Sumber Daya Manusia Aspek Masukan Input

68 didik telah mendapatkan jadwal sesuai dengan lintas minat yang dikehendaki. Berikut pernyataan dari Sedangkan untuk kriteria pengambilan beban mengajar; penilaian, penentuan indeks prestasi, dan kelulusan; serta cara menetapkan beban belajar pihak sekolah mengikuti aturan sesuai dengan panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP yang telah peneliti paparkan di Bab II penelitian ini.

4.2.2.3. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang dimiliki SMAN 1 Salatiga meliputi : 1. Guru Guru sebagai pelaksana program memegang peranan penting dalam ketercapaian program agar sesuai dengan tujuan awal. Apabila dilihat dari kualitas sumber daya pengajarnya, secara menyeluruh jumlah pengajar di SMAN 1 Salatiga adalah 94 guru, dengan status kepegawaian 83 Guru Tetap pegawai negeri sipil dan 11 guru tidak tetap guru honorer dengan pendidikan terakhir D2 sejumlah 1 orang, D3 sejumlah 3 orang, S1 sejumlah 83 orang dan S2S3 sejumlah 8 orang. Berdasarkan hasil wawancara para guru yan telah peneliti lakukan di tanggal 24 Agustus 2015, 25 Agustus 2015, dan 31 Agustus 2015, peneliti menyimpulkan bahwa para guru telah mendapatkan penjelasan yang cukup jelas tentang program SKS, walaupun guru tidak dilibatkan secara langsung dalam perencanaan program. Guru memahami mekanisme pelaksanaan program SKS melalui 69 sosialisasi dari bagian kurikulum dan dalam kegiatan In House Training yang diadakan sekolah. Namun guru sebagai pelaksana tidak memahami secara keseluruhan seluk beluk program SKS, dikarenakan dari pihak sekolah sudah memiliki tim khusus bagi pengembangan kurikulum. Salah satu guru di SMAN 1 Salatiga mengatakan bahwa: “Kami di sini sebagai guru menjadi pelaksana program ya mbak, jadi kami tahunya ya program sudah ada kemudian disosialisasikan kepada kami kemudian kami yang melaksanakannya. Untuk jadwal, dan seluk beluk program SKS itu yang lebih mengetahui bagian kurikulum.”Wawancara Selasa, 25 Agustus 2015. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah, masih ada beberapa guru yang belum memenuhi kompetensi pedagogis. Hal tersebut seperti petikan wawancara dengan kepala sekolah berikut: “Dari keseluruhan guru yang ada di SMA 1 Salatiga sebanyak 85 telah memenuhi kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial dan profesional, sedangkan 15 masih belum memenuhi beberapa aspek, misalnya dalam hal pedagogis, masih ada beberapa guru bersifat monoton dalam mengajar dan tidak bersedia mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Ada juga beberapa guru yang tidak mau mengajar mata pelajaran lain, misalnya mengajar Ekonomi ya hanya ekonomi, tidak mau mengajar akuntansi, dan lain- lainnya. Padahal hal tersebut dapat membantu guru tersebut untuk memenuhi jam mengajarnya.” Wawancara Rabu, 2 September 2015. Pendapat yang hampir sama juga disampaikan oleh Bapak Budiyanto selaku penangungjawab pelaksanaan SKS di SMA Negeri 1 Salatiga sebagai berikut: “Guru-guru di SMA Negeri 1 Salatiga ini saya kira sudah memenuhi kompetensi sesuai dengan bidang 70 mata pelajaran yang diampu masing-masing. Guru sudah dapat bekerja sama dengan timnya dalam hal koordinasi pembagian jumlah beban mengajar yang harus diampu. Guru-guru juga memberikan respon yang baik terhadap pelaksanaan SKS, jika ada kendala mereka langsung menyampaikannya kepada saya bisa secara pribadi maupun dalam rapat guru.” Wawancara Selasa, 1 September 2015 Berdasarkan uraian di atas dapat peneliti simpulkan bahwa dari segi sumber daya manusia khususnya guru sebagai pelaksana SKS sudah cukup memadai. Para guru memiliki kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial dan profesional, walaupun masih terdapat beberapa guru yang bersifat monoton dalam mengajar, namun hal tersebut masih dalam batas kewajaran, sehingga tidak menjadi kendala yang berarti bagi keterlaksanaan program SKS di SMA Negeri 1 Salatiga. 2. Peserta didik Dalam penerimaan peserta didik baru pihak sekolah menggunakan proses seleksi. Hal ini dikarenakan banyaknya calon peserta didik yang berminat masuk ke SMAN 1 Salatiga, namun kuota peserta didik baru yang dapat diterima oleh pihak sekolah sangat terbatas. Dengan adanya proses seleksi yang sekarang berupa pemberian peringkat berdasarkan nilai UN, calon peserta didik dapat melihat secara jujur dan terbuka proses penyaringan calon peserta didik. Sehingga calon peserta didik yang terpilih menjadi peserta didik di SMAN 1 Salatiga memenuhi kriteria memuaskan secara akademik. 71 Pada tahun pelajaran 20142015 peserta didik di SMA Negeri 1 Salatiga berjumlah 1215 peserta didik, dengan rata-rata jumlah peserta didik per kelas sebanyak 32 peserta didik. Pada saat seleksi PPDB tahun pelajaran 20142015 nilai rata-rata UN terendah adalah 73.3 dengan nilai rata-rata UN tertinggi 79.8, dengan rata-rata keseluruhan nilai UN 75.3, dimana nilai rata-rata ini merupakan nilai tertinggi dibandingkan 2 SMA negeri lainnya yang ada di Salatiga. Selain itu peserta didik di SMA Negeri 1 Salatiga rata-rata berasal dari SMP favorit dan unggulan di kota Salatiga. Maka dari data tersebut dapat peneliti simpulkan dari segi kualitas peserta didik SMA Negeri 1 Salatiga mendapatkan peserta didik dengan kualitas terbaik dibandingkan dengan SMA negeri lainnya yang ada di Salatiga. Sehingga hal ini juga dapat menjadi faktor pendukung bagi terlaksananya program SKS di SMA Negeri 1 Salatiga.

4.2.2.4. Pembiayaan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Sistem Kredit Semester di SMA Negeri 1 Salatiga T2 942011039 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Sistem Kredit Semester di SMA Negeri 1 Salatiga T2 942011039 BAB II

0 1 37

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Sistem Kredit Semester di SMA Negeri 1 Salatiga T2 942011039 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Sistem Kredit Semester di SMA Negeri 1 Salatiga

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Sistem Kredit Semester di SMA Negeri 1 Salatiga

1 1 49

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Program Kelas Bilingual Di SD Kristen 3 Eben Haezer Salatiga T2 BAB IV

0 0 44

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pembelajaran Berbasis Kontekstual Bidang Studi Pendidikan Agama Kristen di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga T2 BAB IV

0 1 46

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Tiga Kepala SMP Negeri Salatiga Tahun 2014 T2 BAB IV

0 0 25

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Program Pendidikan Karakter Di SMA Kristen 1 Salatiga T2 BAB IV

0 1 26

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Program Pendidikan Karakter Di SMA Kristen 1 Salatiga T2 BAB II

0 0 36