lxvi Matardi, Saimin, Eko, Winarti, Suroto, Sugeng, Joko, dan Dendi. Analisis
dokumen adalah menganalisis dokumen berupa arsip-arsip yang berkaitan dengan cerita rakyat Makam Joko Tarub dan Sapta Tirta, yakni pamflet informasi Sapta
Tirta dan dokumen “Penelitian Potensi Seni Budaya dan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Karanganyar”
Triangulasi teori dilakukan dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji, yakni teori tentang cerita
rakyat, struktur cerita, dan nilai edukatif pendidikan. Review informan berupa mengecek ulang informasi yang diperoleh dengan pihaksumber yang
bersangkutan. Review informan digunakan untuk membandingkan data hasil pengamatan dengan informasi atau keterangan dari hasil wawancara dengan
informan. Review informan dilakukan kepada semua informan, yakni Darso Sumadi selaku juru kunci Sapta Tirto, Wiro Suparto selaku juru kunci Makam
Joko Tarub, Abdul Sadjadi, Tarno, Tumino, Suparjo, Matardi, Saimin, Eko, Winarti, Suroto, Sugeng, Joko, dan Dendi.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif, yaitu analisis yang bergerak dalam tiga komponen yaitu data reduction, data
display, dan conducting drawing. 1.
Reduksi Data Data Reduction Komponen ini mengandung proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan
dari hasil observasi langsung dari data yang bersifat ”kasar” yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Data yang terdapat dalam dokumen dan hasil
wawancara tidak semua diambil, namun direduksi terlebih dahulu agar data lebih sederhana. Data yang kurang mendukung dibuang sehingga data
menjadi lebih fokus dan jelas. Reduksi data sudah termasuk dalam proses analisis data. Proses analisis ditunjukkan dengan adanya proses pemilahan
dan pemilihan data yang penting untuk digunakan dalam penelitian.
lxvii 2.
Penyajian Data Data Display Data yang telah diseleksi dan berisi informasi disusun dengan sistematika
yang jelas. Penyusunan sistematika yang jelas dimaksudkan agar memudahkan peneliti dalam menganalisis. Melalui sajian data, data yang
telah terkumpul dikelompokkan dalam beberapa bagian sesuai jenis permasalhannya. Beracuan dari hal tersebut, diperoleh gambaran secara
menyeluruh dan mempermudah pemahaman dari berbagai hal dan proses selanjutnya.
3. Penyimpulan Data Consclusion Drawing
Penarikan simpulan dilaksanakan berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi data dan penyajian data. Setelah data ”kasar” diseleksi,
diklasifikasi, dan dianalisis, data tersebut diinterpretasikan dalam Cerita Rakyat makam Joko Tarub dan Sapta Tirta, kemudian ditarik simpulan.
Berikut adalah gambar analisis model interaktif. Tiga komponen analisis data, yakni reduksi data, sajian data, dan
penarikan simpulan atau verivikasi dikerjakan secara interaktif dengan proses pengumpulan data, artinya setelah memperoleh data dari informan dan dokumen
kemudian diseleksi manakah yang dapat mewakili analisis. Bahan acuan kepustakaan dan sumber data sekunder disertakan dalam proses analisis, demikian
seterusnya sampai data dan analisis serta interpretasinya mencukupi. Jadi, ketiga komponen itu selalu bergerak bersama-sama dengan pengumpulan data sebagai
siklus.
Gambar 2. Analisis Model Interaktif Miles Huberman,1992:20
Pengumpulan Data
Reduksi Data Penyajian Data
Penarikan Simpulan
lxviii
H. Prosedur Penelitian