Pengertian Mutu Pendidikan Mutu Pendidikan

31 sekolah yang baik. Tanpa adanya manajemen sekolah yang baik, pelaksanaan program yang dimiliki oleh sekolah tidak akan terlaksana dengan maksimal. Peningkatan mutu pendidikan di suatu sekolah sangat dipengaruhi oleh keikutsertaan banyak pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan mulai dari kepala sekolah, guru kelas, orang tua, komite sekolah, dan stakeholder lainnya. Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh sekolah dalam meningkatkan mutu di sekolah mereka yaitu dengan menerapkan sistem Manajemen Berbasis Sekolah MBS. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam usaha peningkatan mutu pendidikan dibutuhkan kerjasama yang sinergis antara sekolah, orang tua siswa dan masyarakat serta manajemen sekolah yang baik. Melalui kerjasama yang sinergis dan manajemen sekolah yang baik diharapkan dapat memunculkan program-program yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan sekolah terutama kegiatan pembelajaran siswa.

B. Mutu Pendidikan

1. Pengertian Mutu Pendidikan

Bahrul Hidayat dan Suhendra 2010: 21, menyatakan bahwa mutu pendidikan berkaitan dengan penilaian tentang bagaimana suatu produk dapat memenuhi kriteria atau standar tertentu melalui pengukuran menyeluruh atau kualitatif. Dalam arti luas, mutu pendidikan ditentukan oleh tingkat keberhasilan seluruh upaya dalam bidang pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.Depdiknas 2001: 5 menyatakan secara 32 umum mutu adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang atau jasa yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang diharapkan atau yang tersirat. Dalam konteks pendidikan, mutu mencangkup input, proses, dan output pendidikan. Sementara Arcaro , Jerome S. 2006: 38 menyatakan mutu dalam pendidikan meminta adanya komitmen pada kepuasan customer dan komitmen untuk menciptakan sebuah lingkungan yang memungkinkan para staf dan siswa menjalankan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Mutu pendidikan di Indonesia masih menjadi permasalahan penting yang belum dapat diselesaikan dengan baik. Hal ini didukung dengan pernyataan Depdiknas 2001: 1 yang menyatakan bahwa salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Menurut Bedjo Sujanto 2007: 24-25 salah satu indikasi mutu pendidikan masih rendah yakni sangat kecilnya jumlah lulusan yang mampu memperoleh nilai yang baik, minimalnya jenis keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan kerja, sulitnya menembus pasar kerja tingkat nasional dan global, sehingga terjadi penumpukan kelompok pengangguran terdidik. Hal ini menunjukkan bahwa masalah peningkatan mutu pendidikan di Indonesia masih menjadi suatu permasalahan yang memerlukan perhatian dari berbagai pihak. 33 Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa mutu pendidikan merupakan penilaian terhadap kualitas dan kemampuan dari suatu pendidikan yang diukur secara menyeluruh dalam memenuhi kriteria atau standar yang diharapkan. Dalam bidang pendidikan mutu mencangkup input, proses, dan output pendidikan sebagai upaya mencapai tujuan pendidikan

2. Komponen Mutu Pendidikan