lampiran 2 PEDOMAN WAWANCARA
Pertanyaan untuk Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Guru, dan Wali Murid
A. Peran Komite Sekolah sebagai Badan Pertimbangan