57
sudah benar dan sudah tepat, sehingga siswa dapat menjelaskannya dengan baik dan benar.
Ketiga, dari hasil observasi siswa melakukan refleksi dari setiap kegitan yang dilakukan atau dalam membuat kesimpulan di kategorikan kurang. Artinya
siswa belum mampu meyimpulkan dari seluruh hasil kegiatan yang dilakukan dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan keterbatasan waktu yang diperlukan,
rencana perbaikannya, guru membimbing siswa menyimpulkan materi pelajaran tentang materi tugas yang diberikan. Artinya guru harus memperbaiki cara
memberikan informasi dan penguatan materi agar siswa dapat membuat kesimpulan dengan benar. Diakhir pembelajaran guru perlu menegaskan kembali
kesimpulan materi pelajaran tersebut, sehingga siswa dapat mengingat dan menerapkannya dengan benar.
h. Keputusan
Berdasarkan hasil refleksi siklus I dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa perlu ditingkatkan dan belum memenuhi kriteria ketuntasan belajar yang
diharapkan indikator yang ditetapkan dalam penelitian ini sebesar 90 siswa harus memenuhi nilai di atas KKM, yaitu 68. Namun pada siklus I ini ketuntasan
belajar hanya sampai 82 dan sebanyak 7 siswa masih mendapatkan nilai di bawah KKM. Oleh sebab itu peneliti memutuskan untuk melanjutkan penelitian
tindakan kelas ini pada siklus II.
Siklus II
Siklus II ditekankan pada perbaikan yang penyempurnaan terhadap hal- hal yang dianggap kurang pada siklus I yaitu, Pertama, beberapa siswa belum aktif
bertanya tentang materi pelajaran, dan kurang mampu mengkonstruksi pengalaman yang dimilikiya untuk memperoleh pengetahuan baru, rencana
perbaikannya yaitu, guru memberikan motivasi pada siswa untuk bertanya dan guru memberikan bimbingan dan petunjuk yang lebih terarah. Kedua, saat
mempresentasikan hasil karyanya siswa kurang tepat dalam menjelaskannya, dalam aspek inipun hasil observasi siswa masih dalam kategori cukup, rencana
PDFill PDF Editor with Free Writer and Tools
58
perbaikannya, guru harus menjelaskan kembali langkah –langkah yang harus
diperhatikan oleh siswa. Pertama, siswa harus dapat memahami konsep hasil karyanya
tersebut. Untuk
dapat memahami
diperlukan kemampuan
menganalisisnya. Setelah hasil karya dipahami dan dianalisis, kemudian menyatakannya dengan bahasa sendiri. Kedua, mengidentifikasi informasi yang
berkaitan dengan hasil karya. Ketiga, siswa harus melihat kembali apa yang dikerjakan, apakah hasil karyanya yang diterapkan sudah benar dan sudah tepat,
sehingga siswa dapat menjelaskannya dengan baik dan benar. Ketiga, dari hasil observasi siswa melakukan refleksi dari setiap kegitan yang dilakukan atau dalam
membuat kesimpulan di kategorikan kurang, rencana perbaikannya, guru membimbing siswa menyimpulkan materi pelajaran tentang materi tugas yang
diberikan. Pada siklus II ini diarahkan lebih optimalisasi proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang mengacu pada siklus I. Siklus II
dilakukan sebanyak dua kali pertemuan pada materi energi dan penggunaannya. Adapun tahapan
–tahapannya sebagai berikut:
a. Perencanaan