32
B. Kerangka Berfikir
Berdasarkan hasil penelitian yang relevan, dapat dijelaskan bahwa model pembelajaran pendekatan konstruktivisme merupakan salah satu upaya yang dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini didasari pada beberapa alasan bahwa pendekatan pembelajaran kontruktivisme bukanlah monoton menggunakan
metode ceramah , melainkan proses pembelajaran dimana guru harus menciptakan suasana aktif, mengajukan pertanyaan, mengemukakan gagasan, dan mencari data
dan informasi yang mereka perlukan untuk memecahkan suatu masalah. Dalam
model pembelajaran
pendekatan konstruktivisme
belajar merupakan suatu proses aktif dari siswa dalam membangun pengetahuannya,
bukan proses pasif yang hanya menerima transfer ilmu dari guru tentang pengetahuan, sehingga pembelajaran IPA yang didasari pada model pembelajaran
pendekatan konstruktivisme mampu memberikan pengetahuan yang bermakna pada siswa. Sebelum menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan melalui
maka diperoleh alur berpikir sebagai berikut: Kondisi Awal dalam proses pembelajaran umumnya adalah metode ceramah dan pembelajaran yang hanya
meliputi siswa datang, duduk dan menulis materi yang telah dituliskan dipapan tulis atau yang didikte oleh guru, mendengarkan guru menjelaskan materi dan
mengerjakan tugas. sehingga siswa kurang aktif dan antusias dalam mengikuti Proses pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada guru dan guru kurang
melakukan apersepsi terhadap siswa, sehingga peran aktif siswa dalam mengkonstruksi
pengetahuannya masih
kurang bermakna.
Kurangnya kemampuan guru untuk menggali pengalaman siswa yang berhubungan dengan
materi pembelajaran dengan fakta di lapangan yang sering dijumpai siswa Tindakan:Menggunakan model pembelajaran pendekatan konstruktivisme.
Siswa dibawa pada suasana yang dekat dan akrab serta menyenangkan dalam mengikuti proses pembelajaran. Siswa diajak untuk mengembangkan dan
menggali pengetahuan awal serta pengalaman mereka yang berhubungan dengan materi pembelajaran energi dan penggunaannya dengan fakta di lapangan yang
sering dijumpai siswa
PDFill PDF Editor with Free Writer and Tools
33
Kondisi Akhir: Pembelajaran lebih aktif dan menyenangkan. Siswa bisa mengembangkan pemahaman dan pengetahuannya tentang energi dan
penggunaannya.Siswa memiliki pengalaman yang bermakna setelah mengikuti pembelajaran. Diduga pada kondisi akhir setelah kegiatan berlangsung siswa akan
mengalami peningkatan hasil belajar.
C. Hipotesis Tindakan