100
namun hanya pada mata pelajaran tertentu yang sudah tersedia medianya.
b. Hasil pengamatan proses pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan dikelas dapat diketahui pada saat proses pembelajaran IPA sebagian besar peserta didik tidak
konsentrasi, kurang memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi. Pada proses pembelajaran guru banyak menggunakan papan
tulis untuk menyampaikan materi dan buku pelajaran. c.
Hasil angket peserta didik Hasil yang didapat peneliti dari angket yang diberikan kepada
peserta didik diketahui bahwa peserta didik menganggap materi pengenalan strukur bumi adalah materi yang sulit dipelajarai
dikarenakan kondisi belajar yang kurang menyenangkan apabila hanya menggunakan buku dan penyampaian guru yang
membosankan, sedangkan belajar yang mereka sukai adalah menggunakan media tambahan seperti: audio, video, gambar, game,
animasi ataupun belajar langsung atau praktek. Berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan tersebut dapat disimpulkan
bahwa perlu dikembangkan multimedia pembelajaran interaktif yang dapat membantu guru dalam menyampaikan pelajaran khususnya
pelajaran IPA materi Pengenalan Stuktur Bumi dan peserta didik dalam mempelajarai Struktur Bumi. Pemilihan multimedia pembelajaran
interaktif dirasa peneliti tepaat sebagai solusi dari permasalahan yang ditemukan karena multimedia interaktif dapat menyajikan informasi
101
secara bervariasi baik audio, visual, ataupun audiovisual, sehingga penyampaian materi akan lebih menarik dan tidak membosankan. Pada
multimedia interaktif pengguna juga diajak untuk aktif belajar dengan berinteraksi pada multimedia yang mereka gunakan.
2. Studi Literatur
Studi literature dilakukan sebagai landasan dalam penelitian dan pengembangan yang akan dilakukan. Pada tahap ini peneliti mempelajari
literatur yang relevan sesuai dengan variabel dari penelitian yang akan dilakukan, yaitu penelitian dan pengembangan multimedia pembelajaran
interaktif Pengenalan Struktur Bumi untuk kelas 5 Sekolah Dasar. Peneliti melakukan kajian tentang Ilmu Pengetahuan Alam, Karakteristik
peserta didik yang menjadi sasaran pengguna, multimedia, prinsip- prinsip dalam pengembangan multimedia, teori belajar yang melandasi
pengembangan multimedia, dan model pengembangan yang akan digunakan oleh peneliti.
3. Perencanaan pengembangan multimedia interaktif
pengembangan multimedia pembelajaran interaktif mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Awal materi Pengenalan Struktur Bumi bagi kelas V
Sekolah Dasar mengacu pada hasil data penelitian awal, kurikulum yang diterapkan, saran dan arahan dari ahli materi, ahli media, serta guru
pengampu kelas V SDN Percobaan 2, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan perencanaan multimedia pembelajaran interaktif Pengenalan Stuktur
Bumi sebagai berikut:
102
a. Merencanakan desain dan konsep pengembangan multimedia
pembelajran interaktif sebagai salah satu media sumber belajar yang diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu media belajar peserta
didik dalam proses pembelajaran IPA materi Pengenalan Struktur Bumi di kelas V Sekolah Dasar. Produk multimedia pembelajaran
interaktif dapat diguanakn secara individu dengan media komputer dan dapat digunakan secara kelompok menggunakan LCD proyektor
dengan bimbingan guru. b.
Perencanaan isi pembelajaran multimedia pembelajran interaktif berdasarkan pada kurikulum yang digunakan pada semester 2 tahun
ajaran 20152016 yaitu KTSP, standar kompetensi, kompetesni dasar dan indicator mata pelajaran IPA materi Pengenlan Struktur Bumi
adalah. c.
Pengumpulan materi sebagai bahan refrensi, mencari gambar dan pembuatan animasi terkait mata pelajran IPA materi Pengenalan
Struktur Bumi yang akan dimuat dalam pengembangan produk multimedia pembelajran interaktif.
d. Penyediaan alat dan bahan pengembangan multimedia pembelajaran
diantaranya: seperangkat laptop dengan aplikasi Adobe Flash CS6 Profesional dan Corel Draw X4.
4. Pengembangan produk awal
Bentuk awal produk multimedia pembelajaran dilakukan melalui proses dan langkah-langkah sebagai berikut:
103
a. Merumskan isi produk
multimedia pembelajaran interaktif dengan berkonsultasi dengan guru kelas V SDN Percobaan 2, Sleman, Yogyakarta, terkait dengan
mata pelajaran IPA khususnya materi Pengenalan Struktur Bumi. b.
