width modulationPWM dan 6 pin input analog, koneksi USB Universal Serial Bus, dan osilator 16 MHz. Pin input analog dapat dipakai sebagai pin input digital.
Gambar 2.6 Modul Arduino Uno[11] Pada gambar di bawah ini dapat dilihat konfigurasi pin dari mikrokontroler ATmega
328. Fungsi masing-masing port Arduino pada Gambar 2.7 dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Gambar 2.7
Konfigurasi pin ATmega328 pada Arduino Uno[12]
Spesifikasi board Arduino Uno dapat dilihat sebagai berikut : Mikrokontroler
: ATmega 328 Operating voltage
: 5 Volt Input Voltage recommended
: 7-12V Input Voltage limits
: 6-20V
Digital IO : 14 Pin 6 output PWM
Analog Input : 6 Pin
DC Current per IO Pin : 40 mA
DC Current for 3.3V Pin : 50 mA
Flash Memory : 32KB0,5KB digunakan oleh bootloader
SRAM : 2 KB
EEPROM : 1 KB
Clock Speed : 16 MHz
Gambar 2.8 Tampilan pemrograman Arduino Gambar 2.8 di atas memberikan gambaran mengenai jendela pemrograman Arduino.
Bahasa pemrograman yang dipakai dalam Arduino bukan menggunakan bahasa assembler yang relatif lebih sulit, akan tetapi pemrograman arduino menggunakan bahasa C yang
disederhanakan dengan bantuan library-library Arduino.
2.4 Visual Basic
Visual basic merupakan suatu bahasa pemrograman yang dikembangkan dari bahasa pemrograman BASIC Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code . Perbedaan
antara Visual Basic dengan bahasa BASIC adalah pemrograman BASIC masih berorientasi pada text dan program dijalankan secara berurutan. Untuk itu bahasa BASIC disebut
sebagai Interpreter. Sedangkan dalam Visual Basic dengan lingkungan grafiknya, pemrograman berorientasi obyek dan sudah merupakan compiler. Karena alasan inilah,
banyak programmer baik yang sudah mahir maupun yang baru belajar bahasa
pemrograman lebih senang menggunakannya.
Kelebihan lain dari Visual Basic adalah kemampuannyan untuk mengkompilasi program dalam bentuk Native Code, yaitu optimasi pada saat prosesor mengkompilasi dan
menjalankan program tersebut. Keuntungan yang didapat dari Native Code adalah kecepatannya dalam mengakses program, dimana hal ini hanya dapat ditemui pada
aplikasi-aplikasi yang di-kompilasi dengan bahasa pemrograman C++[13]. Dalam segi komunikasi, terdapat dua cara yang disediakan Visual Basic. Komunikasi
dapat dilakukan dengan menggunakan fitur langsung yang diberikan oleh Visual Basic MSComm 6.0 dan juga dapat dilakukan dengan USART menggunakan IC USART.
Pada Gambar 2.9 memberikan gambaran mengenai jendela Visual Basic 6.0. Tampilan di atas akan ditemui ketika bekerja menggunakan Visual Basic 6.0. Ada
beberapa pengertian dasar yang harus dimengerti ketika akan bekerja menggunakan Visual Basic [13], yaitu :
a. Control, yaitu objek yang akan digunakan dalam pemrograman antarmuka. Kontrol
yang digunakan adalah kontrol yang terdapat pada toolbox. b.
Event, adalah aksi yang diberikan pada suatu kontrol, misalnya click pada kontrol tombol.
c. Methods, adalah metode yang digunakan sebelum suatu objek diberi aksi, misalnya
hide, visible,load, dan seterusnya. d.
Object, disebut dengan objek jika suatu kontrol diberikan suatu aksi, karakteristik dan metode tertentu.
e. Procedure, adalah sekumpulan perintah, fungsi urut-urutan bagaimana suatu program
dijalankan. f.
Properties, yaitu karakteristik yang melekat pada suatu objek. Misalnya karakteristik huruf, warna, bentuk, dan seterusnya.