Rangkaian Driver Rangkaian Driver

Gambar Gambar 4.14 adalah g SCARA. Dari Tabel 4.6 da baik. Saat limit switch terte membaca level tegangan s Arduino akan membaca log

4.3. Software

Pengamatan dan pe menggunakan Visual Basic SCARA.

4.3.1 Program User

SCARA Sub-Bab ini akan digunakan untuk membuat simulasi, program kalkulas menunjukkan tampilan dar ketika aplikasi dijalankan. dalam tampilan utama terse ar 4.14 Gambar rangkaian limit switch SCARA h gambar rangkaian limit switch yang digunak dapat dilihat unjuk kerja rangkaian sudah dap rtekan, logika high akan menjadi masukan bag seperti pada Tabel 4.6. Saat limit switch tid ogika low sesuai pada Tabel 4.6. pembahasan software meliputi program sic 6.0 GUI SCARA dan program Arduino s Interface Menggunakan Visual B membicarakan mengenai program Visual uat User Interface. Sub-bab ini membahas m lasi, dan program komunikasi. Gambar 4.15 dari GUI SCARA. Gambar 4.15 adalah gamb n. Gambar 4.16 menunjukkan tampilan utama rsebut user dapat berinteraksi dengan SCARA. A akan di dalam sistem apat bekerja dengan bagi Arduino dengan tidak tertekan, maka ram user interface o sebagai pengendali Basic 6.0 GUI al Basic 6.0 yang s mengenai program 5 dan Gambar 4.16 mbar tampilan awal ma GUI SCARA. Di Ga Gam Keterangan : 1. Status user. 2. Tampilan simulasi p 3. Tombol simulasi 4. Input simulasi Gambar 4.15 Tampilan awal GUI SCARA ambar 4.16 Tampilan utama GUI SCARA i posisi 5. Output simulasi 6. Tombol keluar aplikasi

4.3.1.1 Program Simulasi

Gambar 4.17. Gambar tampilan simulasi Keterangan : 1. Simulasi koordinat posisi. 2. Guide status 3. Tombol simulasi. 4. Koordinat masukan dari user. Gambar 4.17 menggambarkan komponen-komponen yang diperlukan oleh user agar dapat mensimulasikan terlebih dahulu posisi yang akan dituju oleh SCARA. Ada empat komponen pendukung simulasi. Pertama, tampilan area kerja grid tempat menampilkan posisi yang diisikan oleh user.. Jarak antara garis satu dengan yang lainnya dalam tampilan area kerja mewakili kondisi jarak antar garis secara real, yaitu sebesar 5 cm. Jarak tersebut berlaku untuk garis vertikal maupun garis horizontal. Koordinat x sama dengan nol dan y sama dengan nol diwakili oleh lingkaran berwarna hijau. Koordinat posisi pertama berupa kotak warna biru. Dan koordinat posisi kedua berupa kotak warna kuning. Kedua, tombol yang diperlukan untuk melihat simulasi. Terdapat dua buah tombol untuk simulasi, yaitu tombol SIMULASI ON untuk menghidupkan simulasi dan tombol SIMULASI OFF untuk mematikan simulasi. Ketiga, yaitu masukan koordinat. Masukan koordinat digunakan untuk memasukan nilai koordinat x dan y posisi satu dan posisi dua. Untuk keterangan nomor tiga, masukan posisi satu dan dua berbeda dengan yang ada pada perancangan. Pada perancangan, hanya ada satu masukan koordinat posisi dan untuk posisi yang dimasukan akan disimpan dan ditambahkan dalam database, serta ditampilkan