Pelaksanaan Pengembangan produk Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif melewati
beberapa tahapan-tahapan sebagai berikut: 1
Konsep Pembuatan Garis Besar Isi Program GBIP multimedia
pembelajran interaktif yang akan dikembangkan untuk disesuaikan dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan
indicator mata pelajaran IPA materi Pengenalan Struktur Bumi. Adapun GBIP dapat dilihat pada lampiran.
2 Desain
Desain dari pengembangan multimedia pembelajaran interaktif materi Pengenalan Struktur Bumi dari pembuatan flowchart dan
storyboard. 3
Pengumpulan Bahan Peneliti mencari sumber bahan untuuk produk multimedia
pembelajaran interaktif yang akan dikembangkan sesuai dengan materi yang dibutuhkan. Bahan-bahan tersebut berupa, gambar,
animasi, dan audio sesuai dengan materi Pengenalan Struktur Bumi.
104
4 Pemasangan
Pemasangan bahan-bahan yang telah tersedia dirangkai dengan menggunakan progam Adobe Flash CS 6 Profesioal dan
dikolaborasikan menggunakan program Corel Draw x4. 5
Pengujian Langkah pengujian dilakukan dengan menjalankan multimedia
pembelajaran interaktif yang sedang dikembangkan dan melihat apakah ada kesalahan dalam pengoperasian multimedia
pembelajran atau apakah media yang dihasikan sudah sesuai dengan storyboard.
6 Penyaluran
Tahap penyaluran adalah tahap utnuk penyimpanan aplikasi produk multimedia pembelaajran interaktif dalam suatu media
penyimpanan dengan menggunakan compact disk CD. c.
Pemilihan Bahasa Bahasa yang digunakan dalam multimedia pemebelajaran
menggunakan semi formal hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan karakteristik pengguna multimedia nantinya,
yaitu siswa SDN Percobaan 2, Sleman, Yogyakarta. d.
Evaluasi Media Setelah menyesuaikan pembautan produk maka peneliti
melakukan langkah selanjutnya, yaitu melakuakn validasi ahli media dan ahli materi pembelajaran IPA.
105
B. Hasil validasi ahli dan uji coba lapangan
1. Validasi ahli media
Pada validasi ahli media dilakukan oleh bapak Estu Miyarso M.pd. Beliau adalah dosen TP FIP UNY yang berkompeten mengenai
multimedia pembelajaran. Validasi ahli media meliputi 2 aspek penilaian yaitu, aspek tampilan dan aspek pemprograman. Validasi media
berlangsung 2 tahap sampai media dinyatakan layak tanpa revisi. Hasil validasi media oleh dosen ahli media dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 7. Data Hasil Penilaian Aspek Tampilan Oleh Dosen Ahli Media Tahap I
No Indikator
Skor
1 Kemenarikan desain cover
4 2
Kelengkapan informasi pada kemasan luar 5
3 Proporsi layout tata letak teks, gambar, dan
animasi 4
4 Kemenarikan openning
4 5
Kesesuaian pemilihan background 5
6 Kesesuaian proporsi warna
5 7
Kesesuaian pemilihan backsound 4
8 Kemenarikan bentuk navigasi
3 9
Kemenarikan pemilihan gambar 4
10 Kemenarikan penggunaan animasi
4 11
Kesesuaian pemilihan jenis huruf 3
12 Kesesuaian pemilihan ukuran huruf
3 13
Kualitas gambar 4
14 Kualitas animasi
3 15
Kualitas narasi 5
Jumlah skor 60
Rerata Skor 4
Kriteria Penilaian Baik
hasil penilaian aspek pemprogrman oleh dosen ahli media pembelajaran tahap I dapat dilihat dalam tabel berikut:
106
Tabel 8. Data Hasil Penilaian Aspek Pemprograman Oleh Dosen Ahli Media Pembelajaran Tahap I
No Indikator
Skor
1 Kelancaran pemakaian program
4 2
Kelancaran akses informasi 5
3 Kebebasan pemilihan materi untuk dipelajari
4 4
Kemudahan keluar dari program 4
5 Kemudahan berinteraksi dengan program
5 6
Kemudahan penggunaan animasi 3
7 Kemudahan memahami navigasi
4 8
Kecepatan fungsi tombol 3
9 Ketepatan fungsi tombol
4 10
Kapasitas file program untuk keperluan duplikasi 4
Jumlah skor 40
Rerata Skor 4
Kriteria Penilaian Baik
hasil rata-rata penilaian setiap aspek yang dikonversikan menjadi nilai dengan skala lima. Dari hasil konversi skor diperoleh hasil penilaian
akhir validasi ahli media tahap I yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 9. Diagram Hasil Penilaian Ahli Media Tahap I No
Aspek yang dinilai Rerata Skor
Nilai Kategori
1 Tampilan
4 B
Baik 2
Pemrograman 4
B Baik
Jumlah skor 8
Rata-rata Skor 4
Kriteria Penilaian B
Baik
Hasil penilaian media oleh ahli media tahap I dapat disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut: